16

542 13 0
                                    

Happy Reading ya guys💗

"Eughh astaga pusing sekali kepalaku" ucap yera lalu membuka matanya.
Lalu melihat putra dan mark berdiri didepannya dengan mark membawa pisau dan putra yang menyeringai.

"Sudah puas tidurnya gadis manis" ucap mark lalu berjalan ke arah yera.

"Sialan lepaskan aku sialan, lepaskann" teriak yera sambil memberontak.
Mark tepat di depan matanya lalu mengelus kulit wajahnya.

" sayang sekali jika kita langsung menyakitinya kan kak?"tanya mark ke arah putra. Sedangkan putra hanya
Menggendikan bahunya sebagai jawaban.

Yera yang mendengarnya langsung menendang selakangan mark.

"Arghh sial kau" ucap mark lalu menarik rambut yera hingga mendongak.

" sialan kau bitch, mula mulanya aku tak mau melakukan kau seperti ini tapi kau memang tak bisa dilakukan secara lembut. Baiklah bitch kau mau menggunakan tali,pisau atau langsung ku Bunuh?!" tanya nya dengan penuh penyesalan.

Yera hanya menangis sedangkan putra sedang asyik merekam semuanya menggunakan kamera ponselnya itu.

"Apa masalah lo hah? Sampai gue lo siksa" tanya yera sambil terisak.

"Kau mau tau alasannya bitch? Baiklah alasan aku dengan kak putra melakukan ini adalah karena kau membuat keyra tersakiti. Lo mau gue kan maka dari itu berarti lo mau mati di tangan gue kan. Lo nggak tau sedingin dinginnya gue ke orang tapi jika orang itu berani nyakitin kesayangan gue nggak akan segan segan memperlakukan mereka sekejam kejamnya." jelas mark.

Yera menyesal tak mendengarkan ucapan key saat itu. Tapi kalaupun dia menyesalinya sekarang tidak akan bisa karena sang pembunuh sudah ada di depannya.

Mark yang kesal pun langsung menikam perut yera hingga mengeluarkan darah segar.

"Arghhh sakit hiks lepasss" teriak yera  kesakitan.

"Sakit kan? Ini juga yang dirasakan oleh key waktu kau membuatnya terbentur tembok" jawab mark lalu mengambil lakban dan melakban mulut key.

Tak hanya menikam mark merobek perut yera dan mengeluarkan semua isi perutnya dan memotong semuanya. Bahkan tangan yera pun tak luput dari sayatan mark. Kaki yera dipukulnya hingga retak dan patah.

Mark puas melihat hasil kerjanya. Dia mencicipi setitik darah milik yera dan meludahkannya kembali.

" cihh. Pait" ucapnya lalu membuka baju dan melemparkannya ke tempat pembakaran dan membakarnya.

Putra yang melihatnya hanya bergidik ngeri. Tak disangkanya bahwa calon adik iparnya sekejam itu jika menyangkut key. Melihat mark berjalan mendekatinya ia langsung melemparkan jaket yang sedari tadi dipegangnya.

"Amis lo, setelah ini mandi key nggak suka bau amis" ingat putra ke mark. Mark hanya mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya.

Skiipp

Setelah membersihkan diri mark dan putra pun langsung pulang menuju rumahnya.

Saat sudah sampai mark langsung masuk dan melihat key yang sedang bermain ponsel milik bima dengan kepala bima dipangkuannya dan kevin yang duduk dilantai dibawah key. Mereka telah asyik sendiri hingga mark mengagetkan key.

"Love i am home" ucapnya disamping telinga key hingga key terlonjat kaget.

"Bub gue kaget ah" gerutu key. Kevin yang melihatnya langsung berpindah duduk disamping putra dan bima melanjutkan tidurnya berbantalkan paha kevin.

Yaiyalah pindah semua wong pawangnya datang semua.

"Udah makan?" tanya mark setelah duduk disamping key.

"Udah,tidur juga udah tapi nggak nyenyak kak bima nggangguin gue tidur" lapor key lalu meletakkan kepalanya di bahu mark.lalu dielus oleh mark. Mark hanya tersenyum melihatnya.

"Bima pindah lo kalo nggak pindah gue tendang" ucap kevin agak negebentak tanpa melihat wajah bima yang sedikit lesu, yang tertidur di pahanya. Bima duduk lalu berjalan ke arah kamarnya dan menutup pintu keras.

"Ada apa dengannya" tanya putra ke arah kevin.

"Aku melarangnya tertidur dipahaku sebab jika dia tidur tak pernah mau diam selalu saja bergerak, kau tau kan resiko jika tersenggol" jawab kevin asal lalu masuk ke dalam kamar bima.

Putra hanya menggelengkan melihat tingkah kedua adiknya yang laki laki itu. Sungguh tak bisa dipisahkan.

Mark lalu menggendong key masuk ke dalam kamar karena key sudah terlelap di bahunya.

"Kak lo tau kan gimana buat penjelasannya" tanya mark dan berhenti di depan tangga yang akan membawanya ke arah kamarnya. Putra hanya mengangguk.

Tak lama ia mengotak atik ponselnya dia mendapat pesan.

 
Note name

Gue udah ngelakuin
semuanya beres.

Thanks lo emang yang
terbaik

Apapun demi adek lo.

Read.


Skipp!

Besoknya warga sekolah gempar karena pengumuman di mading sekolah.

" yera ferinda meninggal dengan keadaan mengenaskan. Semuanya terjadi saat yera berjalan jalan dengan kedua pangeran sekolah. Mereka dirampok tapi kedua pangeran bisa melepaskan diri saat mereka kembali nyawa yera tak tertolong. Polisi sudah mengusut tuntas kejadian ini adalah murni pembunuhan dan perampokkan.

Turut berbela sungkawa atas meninggalnya yera ferinda ya teman teman"

Mungkin itu yang dibaca oleh anak anak di sana. Key yang baru datang langsung saja terkejut setelah mendengar teman disampingnya berbicara.

Para siswi langsung saja merengsek ke arah mark untuk melihat keadaan mark. Ya disekujur mukanya memang lebam dan jalannya sedikit terpincang.

"Mark lo nggak apa apa kan?"
"Lo nggak di apa apa in kan dengan rampok itu"
"Syukurlah lo selamat bro"
Dan bla bla

Mark hanya tersenyum membalas pertanyaan mereka. Dia berjalan mendekati key yang berdiri disamping kevin dan bima.

"Bub dari mana lebam dimuka lo. Perasaan semalam lo nggak lebam lebam dan juga lo jalan dengan yera?" tanya key saat mark sudah berada di depannya.
M
Mark mengecup sekilas bibir key lalu mengangguk.

"Lo tau gue siapa key" jawabnya lalu menggandeng key ke kelas nya. Dan meninggalkan bima dan kevin di lapangan.

"Mau kakak antar bim" ucap kevin ke bima. Sedangkan bima tak menjawab pertanyaan kevin dan langsung masuk ke dalam kelasnya tersebut.

Kevin menghela nafas melihat tingkah adik kesayangannya tersebut.
Yah sejak semalam mereka belum mau bertegur sapa ah lebih tepatnya hanya bima yang tak mau bertegur sapa. Bima pun selalu diam saat makan pagi tadi dia hanya fokus terhadap game di ponselnya.

Tak lama bel berbunyi mengharuskan semua siswanya masuk ke kelasnya. Begitu pula dengan kevin yang langsung menuju ke kelasnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Part selanjutnya ya😚

Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang