Part sudah direvisi!
****
Beberapa menit kemudian setelah Wendy dan Chanyeol pergi.
"TEMSEKKKKKK!! Lemot banget lu jadi laki. Kita semua dah selesai nih. Tinggal lo doang yang belum nih," kesal Seulgi dengan nada yang sengaja ditinggikan. Gadis itu mencak-mencak sendiri melihat Kai yang tidak selesai dari tadi.
Temsek itu adalah panggilannya Kai—item pesek. Padahal Kai itu sebenarnya tampan. Bukan hanya tampan. Tapi memang sangat sempurna dan bertalenta. Cuma karena pecicilan dan sering banget minta jajan, makanya banyak cewek yang jadi sewot sama Kai. Walaupun cuma bercanda aja sih. Soalnya Kai soft banget jadi laki. Jadi walaupun ngeselin, tapi nyaman kalau diajak curhat.
"Heh, kucing oren! Lo mah enak. Satu tugas dikerjain dua orang. Nah gue satu orang dikerjain sendirian," bentak Kai sambil mengacak-acak rambutnya frustrasi, "sabar dong! Bacot mulu lo jadi cewe."
"Tapi nyatanya, Chanyeol ama Wendy cepet tuh selesainya. Padahal sama sama satu orang," gumam Sehun dengan polosnya di sela sela perdebatan membuat Kai mendelik kesal.
"Hush! Diem lo cadel! Nanti item nggak selesai selesai tugasnya," balas irene menghentikan perdebatan teman kelompoknya.
Untuk menunggu Kai selesai dengan tugasnya, semua pun sibuk dengan urusan masing masing. Irene dan seulgi sibuk berselfie dan berfoto foto ria. Suho lebih memilih membaca buku novel yang ia bawa dan sesekali memainkan ponselnya. Dan sehun lebih memilih untuk rebahan di atas rerumputan dengan kepala yang menyender pada tas sebagai bantalnya.
Waktu pun terus berputar. Sampai dua puluh menit kemudian Kai pun akhirnya menutup buku tugasnya. "Hai gais! Wekambek tu May cenel! Akhirnya selesai nih tugasnya!"
"Sini bukunya gue kumpulin ke Pak Yesung," ucap Suho sebagai ketua kelompok. Kai pun langsung memberikan buku tersebut kepada Suho dan langsung merebahkan badannya ke rerumputan mengikuti Sehun. Sedangkan Suho berdiri dan bergegas pergi.
"Gue ikut!" ucap seorang gadis yang tak lain ialah Irene dengan riangnya.
"Ikut?" Suho pun berpikir dua kali untuk menerima ajakan Irene. Ia takut jika hubungannya dengan Lucas kembali merenggang karena Lucas menyukai Irene melainkan Irene selalu mendekati suho. Namun pada akhirnya Suho pun hanya mengangguk saja menuruti kemauan gadis tersebut karena Irene menunduk penuh harap.
"Yeay! Gue duluan ya, Seulgi. Bye!" Seulgi pun hanya berdecak kesal dengan kelakuan sahabatnya tersebut.
"Gini nih! Kalo udah ama doi nya langsung lupa sahabat. Untung gue sabar," ejeknya Sabil mencubit kecil perut Irene.
"Ciahhh!! Ada yang lagi ngejomblo nih," ejek Kai dengan tampang remehnya.
"Lagi meratapi nasib ya mbak? Sabar ya," tambah sehun dan dibalas oleh tawa dari Kai.
"Heh! Ngaca dulu lah kalo mau ngomong, nyet!" Balas Seulgi tak terima. Langsung menendang betisnya Kai dan Sehun.
"Mendingan gue daripada elo ya. Gini-gini gue masih punya mantan. Cantik lagi mantan gue," ucap Kai menggoda Seulgi.
"Bangs—" belum sempat menyelesaikan perkataannya, DO tiba-tiba datang di depan Seulgi membuat gadis itu mengantupkan mulutnya.
"Temsek! Lu tau Wendy nggak?"
"Lagi jalan ama Caplang Mol," jawab Kai santai sambil mengusap kepala plontos lelaki itu. Cimol adalah panggilan untuk DO karena perawakan rambutnya itu.
"Jalan?" Tanya DO bingung. Pasalnya seorang Jaehyun dan Taeyong yang suka cabut pelajaran aja nggak bisa gerak dari sini. Karena gurunya ketat banget ngawasinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Only You | SM SCHOOL (SELESAI)
FanficJudul sebelumnya : SM SCHOOL | Chanyeol Exo and Wendy Redvelvet fanfiction | Bagaimana rasanya dicintai cuma karena ia terlampau obsesi dengan cinta pertamanya dulu? Itu yang dirasakan Wendy sekarang. Wendy harus menahan rasa pahit saat menjalani hu...