[14]

1.3K 81 4
                                    

Setelah dua minggu, kondisi Hea sudah cukup membaik namun tangan sebelah kanannya masih di pasang gips. Dia di perbolehkan dokter untuk pulang.

Taehyung semakin over protektif kepada Hea, setiap pulang bekerja dia selalu tidur di kamar Hea bahkan ketika weekend dia sama sekali tidak meninggalkan Hea, untung saja ketika ke kantor dia tidak membawa Hea.

Pria beranak satu tersebut kini sedang memoleskan bedak bayi kewajah Hea, karena dia baru saja memandikan Hea. Dia berniat untuk mengajak Hea pergi jalan-jalan disore hari.

"Papa, Bunda kenapa lama banget beli susu Hea?" tanya Hea.

"Sabar sayang, kan jarak rumah kita ke supermarket jauh." jawab Taehyung yang menyemprotkan parfum ke baju Hea berwarna pink.

"Anak Papa udah wangi, sekarang ayo kita pergi." seru Taehyung setelah mengendus aroma parfum di baju Hea, dan Hea pun menjawab dengan ceria, "Yeay!"

"Tuan, ini air mineral dan biskuit untuk Nona Hea." wanita paruh bayah yang merupakan seorang Nanny untuk Hea, menyerahkan tas kecil pada Taehyung untuk di bawa.

"Hm, itu di kamar mandi ada baju Hea kamu ambil ya." ucap Taehyung pada Nanny tersebut.

"Baik Tuan." Nanny itu langsung beralih ke kamar mandi di kamar Hea.

Taehyung dan Hea pun melangkah keluar kamar, dengan tangan kiri Hea yang di tuntun.

"Papa, siapa nama Tante yang beliin Hea muffin waktu Hea masih di rumah sakit? Kok dia tahu Hea suka muffin?" tanya Hea.

"Kenapa emang?"

"Hea mau lihat aja orangnya."

"Ooh, kapan-kapan ya."

Hyunjin dan Heejin berjalan keluar dari supermarket sambil membawa beberapa tentengan belanjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin dan Heejin berjalan keluar dari supermarket sambil membawa beberapa tentengan belanjaan. Dengan kondisi langit yang mulai gelap mereka mempercepat langkah kaki mereka.

"Kak, aku ke parkiran dulu mau ngambil motor, Kakak tunggu aja disini."

Heejin mengangguki ucapan Hyunjin, lalu pemuda itu segera berlari menuju parkiran. Saat menunggu Hyunjin, Heejin tersentak dengan kedatangan Jin yang berdiri di depannya.

"Kamu nunggu siapa?" tanya Jin.

"Aku nunggu adik ipar aku." jawab Heejin disertai senyuman tipis.

"Oh, gimana kabar Hea?"

"Hea baik."

"Gips ditangannya udah dilepas?"

"Itu sih masih belum boleh sama dokter, tapi kondisi nya udah mendingan."

Jin hanya tersenyum dan memperhatikan wajah Heejin, tidak ada yang berubah darinya, hidung lancip, bibir yang tipis juga rambut coklat lebat sangat dia sukai.

After Losing || KTH ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang