Cool Boy

15

Happy Reading ya guys💗

Setelah acara tangis key di dalam uks mark dan putra mendatangi kelas yera.

"Yera kan?" tanya mark ke arah seorang gadis yang sedang bergosip.gadis tersebut langsung mengangguk semangat karena disamperin oleh kedua pangeran yang diincarnya. Ya walaupun putra bukan lagi siswa di sana.

"Iya ada apa kak putra dan mark mencariku?" tanya nya dengan nada yang dilembut lembutkan.

*cih masih mending key dari lo bodoh, dan apaan tu baju diketatin kek gitu mau jual diri ya* dengus putra dalam hati.

"Lo ada waktu pulang nanti gue pengen ngajak lo jalan ni" ajak mark lalu tersenyum tampan. Yera tentu saja senang karena dinotice oleh mark. Tapi dia pura pura bertanya tentang key.

"Tapi lo kan sama key" tanya yera dengan mata diredupkan dan bibir dicebikkan.

Jujur mark mau sekali jika harus menampar gadis didepannya ini. Tapi demi rencananya dan putra ia harus sabar.

"Key pulang sama. Bima adek, mau kan pulang bareng kak putra soalnya nih ya kami sudah sangat lama menyukai adek" ucap putra selembut mungkin. Lalu dibarengi oleh senyuman lembut.

Siswa wanita langsung saja berteriak. Demi apa seorang putra Adijaya tersenyum dan berbicara lembut.
Yera hanya mengangguk semangat mendengar apa yang dikatakan oleh putra.

"Baiklah kak, mark" jawabnya sok manja.

"Gue tunggu diparkiran sekolah nanti" ucap mark dijawab anggukan yera.

Setelah mark dan putra mendengar jawaban yera mereka langsung saja keluar dan menuju ke rooftop.

"Cih apaan gue suka,masih lembut key masih manja key,masih cantik key. Jujur muak gue dengernya" ucap putra menumpahkan keluh kesah yang dipendamnya selama dikelas key.

Mark hanya tertawa dan merogoh sakunya mengambil ponsel dan menelvon key

Love💕
                    Panggilan suara.                          Panggilan video.

Tuutt
"Halo bub"
"Halo love sedang apa?"
"Sedang berbaring di kamar bersama kak bima dan kak kevin"
"Istirahat love ok"
"Oke bub love you"
Tutt!
Terdengar sambungan terputus. Pasti pada penasaran kan dengan kenapa key sudah berada di rumah. Ya karena putra mendesak kepala sekolah untuk memulangkan ke tiga adiknya terutama key karena key sedang sakit tentu saja si kepala sekolah menyetujuinya. Kan sudah di bilang bahwa TIDAK ada yang bisa MEMBANTAH keluarga Adijaya.

"Saatnya rencana dimulai" ucap mark dan putra berbarengan lalu memberi tatapan tajam

Skipp
Saat pulang sekolah yera langsung ke arah parkiran sekolah disana mark dan putra sedang bersandar di depan kap mobil mark.

" sudah selesai, ayo masuk nyar terlambat" ajak mark lalu masuk ke kursi kemudi diikuti oleh putra yang duduk disamping kursi kemudi mark,dan yera di kursi belakang.

Mobil mark membelah jalanan menuju suatu tempat. Yera tak memikirkan kemana dia dibawa yang penting dia menghabiskan hari ini bersama kedua laki laki di depannya.

'Tak taukah kau yera bahwa nyawamu sedang terancam'

Tak lama kemudian mobil mark berhenti di sebuah rumah kosong. Mark dan putra langsung turun diikuti yera yang bingung dengan semuanya.

"Kenapa kita kesini" tanya nya tapi tak dijawab oleh mark. Tiba tiba saja pandangan yera gelap.

Ya putra memukul tengkuknya dan membuat yera pinsan. Mark tersenyum karena rencananya berjalan dengan baik. Putra menyeret yera masuk ke dalam rumah tersebut dan mendudukan di sebuah kursi dan mengikatnya. Setelah semuanya beres mereka tinggal duduk diam memandangi yera.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selanjutnya bakal ada adegan yang tak mengenakan ya maaf ya💗😚
Vote nya jangan lupa💗