I Got You

5. ⚠️

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hae, hehe:v

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author Pov

Semenjak Hoseok tinggal dengan Yoongi, ia tidak lagi mendengar kabar dari Seokjin, entah kenapa ia merasa ada yang kosong, ia merasa khawatir, tapi Hoseok berpikir bahwa ia tidak bisa kembali lagi, Yoongi sudah banyak membantunya, ia merasa tidak enak bila harus meninggalkan namja ini begitu saja.

Tapi Hoseok ingin sekali mengunjungi Seokjin sekali saja, bukankah hari ini Seokjin libur? Jadi dia berpikir ingin pergi ke rumah Seokjin hari ini juga, tunggu, Hoseok harus beralasan apa pada Yoongi?

Hoseok Pov

Aku mengenakan sepatuku dan mengikatnya perlahan, tiba-tiba Yoongi Hyung masuk kedalam kamarku dan membuatku terkejut karena ku kira hantu, bagaimana tidak? Kakinya tiba-tiba berada di hadapanku, kulitnya juga sangat putih, aku yang penakut jadi shock melihatnya.

Aku pun mendongak dan menatapnya, ia mengernyit, "Mau kemana?" Tanyanya padaku, aku hanya tersenyum lalu berdiri, "Hyung boleh aku jalan-jalan? Aku ingin menikmati udara di hari iniiii." Yoongi Hyung diam, tampaknya dia sedang berpikir, lalu dengan hembusan nafas yang kuat, ku keluarkan jurus andalanku, puppy eyes.

"Ya ya Hyung, ayolah, cafemu kan buka sedikit siang nanti, aku janji akan pulang cepat~" aku pun merengek layaknya kucing kelaparan kearahnya, "Hyung~" tidak ada sahutan, dia masih tidak merespon, dasar manusia es.

Author Pov

"Baiklah, tapi hati-hati ya? Tidak ingin ku temani?" Tawar Yoongi pada namja yang sedang merengek-rengek dihadapannya ini, Hoseok menggeleng, "Tidak usah Hyung, aku ingin Yoongi Hyung beristirahat saja, jaga-jaga untuk nanti siang, dadah hyungggg!!" Dengan cekatan sebelum muncul sanggahan dari mulut pedas Yoongi, Hoseok melesat keluar dari rumah.

"Dasar bocah." Gumam Yoongi dengan wajah datarnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dengan perasaan yang bercampur menjadi satu, Hoseok berlari pelan melewati trotoar, ia menengok kesana kemari, dengan hati-hati ia menyeberang jalan, ia pun kembali berlari, berkali-kali Hoseok mendongak menatap blok bahkan rumah yang telah ia lewati untuk memastikan bahwa rumah Seokjin tidak terlewat olehnya.

"Bagaimana bisa aku mulai melupakan rumah Seokjin Hyung..." gumam Hoseok, ia mulai panik karena sampai sekarang tidak dapat menemukan rumah Seokjin, bahkan mengingatnya saja sudah sulit, ia menggigit bibirnya, larinya pun perlahan terhenti, "Hyung?"

Hoseok menyipitkan kedua matanya untuk memastikan namja di seberang jalan itu Seokjin, tapi...siapa yeoja disampingnya itu? Hoseok menggelengkan kepalanya, ia berusaha berpikir positif, ia menunggu gilirannya untuk menyeberang, tapi punggung Seokjin semakin menjauh bersama yeoja tersebut.