1

3.2K 262 18
                                    

Author POV

04:18 KST

Dua makhluk hidup itu menggeliat, ah tidak, salah satu dari dua makhluk hidup itu maksudnya, sedangkan satu makhluk hidup lain tetap tenang dalam tidurnya, namja yang lebih mungil darinya mendongak menatap namja di sampingnya itu, ia dengan usil meniupi wajah namja tersebut.

"Kkkkk" kekehnya pelan, si namja yang di usili olehnya mulai bergerak risih, ia mengernyit, "Yak... Hoshiki hentikan hmm... Aku masih mengantuk, lagipula ini kan hari libur... Ayolah.." sosok usil yang di panggil Hoshiki hanya mengerucutkan bibirnya, ia mulai duduk dan mengibaskan selimut yang mereka berdua pakai.

"Aku lapar Jinnie~" rengeknya, namja yang di panggil Jinnie itu membuka matanya perlahan, ia menatap Hoseoknya, iya Hoseok, Hoshiki itu nama panggilan sayang untuk namja manis tersebut. "Ini terlalu pagi sayang... Ayolah..." Hoseok menggembungkan pipinya lucu, "Jin Hyung jahat."

Seketika Jin terduduk, kalau Hoseoknya sudah memanggil seperti itu, ia pasti benar-benar marah, Jin menurutinya, ia turun dari ranjang yang mereka berdua tempati saat ini, "Jja bersihkan dulu tempat tidurnya, baru nanti aku masak yang enak untukmu Seok~" Jin mengerlingkan mata kirinya, Hoseok mengangguk, mereka berdua pun membereskan tempat tidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Taman

"Aish menjadi guru TK tidak semudah yang kupikirkan." Namja bertubuh tinggi itu menggurutu, ia menoleh kesana kemari mengamati manusia-manusia sok sibuk yang sedang berlalu-lalang, lalu ia mendengus, "Hidup ini sungguh... Hmmm..." wajahnya benar-benar ia tekuk, sudah seperti kemeja kusut yang tidak di seterika dua tahun lamanya.

"Yo Taehyung!" Namja itu menoleh ke sumber suara ketika terdengar suara seseorang yang memanggil namanya, "Eoh Namjoon hyung." Mereka saling melempar senyum lalu namja bernama Taehyung membungkuk 90°, "Tae, jangan seperti itu." Namjoon menepuk bahu Taehyung agar segera menegakkan badannya kembali, Taehyung tertawa ringan lalu menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.

"Jja duduk." Namjoon mengangguk mengiyakan tawaran Taehyung, mereka mulai duduk di salah satu kursi taman tersebut.

"Bagaimana mengajarnya, Hyung?" Tanya Taehyung untuk membuka obrolan, Namjoon tersenyum lebar, ia menghela nafasnya perlahan lalu menjawab "Baik sekali, kau?" Tanyanya balik, ekspresi Taehyung kembali di tekuk, ia mengerucutkan bibirnya karena merasa kesal, "Tidak baik Hyung, anak-anak itu tetap tidak mau menurut apa kataku." Namjoon yang mendengarnya hanya terkekeh, ia menggelengkan kepalanya.

"Tae... Kau harus lebih sabar, mereka hanya anak kecil, kau juga begitu saat dulu, lakukan apa yang dapat di terima oleh mereka, lakukan apa yang membuat mereka tertawa, tersenyum bahagia, lakukan semua dengan ikhlas dan tulus, semua pasti ada balasannya, jangan mudah putus asa." Nasehat Namjoon, ia mengacak rambut namja di sampingnya itu lalu berdiri, "Sudah ya, aku pergi dulu, masih ada tugas yang harus aku selesaikan, lalu...kau...cepat kembali ke rumah, kau pasti lelah, sampai jumpa." Namjoon pun pergi meninggalkan Taehyung sendirian.

Taehyung terdiam, ia hanya menatap dari jauh punggung Namjoon, lalu ia menunduk sambil memijat pelipisnya yang terasa pening, "Help me God." Gumamnya pelan, ia pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan pulang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tomorrow

Hoseok menguap, ia menunggu kekasihnya pulang, tapi ini sudah larut sekali, matanya terasa berat, ingin sekali rasanya ia memejamkan kedua matanya sesegera mungkin, tapi ia tidak bisa, ia butuh kekasihnya.

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang