I Got You

8

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hope you like it❤️
Enjoy❤️

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author Pov

Pagi-pagi buta, Taehyung terbangun dengan hal-hal yang masih mengganggu pikirannya sampai saat ini, 'Namja kemarin siapa...' batinnya mengingat kejadian kemarin saat ia berlari pulang dan menabrak seorang namja yang tingginya hampir menyerupai dirinya, di tambah lagi foto di hp namja itu, Hoseok? Lalu sepertinya namja tersebut tidak suka atau cemburu? Saat Taehyung menggumamkan nama Hoseok, namja itu langsung marah dan pergi meninggalkannya begitu saja.

Taehyung mengusap wajahnya dengan kasar, ia sesegera mungkin beranjak dari tempat duduknya dan menarik tasnya untuk segera berangkat bekerja, "Ah pasti anak-anak menunggu, Tae semangat!" monolognya untuk memberi semangat kepada dirinya sendiri.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hyung? Pelanggan di ujung sana memesan lemon tea." Ucap Hoseok sambil tersenyum dan menyerahkan pesanan seorang pembeli, Yoongi mengangguk dan menancapkan kertas tersebut ke besi yang penuh dengan pesanan para pelanggan, saat itu juga ia membuatkan pesanan dan Hoseok melenggang pergi kearah pelanggan lainnya.

Cafe terlihat normal seperti biasanya, tidak ada yang berbeda, Hoseok dengan semangatnya, Jooheon dengan ramah menyapa para pelanggan yang masuk kedalam cafe, Changkyun yang melayani para pelanggan dengan wajah temboknya, namja itu sepertinya tidak terlalu peduli dengan ekspresi, lalu Yoongi yang setia membuat pesanan pelanggan dengan sepenuh hati walaupun namja ini sama-sama temboknya seperti salah satu karyawannya.

*Tiing* lonceng di pintu berbunyi, seorang pelanggan dengan kemeja putihnya melenggang masuk kedalam cafe dan mendudukkan dirinya di pojok, ia menopang dagunya dan menatap seorang pelayan yang kesana kemari seperti tidak kenal lelah, senyumnya pun selalu terpancar saat ia melayani beberapa pelanggan, lalu tidak lama, pelayan tersebut melihat kearahnya saat namja ini mengangkat salah satu tangannya untuk memanggil pelayan.

Tapi saat pelayan tersebut akan melangkahkan kakinya, seorang pelayan lain sudah mendahuluinya, namja tersebut pun menghela nafasnya kecewa, ia pun menatap pelayan lain yang menghampirinya, dan di lihatnya bahwa pelayan yang ia harapkan sudah melenggang pergi, "Mau pesan apa?" tanya seorang pelayan dengan lesung pipi dan mata sipitnya.

"Coffee Latte" jawab namja tersebut dengan senyumannya yang khas, "Baik, atas nama..." pelayan tersebut menyodorkan kertas kearah namja tersebut, "Ah terima kasih, tuan...Kim Seok Jin, benar?" Seokjin mengangguk menanggapi pelayan tersebut, "Kau Lee Jooheon?" pelayan tersebut yang ternyata adalah Jooheon mengangguk dan tersenyum kecil, "Pasti dari name tagku??" Seokjin mengangguk dan setelah itu Jooheon melenggang pergi.

Yoongi terkejut saat memberi nama pada cup kopi di tangannya, ia pun membacanya kembali, "Kim...Seokjin?? Seokjin??" Yoongi bergumam, ia menaikkan satu alisnya pertanda bahwa ia pernah mengenal nama tersebut, ia pun berusaha mengingatnya, "Yak! Hyung kenapa melamun eoh?? Eh mana, sudah kan? Kemarikan." Hoseok dengan cepatnya meraih cup kopi di tangan Yoongi dan meninggalkan namja yang tengah mematung itu, "Baik, tuan...Kim Seok Jin??"

Hoseok terkejut saat mendekati meja pelanggan di pojok, dan lebih terkejut saat menyebut nama pelanggan tersebut lalu menatapnya tidak percaya, "H-Hyung?" Seokjin tersenyum, tatapannya seperti sangat merindukan namja manis yang tengah memegang pesanannya itu, "Seok..." Hoseok tetap mematung, ia masih saja terdiam, tapi setelah Yoongi menepuk bahunya, ia pun tersadar dan sesegera mungkin memberikan pesanan Seokjin "A-Aku sibuk hari ini, maaf." Setelah itu Hoseok membungkukkan badannya dan pergi dari tempat Seokjin berada.