HARI H KEMAH

488 45 0
                                    

Part sudah direvisi!



*****

Setelah sekitar hampir tiga bulan di ghosting sama pihak sekolah, tiba saatnya mereka mengikuti kemah kepramukaan di Hutan Pinus yang ada di Bussan. Pemberangkatan mereka dimulai pukul setengah sembilan pagi.

Namun, anak murid kelas dua belas dijadwalkan kumpul jam setengah delapan untuk melakukan briefing serta persiapan kemah.

Barang-barang penting seperti tas gunung sudah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam bagasi. Selain barang diatas, bebas dibawa kemana saja asalkan tidak terlupa.

"Wendy!!! Seulgi!!!" Sapa Irene yang turun dari mobil. Ia melepaskan kacamata hitamnya dan berlari memeluk kedua sahabatnya yang sudah datang lebih dahulu. Hari ini irene tampil modis dengan sweter cream yang ditutupi oleh mantel coklat susu bermotif kotak-kotak kecil.

"Lo kayak mau ke kutub aja deh, Rene." Seulgi mengambil paksa topi rajut dari kepala Irene sehingga Irene reflek mendelik, terkejut sambil memegang kepalanya.

"Gue nggak kuat dingin elah." Irene mencebik kesal lalu merebut kembali topi rajut dan ia gunakan lagi. Seulgi dengan gaya yang terlampau simple mendengkus geli. Dengan kaos warna putih yang dipadupadankan dengan baggy pants serta kardigan tipis warna tosca yang ia ikat di leher membuatnya tampil semi tomboy tapi tetap terlihat girly.

Berbeda sekali dengan Wendy yang memakai kemeja putih yang dilinting sampai siku dengan bawahan celana pendek jeans. Sama-sama membawa kardigan, namun Wendy memilih untuk melingkarkannya di pinggang untuk menutupi pahanya yang sedikit terekspos.

"Lo mau kemah atau pindah rumah Rene?" Wendy mengamati dua asisten rumah tangganya Irene yang membawakan barang-barang gadis itu. Hanya tas selempang bermerk channel yang gadis itu ambil. Dan selain itu, barang bawaan Irene dibawa oleh asistennya ke bagasi bus kelasnya.

"Jaga-jaga gue tuh. Takut ntar ada yang kurang," gumam Irene. "Udah nggak percaya gue sama Sehun," tambah gadis itu.

"Apa Sehun Sehun? Kangen lo?" Celetuk Sehun yang datang dari halaman belakang dengan Kai yang merangkul pundak Sehun. Cuma Chanyeol yang masih ribet sama tenda. Makanya lelaki itu masih di bis sampai sekarang.

"Sok asik lo," ketus Irene

"Asikin aja tsay," balas Kai. Tambah ngaco.

"Gaje dah."

" I'm done!" Seru Chanyeol yang disusul oleh Suho dibelakangnya.

"Acielah, kelompok kita udah lengkap nih ceritanya?" Kai tersenyum bangga. Tumben loh anak kelas XII MIPA 1 rajin dateng. Biasanya paling ngaret sendiri.

"Lima belas menit lagi kita akan upacara pembukaan terlebih dahulu! Masing-masing kelas harap berkumpul sesuai dengan papan nama kelas!" Teriak Pak Leeteuk dengan megaphone. "Ayo ketua kelas! Diatur dulu anggotanya supaya nggak ada yang ketinggalan nanti."

"Kuy lah! Yang laki depan! Yang cewek belakang! Yang banci, pulang aja nggak papa! Urutin tingginya kek biasa!" Seru BoA mengatur anak kelasnya. Sudah dipastikan Chanyeol, Kai, Sehun, Dooyoung, Jaehyun, dan Jhonny berada di barisan terdepan sedangkan yang lain mengikuti.

Upacara pembukaan pun dimulai. Seperti biasa ada pengibaran bendera dan doa bersama. Tak lupa pula ceramah panjang lebar dari kepala Sekolah dan guru yang bertanggungjawab kepada acara ini. Dan yang terakhir adalah penjelasan dari ketua pramuka tentang rundown selama empat hari tiga malam.

"Jelas semua?"

"Siap jelas!!!!"

"Lima menit lagi kita berangkat. Harap berkumpul dengan teman sebangku kalian di bus. Supaya nanti dapat mempermudah panitia pendamping kalian di Bus." Semua murid pun berpencar. Mencari pasangannya masing-masing.

It's Only You | SM SCHOOL (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang