[Ch 01-40 & 701-892] Transcending The Nine Heavens

Bab 760

Bab 760: Penjaga Pedang dari Sembilan Kesengsaraan Pedang

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Dengan 'whoosh', sosok itu menghilang ke dalam Sembilan Kesengsaraan Dimensi seperti ngengat terbang ke dalam api!

Chu Yang tertawa saat dia melompat dalam dirinya sendiri.

Setelah beberapa lama, Chu Yang merasa seolah-olah tubuhnya penuh dengan energi! Setiap helai rambut di tubuhnya, setiap pori, terasa seperti baru saja minum tonik.

Dia berada di puncaknya!

Setelah pertarungan yang agak mudah, sosok itu sepenuhnya ditelan oleh Chu Yang.

Jiwa saleh ini, yang berusia setidaknya 80.000 tahun, tidak hanya menyembuhkan jiwa saleh Chu Yang yang rusak, tetapi juga meningkatkan kekuatannya beberapa kali lipat!

Tonik yang kuat ini hampir membuat Chu Yang meledak!

Dengan kekuatan jiwanya yang saleh, ia tidak bisa mencernanya dengan segera!

Rasanya seperti mendapatkan seseorang yang biasanya hanya bisa makan dua roti untuk makan 20 sekaligus!

Chu Yang dimasukkan ke titik di mana dia merasa malas. Dia tidak ingin melakukan apa pun. Bahkan mengedipkan matanya sepertinya membutuhkan banyak usaha.

Dia memaksa jiwanya yang saleh untuk memasuki Kolam Pemurnian Roh. Baru kemudian dia menutup matanya.

Setelah beberapa lama, Chu Yang merasa seolah jiwanya sendiri bergetar tanpa henti. Melolong seperti angin dan jatuh seperti ombak. Kemudian, halilintar dan kilat bisa terdengar dari sana ...

Akhirnya, ada ledakan besar!

Di luar, Chu Yang, yang duduk bersila, merasakan tubuhnya bergetar. Darah menyembur keluar dari semua pori-porinya!

Dalam Sembilan Kesengsaraan Dimensi, ekspresi tenang melintasi wajah Chu Yang.

Getaran hebat ini membangunkan roh pedang yang tertidur.

Roh pedang berada dalam kondisi yang sangat lemah. Itu memaksa dirinya untuk berdiri dan melihat ke Kolam Pemurnian Roh. Kemudian, ia melihat jiwa saleh Chu Yang yang hampir solid berbaring di kolam.

Tubuh roh pedang bergetar saat menarik napas dari udara dingin. Matanya melebar saat tubuhnya bergetar!

Setelah beberapa saat, akhirnya berhasil bergumam, "Ya Tuhan ..."

"Apa yang terjadi!" Roh pedang itu benar-benar terkejut. "Jiwa bajingan ini rusak, kan? Kenapa ... mengapa jiwanya yang saleh hampir sama kuatnya dengan jiwaku? "

Chu Yang membuka matanya malas dan berkata, "Kamu sudah bangun?"

"Apakah aku bangun?" Roh pedang mengulangi kalimat itu tanpa sadar. Kemudian, dia bergegas maju dengan cepat dan bertanya, "Apa yang terjadi di sini?"

Chu Yang melambaikan tangannya dan berkata, "Aku ... telah menelan penjaga yang ada di sini. Sederhana."

"Sederhana ?!" Roh pedang dengan cepat mundur dua langkah dan berkata, "Kamu menelan penjaga ... kamu ..." Dia menggertakkan giginya dan memberinya jempol. "Bravo!"

Kemudian, ia duduk di Sembilan Kesengsaraan Dimensi dan tidak mengatakan apa-apa.

"Jadi ... sosok itu bisa ditelan?"