14.| Would You?

3.7K 234 51
                                    

Note: Play the mulmed dan jangan lupa vote❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note: Play the mulmed dan jangan lupa vote❤️

Pesta masih berlangsung padahal sudah menunjukkan pukul sepuluh. Starla jadi resah sendiri, ia takut Papi menelponnya dan menanyakan posisinya sekarang ada di mana.

"Kamu kenapa Star, gelisah gitu?" tanya Dean sambil memberikan sepotong kue untuk Starla, Starla memakannya sedikit.

"Starla mau pulang aja deh kak, udah kemalaman, takutnya nanti papi marah." Raut wajah Starla masih terlihat gelisah.

"Mau pulang? Ya udah yuk kak Dean anterin." Dean tersenyum.

"Starla..." Galaksi melangkah mendekati Starla. Starla dan Dean menoleh. "Boleh... Gue antar pulang?" tanya Galaksi di luar ekspektasi.

Starla hampir saja mengangguk namun Dean menggenggam tangan Starla. "Nggak bisa, Starla perginya bareng gue, jadi pulangnya juga harus sama gue," tegasnya.

Galaksi menatap Dean tajam. Starla diam saja, padahal tadinya ia ingin sekali pulang bersama Galaksi.

"Mendingan lo antar tuh cewek lo pulang, kasian udah nungguin." Dean melirik ke belakang Galaksi, ada Ayana yang sedang berdiri sendirian beberapa meter dari mereka bertiga.

Galaksi menoleh ke belakang, tampak Ayana yang sedang menatapnya dengan pandangan sedih, tapi kemudian dia menjatuhkan diri ke kolam renang. Semua orang berteriak karena terkejut.

"Aaaaakh!!"

"Ayana!!" Galaksi segera berlari ke arah kolam, melompat ke dalamnya tanpa membuka sepatu, ia terlihat sangat panik apalagi yang ia tahu Ayana tak bisa berenang.

"Kak Ayana kenapa?" tanya Starla pada dirinya sendiri, ia shock melihat kejadian itu.

Starla, Dean, dan tamu-tamu lainnya segera berhamburan mendekat ke kolam. Tampak Galaksi sedang menggendong Ayana yang terlihat tak sadarkan diri.

"Drama," ucap Dean sinis, tak ada yang mendengarnya kecuali Starla.

Galaksi menaikkan Ayana ke pinggir kolam. Semua orang hanya jadi penonton saja. Galaksi berkali-kali menekan perut Ayana namun gadis keturunan Jepang itu tak kunjung sadarkan diri juga.

"Ayana, come on..." ucap Galaksi penuh harap, dia terlihat sangat panik. Seluruh tubuhnya dan tubuh Ayana sudah basah kuyup.

"Please, wake up..." Galaksi terus menekan-nekan perut Ayana, namun reaksinya masih sama, Ayana masih tidak sadarkan diri.

"Please... Jangan bikin gue panik! Bangun Ayana!!" teriak Galaksi frustasi.

Mata Starla berkaca-kaca, sebegitu khawatirnya Galaksi pada Ayana? Bagaimana jika yang terjatuh ke dalam kolam renang adalah dirinya? Apakah rasa takut Galaksi juga akan sama?

Galaksi mencari-cari denyut nadi di leher dan pergelangan tangan Ayana, namun sepertinya yang ia cari tak bisa ia temukan.

"No, no... Jangan sekarang... Please!!" Galaksi kembali menekan perut Ayana.

Galaksi & Starla [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang