[18]

1K 96 34
                                    

Di ruangannya Taehyung duduk bersantai disofa sambil menikmati jus dan salad buah yang dibawakan oleh sekretarisnya.

Sementara Jeny duduk di sampingnya, dia sibuk pada layar laptop—membuat jadwal perjalanan Taehyung keluar negeri sabtu nanti. Dia sibuk memesan tiket, mencari hotel, dan maskapai yang diperlukan oleh Taehyung.

"Pak, Bapak memilih waktu keberangkatan pukul berapa?" Tanya Jeny yang masih mengotak-atik layar digital didepannya.

"Sore aja, biar malemnya bisa sambilan tidur." jawab Taehyung.

"Baiklah."

"Kamu juga udah nyiapin keperluan kamu buat ikut kan?"

"Iya Pak, saya juga sudah mengaturnya. Termasuk jadwal pertemuan Bapak dengan Pak Suho disana."

"Terima kasih."

Taehyung di minta Suho keluar negeri, untuk mengikuti acara peluncuran produk baru lagi yang di kembangkan oleh SH Corp. Sebagai orang kepercayaan Suho, pria itu merasa bahwa Taehyung harus hadir, dia juga hendak membicarakan beberapa hal pada Taehyung secara langsung.

Dan Taehyung merasa terhormat atas undangan tersebut. Tentu dia akan menghadirinya bersama dengan Jeny agar kegiatannya disana lebih mudah.

Jeny kemudian berdiri dari duduknya.

Bugh

Jeny terjatuh. Dia terjerembab tepat di dekat kaki Taehyung, membuat pria yang sedang memakan salad buah itu terkejut. Hampir saja wadah salad yang dia pegang jatuh.

"M-maaf Pak." refleks Jeny meminta maaf kepada Taehyung.

Taehyung meletakkan makanannya diatas meja lalu meraih lengan Jennie dan membantunya untuk berdiri.

"Kamu nggak papa?"

"Maaf Pak, saya nggak sengaja."

"Saya tanya kamu nggak papa?"

"I-iya Pak saya nggak papa." jawab Jeny tertunduk malu. "Sekali lagi maaf Pak, karena saya ceroboh."

Alih-alih marah, Taehyung malah tersenyum. "Namanya juga kecelakaan, itu heels kamu dilepas dulu. Kamu pakai sendal saya aja, itu di deket filing cabinet."

Taehyung menyarankan Jeny untuk melepas heels. Lantas wanita itu segera melepas heels dan menentengnya, dia juga melihat ke bawah bahwa pergelangan kakinya sedikit memerah.

"Kaki kamu merah, pasti sakit." tanya Taehyung.

"Lumayan Pak." jawab Jeny sedikit meringis.

"Gimana kalo kamu duduk dulu, biar semua ini saya yang urus."

"Eh jangan Pak—"

"Santai aja, dari pada kaki kamu tambah parah, habis ini saya antar ke rumah sakit ya."

"Ini cuma keseleo biasa Pak."

"Kamu itu tanggung jawab saya."

Perkataan Taehyung barusan sukses membuat Jeny terdiam.

After Losing || KTH ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang