12.| It's Enough

3.8K 247 64
                                    

Starla berbelanja dengan Rani, sekretaris Raffi yang akan segera menjadi ibu sambung untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Starla berbelanja dengan Rani, sekretaris Raffi yang akan segera menjadi ibu sambung untuknya. Starla bercerita pada Rani bahwa besok akan ada pesta ulang tahun seorang kakak kelasnya, dan ia akan menjadi tamu spesialnya kata Rangga.

Usai berbelanja pakaian, sepatu, tas dan pernak-pernik wanita lainnya, Starla diajak ke salon untuk manikur dan pedikur.

Sudah lama sekali Starla tidak berbelanja dan menikmati kebersamaan dengan Maminya, dan hari ini Rani menemaninya.

"Makasih ya tante udah ngajak Starla jalan-jalan," ucap Starla sambil memperhatikan jari-jarinya yang mulai di hias dengan kuteks warna baby pink.

"Sama-sama sayang, abis ini kamu mau kemana lagi? Tante temenin."

"Hm... Starla mau..." Starla tampak berpikir. "Beli alat make-up sama beli kado buat temen yang ultah itu, tante."

"Okay, setelah ini kita ke toko kosmetik ya, sayang." Rani tersenyum menatap putri atasannya itu. Starla juga jadi ikut tersenyum.

"Tante... Tante kok mau sih sama Papi? Papi kan nggak ganteng-ganteng amat," tanya Starla penasaran.

Rani tertawa mendengarnya, "ada-ada aja kamu, Star."

"Jawab dong tante, kenapa? Tante kan cantik, masih muda lagi. Nah kalo Papi? Kan udah punya anak, mana anaknya keras kepala kayak Starla gini."

"Star..." Rani menatap Starla dengan pandangan yang meneduhkan. "Tante sama Papi kamu udah jadi rekan kerja belasan tahun, tante tau banget semua rahasia Papi kamu. Tau nggak, Papi kamu khawatir tiap kali sadar kalau kamu sekarang udah jadi remaja. Papi takut nggak bisa jagain kamu karena kesibukannya..." cerita Rani.

Mata Starla mulai berkaca-kaca, ia tahu perusahaan Papinya sedang maju-majunya sekarang, otomatis kesibukannya makin bertambah dan mereka jarang menikmati waktu berdua. Tapi Papinya bekerja keras tentu saja hanya untuk masa depannya.

"Tante pengen bantuin Papi kamu buat ngurusin kamu, Star. Tante juga udah sayang banget sama Starla. Starla anaknya sopan, cantik, ceria... Tante itu anak perempuan satu-satunya di rumah, dari dulu tante pengen punya saudara perempuan tapi kenyataannya nggak bisa, jadi pas tante tau Papi punya anak perempuan tante ngerasa senang banget. Bakalan ada yang temenin tante jalan-jalan gini..." jelas Rani lagi.

"Serius tante juga sayang sama Starla?"

Rani mengangguk. "Kalau boleh jujur, tante malahan lebih sayang ke Starla daripada ke Papi."

Starla tertawa, "hahaha, kalo Papi denger pasti deh Papi ngambek."

"Hahaha, iya. Makanya jangan bilang-bilang Papi." Rani menempelkan telunjuknya di depan bibirnya.

Starla angguk-angguk mengerti. "Eum... Makasih ya, tante. Mau terima Starla dan Papi. Maaf kalau waktu itu Starla bersikap nggak sopan ke tante. Soalnya..."

Galaksi & Starla [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang