HANYA PRASANGKA

569 57 3
                                    

Part sudah direvisi!

*****
12. Hanya Prasangka

 

Sekarang Wendy berada di salah satu restoran Jepang bersama Somi. Setelah asyik menonton Film Horor, baik itu Wendy maupun Somi, keduanya sangat lapar dan ingin makan sushi dinner set—salah satu menu andalan di restoran ini. Wendy mengambil sumpit dan menyuapkan salah satu sushi ke dalam mulutnya. Sedangkan Somi sibuk memotret makanannya dan langsung ia post di story instagram.

"Gimana kabar lo di SM?" tanya Somi yang baru bisa mengajak jalan Wendy karena kesibukannya mengurus lomba basket selama dua minggu lebih kemarin.

"Biasa aja sih. Nggak ada bedanya sama di Hanlim," kata Wendy kepada Somi. Somi menatap Wendy sejenak lalu tersenyum lega.

"Bagus dong kalo gitu. Berarti nggak ada yang berani macem-macem sama lo." Wendy mendengkus geli jadi teringat saat pertama kali ia masuk ke Hanlim, dirinya sempat di bully karena dekat dengan Song Kang. Padahal Song Kang adalah sepupunya. Dan saat itu, Somi lah yang menolong dirinya sampai gadis itu rela cakar-cakaran dengan geng bar-bar yang tidak Wendy ketahui namanya.

"Nggak ada yang bakal macem-macem sih. Gue sekarang punya temen yang sama bar-bar nya kayak lo. Namanya si Seulgi. Ada satu lagi yang namanya Irene tapi dia orangnya lebih kalem," terus terang gadis itu. "Kapan-kapan gue kenalin deh. Orangnya asik banget. Asli!"

"Cuz lah! Suruh main aja ke rumah gue kalau ada waktu senggang. Ntar kita bertempat bisa drakoran sambil maskeran bareng," ajak Somi—pecinta drama Korea dan apapun genre-nya pasti dia suka. "Trus kalo cowok? Ada yang lagi deket sama lo sekarang? “

Gadis itu bergeming sejenak. Menelan makanannya terlebih dahulu sebelum membuka suara. "Ada sih. Tapi cuma sebatas teman sebangku doang. Nggak lebih."

"Siapa?" tanya Somi yang terlanjur kepo.

"Chanyeol." Somi yang sedang minum soda itu pun tersedak dan spontan menyemburkan air sodanya sampai mengenai punggung tangan Wendy dan terciprat sedikit di kemeja polosnya.

"Ih Somi Ah! Jijik banget si lho! Sampe muncrat-muncrat gitu!" Protes Wendy yang langsung ngelap tangannya yang agak basah dan pelakunya hanya nyengir tak berdosa. Lalu, kembali serius lagi ke topik awal.

Somi memutar bola matanya malas."Wah! Akhirnya gue percaya kalo ternyata dunia sesempit itu!" Sentaknya lalu menggebrak meja.

"Lo kenal Chanyeol?" Sela Wendy dan mendapat anggukan cepat dari Somi.

"Ya kenal lah! Dulu gue sempet pacaran ama dia," imbuh Somi membuat Wendy agak bengong dari tempatnya.

"Bukannya lo pernah bilang ya kalo mantan lo cuma Huenin Kai doang?" Somi menggeleng pelan.

"Gue masih anggap Huenin Kai sebagai mantan gue sebab gue yang mutusin perkara bokap gue yang nyuruh gue buat fokus belajar dulu. Dan setelah kita putus, hubungan gue sama dia masih baik-baik aja," jawab Somi kalem. Lalu, Wendy melirik gadis yang ada di depannya itu. Bisa dipastikan pikiran Somi sekarang tertuju kepada Huenin Kai. Somi itu gamon. Makanya walaupun dekat sama banyak cowok tapi nggak pernah sampai pacaran. Karena hatinya masih tertuju kepada pria setengah bule itu.

"Jadi hubungan lo sama Chanyeol nggak baik-baik aja dong?" Sela Wendy.

"Sangat nggak baik-baik aja! " Ucap tegas Somi dengan tangan mengepal kuat. "Gue cuma dijadiin pelampiasan doang sama Chanyeol. Dia cuma manfaatin gue doang buat manas-manasin Jisoo. Pokoknya dulu tuh si Chanyeol pacarannya sama gue tapi naruh hatinya sama Jisoo."

Wendy terdiam sambil menaikkan satu alisnya. Lagi-lagi dan lagi nama Jisoo lah yang selalu ada jika ia membahas topik tentang Chanyeol.

"Jujur gue sampe bosen denger nama itu. Setiap gue cerita tentang Chanyeol, pasti akhir-akhirnya bahas Jisoo." Somi menegakkan tubuhnya seraya menghela napas.

It's Only You | SM SCHOOL (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang