It's Only You | SM SCHOOL (SELESAI)

KERJA KELOMPOK

Part sudah direvisi!

*****

"Wendyyyy!!!" Teriak Irene saat melihat Wendy yang baru saja keluar dari mobil. Wendy pun tersenyum dan melambaikan tangannya sambil berlari kecil menghampiri Irene dan Seulgi.

"Lo nggak diapa-apain ama caplang kan?" Tanya Seulgi khawatir sambil mengamati tubuh Wendy. Caplang itu panggilannya Chanyeol dari kelas 10 gara-gara kupingnya lebar banget.

Wendy pun tertawa terbahak-bahak, "Ya nggak lah, Seul! Ada ada aja deh lo! "

"Yah kan sapa tau. Kan caplang mesum-aduhhh!!!" Belum juga menyelesaikan omongannya, Seulgi pun sudah mendapatkan satu jitakan dari Chanyeol.

"Enak aja ngomong kalo gue mesum! Gini gini gue kalem tau!" Kata Chanyeol dengan memutarkan mata malas.

"Iyain aja dah biar palli," ketus Seulgi dengan mencebikkan bibir mungilnya.

"Oh ya, betewe makasih ya udah nganterin gue tadi!" Sahut Wendy mengambil alih topik pembicaraan. Walaupun Chanyeol menyebalkan, tapi dia juga baik karena udah mau repot nganterin Wendy.

"Ehh, iya Wen. Sama-sama hehe..." Balas Chanyeol sambil menampakkan senyum malu-malu.

"Nggak usah sok imut lo!" Sesal Irene dengan tatapan sinis, "yok lah kita kesana!"

"Yeee... emang imut kali!" Balas Chanyeol dengan tatapan yang tak kalah sinis. Tapi, wajahnya langsung berubah gara-gara mereka bertiga menjauh pergi meninggalkan Chanyeol sendirian. "Ehhh... tungguin gue juga dong"

*****

"Gimana? Berhasil nggak lo?" Sindir Kai disela-sela Pak Siwon-selaku kepala sekolah yang tengah menjelaskan tentang susunan acara pagi ini. Pasalnya gara-gara Wendy, Chanyeol tidak jadi nganterin Kai dan alhasil Kai minta Lucas buat nganterin dia.

"Berhasil dong! " Kata Chanyeol tersenyum puas.

"Sudah paham semua?!" Tanya Pak Siwon yang teriak dengan suara yang menggelegar di semua penjuru lapangan. "Paham Pak!" Jawab semua murid SM School dan langsung berpencar dengan kelompoknya masing-masing.

"Kuy lah nyari tempat yang adem buat ngerjain tugas!" Ajak Suho kepada teman kelompoknya walaupun pandangannya masih tertuju dengan serangkaian test kepramukaan. Teman-temannya pun mengangguk setuju dan mulai berjalan mencari tempat yang pas untuk mengerjakan tugas.

"Ehh... disitu tuh! Kayaknya adem banget!" Teriak Sehun sambil menunjuk tempat di ujung lapangan yang terdapat pohon besar yang cukup rindang. Teman sekelompoknya pun hanya manggut-manggut dan pergi ke tempat tersebut. "Yaudah yuk!"

"Oh ya! Gue mau tanya nih?" Celetuk Wendy tiba tiba. Membuat teman-teman yang ada di depannya menoleh.

"Tanya apa Wen?" Tanya balik Seulgi.

"Yang jadi ketua kelompok siapa? Kan kita belum nentuin tadi," balas Wendy sambil menatap teman temannya. Irene sampai memukul kecil dahinya karena kelupaan hal paling dasar dalam pembuatan kelompok.

"Lo aja yang jadi-", ucap Kai menunjuk Chanyeol tapi langsung terpotong oleh teriakan Irene dan Seulgi.

"GAK SETUJU!" Teriak Seulgi dan Irene bebarengan.

"Yaelahhh... gue blom aja selesai ngomong udah langsung bilang nggak setuju aja," balas kai yang lebih sewot.

"Hmm... gimana kalo gue aja. Tapi kalo nggak setuju, gue nggak masalah sih," kata Suho bijaksana. Mantan ketua OSIS yang satu ini emang paling sering dijadiin ketua. Makanya saking seringnya, Suho berani buat nunjuk dirinya sendiri.

"Iya Suho aja... gue setuju kok," balas Irene mengerling centil. Yang langsung mendapat ledekan dari Sehun. Dan lirikan tajam dari Kai.

"Yaelah... gas truss neng! Ati-ati nabrak!" Ledek Chanyeol yang menyilangkan kedua tangannya di dada, "yaudah gue juga setuju deh."