"Menyiksa itu adalah ketika aku lebih mudah jatuh cinta daripada melupakanmu..."
- Starla Mounira -
Dean mengajak Starla makan di kantin, kali ini dia yang mentraktir. Mereka membahas banyak hal berdua, terutama tentang foto-foto dan apapun rahasia yang belum Starla tahu.
Kantin terlihat ramai, antrian paling panjang adalah antrian indomie kuah pedasnya mbak Siti, menu favorit milenial SMA Tanaruna.
"Jadi, bener kan selama ini kak Dean yang ngirim foto-foto itu?" tanya Starla.
Dean mengangguk.
"Kenapa harus sembunyi-sembunyi sih kak?"
"Biar keren, hehe." Dean menggaruk tengkuknya.
"Apanya yang keren. Gara-gara hal itu Starla ngira kak Galak yang fotoin. Pantesan aja ekspresi kak Galak jadi aneh waktu Starla ngasih cokelat," jelas Starla.
"Kamu kira yang pinter foto cuma Galaksi doang?" Nada bicara Dean terdengar seperti orang yang sedang cemburu.
"Hehehe, ya kan Starla nggak tau kalo kak Dean juga berbakat," alibi Starla.
"Dasar nggak peka, yang kamu tau cuma Galaksi doang."
Starla jadi merasa bersalah, "maaf..." Sementara Dean tidak menyahut. "Oh iya, tadi kak Edgar bilang kak Ayana sakit. Sakit apaan?"
"Kurang tau sih, tapi kayaknya tadi Galaksi mau nganterin Ayana ke UKS. Tuh cewek sering ngerasa pusing mendadak. Modus, palingan." Dean menarik sudut bibir kanannya.
"Iissh, nggak boleh gitu kak. Siapa tau kak Ayana emang beneran sakit." Starla mencoba berfikir positif.
"Nggak tau kenapa ya, orang-orang sibuk deketin Ayana, tapi kak Dean malah nggak respect sama dia. It's like... Nggak ada yang spesial dari tuh cewek selain cantik fisik doang. Hatinya keliatan banget palsunya," jelas Dean.
Starla terdiam, jadi Dean juga punya firasat yang sama dengannya?
Sedang asyik-asyiknya mereka berdua mengobrol, datang Edgar, Galaksi, dan Ayana. Mereka semua memilih duduk di meja yang sama dengan Dean dan Starla.
"Ngapain kalian semua duduk di sini? Ganggu orang lagi PDKT aja," Dean memandang sinis Edgar, pasti Edgar yang mengajak Galaksi dan Ayana untuk duduk satu meja dengannya.
"Yaelah, ngobrol berdua doang mana seru, Yan." Edgar tertawa sambil menepuk-nepuk bahu Dean sok akrab. Dean menatapnya malas.
"Lo mau pesan apa?" tanya Galaksi pada Ayana, semua mata tertuju pada mereka berdua sekarang. Starla sampai tersedak kuah mie ketika mendengarnya.
"Uhuk-uhukk!"
Cepat-cepat Dean dan Galaksi memberikan Starla minum, Starla memandang keduanya bergantian, bingung.
"Acieee persaingan ketat akhirnya dimulai!!" seru Edgar mengompori, Ayana merengut, kenapa dua cowok ini jadi perhatian pada Starla? Padahal Ayana jauh lebih cantik dari gadis itu.
Akhirnya Starla memilih minuman dari Dean, selama ini Dean yang selalu perhatian padanya dan inilah saatnya Starla juga membalas perhatiannya, bukannya terus-terusan mengejar Galaksi yang tidak pasti.
Dean tersenyum melihat Starla menerimanya, Begitu juga dengan Ayana.
Galaksi berdeham sedikit, "ehm... Gimana, lo mau makan apa?" Galaksi beralih pada Ayana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi & Starla [SUDAH TERBIT]
Roman pour Adolescents[ April-Oktober 2019 ] 🌻Highest rank: #1 Jangwonyoung #8 Starla Mencintai orang yang masih punya hubungan baik dengan mantan memang menyakitkan, apalagi jika orang itu terang-terangan menolak kode-kode cinta yang sudah dilemparkan. Starla Mounira...