[Kpop Fan Fiction]
Cerita keluarga kecil dari seorang Kim Taehyung sebagai sosok suami idaman dan papa yang baik bagi anaknya. Namun semua hal itu perlahan ia ubah dengan keegoisannya sendiri.
Kehancuran hidupnya sudah direncanakan oleh orang lain...
Taehyung terdiam ketika Suho terus memarahinya. Ya, Suho sudah pulang dari luar negeri dan dia benar-benar marah besar karena kekacauan yang ada diperusahaan. Suho terlalu mempercayai Taehyung untuk memegang perusahaannya namun Taehyung sama sekali tidak bisa bertanggung jawab.
Masalah produk mereka yang terbengkalai dan keuangan perusahaan yang tidak terkendali arusnya.
SH Corp memang mengeluarkan dana lebih banyak pada beberapa bulan terakhir, namun tidak ada transaksi jelas sebagai bukti pengeluaran tersebut. Taehyung juga kesulitan dalam menangani hal ini apalagi Jeny jarang membantunya karena sekarang Jeny sering merasa lelah.
Belum lagi banyak mitra bisnis yang membatalkan hubungan kerja sama melihat kondisi SH Corp beserta isu-isu nya. Juga termasuk rumor Taehyung yang tidak profesional dalam bekerja.
"Perusahaan ini hampir mengalami kebangkrutan seharusnya kamu bisa mengontrol keuangan perusahaan ini!"
"Laba yang dihasilkan juga nggak stabil dan pengeluaran begitu banyak, kemana semua uang perusahaan ini, nggak diketahui pasti uang tersebut digunakan untuk apa. Kamu berniat untuk korupsi? Saya mempercayai semuanya sama kamu tapi kamu nggak bisa bertanggung jawab!"
"Maafkan saya Pak." ucap Taehyung.
"Saya juga dapet kabar kalo kamu diluar negeri lebih lama dari jangka waktu yang ditentukan?"
"Iya Pak." jawab Taehyung.
"Bukan hanya itu gara-gara hubungan kamu sama sekretaris pribadi kamu klien kita membatalkan kerja sama, mereka menilai kamu kurang profesional dalam bekerja dan mereka takut nggak mendapatkan keuntungan dari kerja sama itu." oceh Suho.
Taehyung dari tadi hanya diam, kekacauan memang tidak berasal darinya namun semuanya berpusat padanya karena dia yang di beri wewenang tapi Taehyung lalai dan inilah akibatnya.
Perlu diakui jika saham perusahaan Suho merosot jauh, ini tidak menutup kemungkinan bahwa karyawan akan di phk.
Meskipun SH Corp sudah memiliki satu cabang, tetap saja ini masalah besar yang harus segera ditindak lanjuti. Suho tidak ingin masalah di SH Corp ini merambat ke anak perusahaan yang lain.
"Taehyung kesalahan kamu sudah sangat fatal." Suho mengeluarkan sebuah amplop panjang dari lacinya.
Kemudian Suho menyodorkan surat tersebut kepada Taehyung.
Dengan rasa khawatirnya Taehyung meraih amplop itu. Matanya membola ketika membaca isi surat tersebut. Kedatangan Suho ke Korea memang sebuah ancaman bagi Taehyung, dia belum memperbaiki segalanya dan tidak bisa menutupi kesalahannya.
Disurat itu tertera jika Taehyung diberhentikan bekerja.
"Silahkan keluar dari ruangan saya." titah Suho tanpa toleransi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
