[Ch 01-40 & 701-892] Transcending The Nine Heavens

Bab 785

Bab 785: Bisnis kita adalah bisnis yang sulit. Kami membutuhkan rencana berlapis-lapis.

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Chu Yang mengenakan gaun merah besar yang membuatnya tampak seperti pengantin pria dan berdiri di pintu menyambut pelanggannya. Matanya bersinar seperti kristal ungu, memberinya tatapan sedih ...

Itu cukup meresahkan!

Jalan ini awalnya adalah salah satu kota yang paling semarak dan memiliki semua jenis toko. Dua restoran paling terkenal di Flat Mountain Ridge menghadap pusat medis. Beberapa kaki jauhnya berdiri markas pembayar darah.

Markas besar perusahaan perdagangan besar klan Xiao terletak di bangunan tinggi di jalan ini.

Ketika kembang api dan petasan terdengar di udara, aliran orang yang stabil, termasuk pemilik toko dari berbagai toko, berkunjung karena penasaran. Bahkan beberapa anggota dari beberapa klan besar datang. Semua orang tahu bahwa pusat medis milik klan Chu.

Sepertinya klan Chu sekarang telah membuat langkah baru.

Semua orang tercengang begitu mereka melihat tempat itu! Beberapa membuka mata mereka lebar-lebar dan menarik napas dingin. Beberapa menggelengkan kepala dan mendesah atas kegagalan klan Chu untuk tidak memenuhi harapan mereka. Beberapa orang memandang dengan tak percaya, sementara yang lain tertawa mengejek ...

Apakah ini milik klan Chu? Mengapa mereka menciptakan tempat yang norak seperti itu?

Ini ... bahkan lebih menjijikkan daripada spanduk yang dipasang oleh dukun dokter di masyarakat bela diri. Bahkan mucikari yang menyatakan di rumah bordil bahwa mereka memiliki selera seksual yang tinggi ... lebih baik dari ini ...

Para pengunjung bahkan merasa lebih asing ketika mereka melihat ke tengah lagi. Selain penatua keempat dari klan Chu, semua anggota lainnya tidak hadir!

Semua orang mulai bergumam: Apakah ini benar-benar milik klan Chu?

Atau: Kejahatan apa lagi yang dimiliki klan Chu? Siapa remaja ini?

Chu Fei Ling dan istrinya, yang datang dengan maksud untuk merayakan upacara pembukaan, tersipu dan kembali segera setelah melihat iklan yang dibuat oleh Chu Yang. Mereka mengertakkan gigi saat mereka berjalan pergi: Kami akan menghukum bajingan kecil ini begitu dia kembali ... Ini sangat memalukan ...

Chu Fei Yan tidak bisa melarikan diri. Berdiri di ambang pintu dengan gaun merahnya yang besar, ia tersedak rasa malunya hingga seluruh wajahnya menjadi semerah pantat monyet ...

Begitu kembang api dan petasan selesai secara melodramatik dan kegembiraan berakhir, semua pemilik toko memasuki pusat medis dengan suam-suam kuku. Mereka memberi selamat kepada Chu Yang, memberinya paket hadiah, dan bergegas menyapa mereka dengan kecepatan senapan mesin ...

Kemudian mereka melesat seolah ada ancaman tepat di belakang mereka ...

Saya benar-benar tidak bisa tinggal di toko ini lagi. Sialan, jika saya tinggal di sini sebentar lagi, mungkin akan ada gosip menyebar mengatakan bahwa 'saya sudah selesai' ... Bagaimana saya bisa bertahan hidup itu?

Chu Yang melihat meja yang dipenuhi paket merah dan tampak sangat senang. "Sepertinya aku bisa mendapatkan uang dengan cepat dengan cara ini. Bagaimana jika saya menutup toko hari ini dan membuka kembali besok? "Pikirnya.

Dia berbalik dan melihat Chu Fei Yan berbaring lemah di kursi dan terengah-engah.

"Apa yang terjadi padamu?" Chu Yang terkejut.