4. ⚠️

2.2K 198 13
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yoongi POV

Aku menunggunya. Ya..Hoseok..
Ia terlihat lemah sekali, saat ini namja polos itu terbaring di ranjang rumah sakit, wajahnya pucat pasi, aku menunduk, sebenarnya aku mengantuk sekali, tapi aku tidak bisa tidur sebelum Hoseok benar-benar sadar.

Dia belum sadar sampai sekarang, dia pingsan lama sekali, aku takut perutnya kosong, karena daritadi aku mendengar suara perut berbunyi, dan sudah ku pastikan itu suara perut Hoseok, tunggu, ngomong-ngomong namja yang memukulku siapa? Pukulannya lumayan kuat.

Aku mengingatnya lagi, luka bekas pukulannya tercetak jelas di wajahku, pukulannya memang sakit, tapi tidak sesakit luka Hoseok, aku yakin itu.

*Tok tok*

Aku mendengar suara ketukan, akupun perlahan berdiri, menoleh ke sumber suara untuk memastikan siapa itu, perlahan pintu terbuka, menampakkan seorang karyawanku, teman Hoseok juga, temannya bekerja.

"Bagaimana keadaan Hoseok? Eoh hyung wajahmu?" Itu Jooheon, sepertinya ia sangat khawatir pada Hoseok dan...aku juga, aku terkekeh pelan, "Tak apa, bisa aku titip Hoseok? Dia belum sadar daritadi, kalau dia sudah sadar, tolong beri dia makanan sampai dia benar-benar kenyang."

Author POV

Jooheon mengangguk mendengar perintah dari Yoongi, sebelum Yoongi benar-benar pergi, Jooheon menahannya "Tadi cafe ramai sekali, lalu saat aku perjalanan kesini, Changkyun sudah menutupnya, karena dia bilang sudah tidak ada pelanggan sama sekali, nanti hyung tidak usah mampir, hyung bisa langsung pulang dan beristirahat." Yoongi mengangguk pertanda bahwa ia mengerti, "Terima kasih." dan ia pergi meninggalkan Jooheon.

"Ah.. Seok? Bangunlah, aku merindukanmu, aku dan Changkyun merasa kesepian tidak ada kau di cafe, ayo kita bekerja lagi, kita bersama-sama lagi, kumohon cepat bangun Seok..." Jooheon menghela nafasnya, ia menggenggam tangan Hoseok pelan, menatap namja itu yang sepertinya masih belum sadar juga.

Namja bermarga Lee itu menunduk, ia menyandarkan lengannya di ranjang Hoseok dan membenamkan wajahnya disana, ia tertidur, tapi... jari-jari Hoseok perlahan bergerak.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Semenjak Taehyung diajak oleh Namjoon ke cafe tersebut, entah kenapa ia merasa ketagihan berada disana, sengaja untuk berlama-lama hanya untuk melepaskan penat, setiap pulang dari kerjanya, ia selalu mampir ke cafe milik Yoongi.

"Yahhh mati." Ya, Taehyung sedang bermain game dengan WiFi yang disediakan cafe ini untuk pengunjung, "Sial kenapa ini, yak!" Pengunjung lain menatapnya, tapi sepertinya dia tidak peduli, "Aish dasar menyebalkan, tim macam apa ini." Taehyung pun mengerucutkan bibirnya karena kesal.

*Kringg*

Namja berkulit putih itu masuk dengan tergesa-gesa, "Changkyun, maaf terlambat, kau jadi kerepotan." Namja yang di panggil menoleh, Changkyun hanya tersenyum tipis dan membungkukkan badannya.

"Tidak apa hyung, aku tau hyung tadi mampir ke rumah sakit untuk menjenguk Hoseok, lalu dimana Jooheon?" Yoongi mengusap wajahnya, "Dia sedang berada di rumah sakit, aku yang menyuruhnya, aku merasa kasihan membuatnya kerepotan kemarin, jadi untuk hari ini aku sengaja menyuruhnya menjaga Hoseok, dan giliranku yang bekerja."

Changkyun mengangguk paham, "Bagaimana kondisi Hoseok?" Yoongi tersenyum, "Dia sudah sadar." Changkyun berbinar mendengarnya, "Syukurlah...Eoh.." ia melihat kearah lain lalu membungkukkan badannya, "Aku permisi, ada pelanggan." Dan hanya di balas anggukan oleh Yoongi.

Taehyung memperhatikan tingkah laku Yoongi dan Changkyun, tiba-tiba badannya meremang mendengar nama 'Hoseok' disebut, padahal ia merasa bahwa dia tidak mengenal mereka semua sama sekali.

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang