Perasaan

87 3 0
                                    

"Ka?  Kita mau ngomong apa didepan polisi? " Ucapku

"Ya kita bilang lah, kita nemuin mayat" Ucap Alika

"Tapi kok bisa ya?  Ada mayat didalam  rumah tua ini" Ucapku

"Aku jg blm tau lin...  Aku liatnya masih samar-samar" Ucap Alika

Alika membuka ponselnya

"Hallo?  Kantor polisi?  Saya saudari Alika ingin melaporkan, bahwa saya dan rekan saya telah menemukan seorang mayat perempuan" Ucap Alika lewat tlfn genggamnya.

"Baik...  Bisa diinformasikan tempatnya dimana?" Ucap seorang polisi

"Saya dijalan dekat rumah sakit buana, pak.... " Ucap Alika

"Baik, kami akan segera kesana" Ucap polisi.

Alika dan aku hanya terduduk didepan rumah tua ini,  menunggu adanya mobil polisi yang lewat....

"Ka?  Kmu ngerasa ga si kejadian aneh terus-terusan ngalamin kita? " Ucapku

"Ya...  Aku juga bingung, kenapa kejadian yang harus berurusan dengan beginian harus kita alamin,aku bosen ketemu mayat,setan dan semacamnya" Ucap Alika

"Emang kamu setiap hari bertemu terus ya sama yg kaya gtu? " Tanyaku

"Lah ini yg lg ngomong sama aku" Ucap Alika dengan tawa candaannya.

"Emang aku kaya setan ya?  Hehehe" Ucapku

Tak lama kemudian  mobil polisi berhenti di depan kami... 
Seorang polisi bertanya kepada kami tentang bagaimana mayat busuk perempuan tanpa identitas ini kami temukan.

~~~ooOoo~~~

"Makasih ya lin,  hati-hati dijalan" Ucap Alika setelah aku mengantarkannya pulang.

Aku mengacungkan jempol dan menarik pedal gas ku

Dalam perjalanan pulang, telinga ku terus berdengung seperti biasanya, Lagi-lagi ditengah perjalanan pulang aku harus merasakan ini,  sebuah peringatan bahwa akan ada sesuatu...

Suasana jalanan yang tadinya ramai kendaraan yang saling melaju dengan ku tiba-tiba seperti hilang, warung-warung tepi jalan yang biasanya masih ramai, ku lihat tertutup...  Jalanan pada saat itu mendadak sepi dan gelap.

Firasat ku mulai tidak beres...  Jantungku berdegup sangat kencang ketika aku hampir menabrak seseorang yang sedang berdiri dijalan.
Ya...  Aku tahu bahwa itu pasti bukan orang.

("Apa lagi ini?  Aku hanya ingin pulang!")  gumamku kesal sambil menarik pedal gas dengan kuat menabrak sosok yang menghalangi jalanku

Benar saja!  Itu bukan manusia... ("Tidak mungkin ada manusia yang berdiri di tengah jalan sana")  gumamku

Sosok itu hilang begitu saja,  tetapi aku masih bisa merasakan bahwa masih ada yang mengikutiku....


~~ooOoo~~

*Saya akan membawamu ketempat yang indah sehingga kamu lupa bahwa ini akan menjadi mimpi buruk mu*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang