Besok paginya Arga datang ke rumah Loreta untuk berangkat bareng ke sekolah.
"Reta, bangun nak udah ada Arga di depan lagi nunggu kamu"ucap Shafa berteriak memanggil Loreta.
"Iya bun kenapa?"Loreta mengusap mata.
"Kalo kamu ada janji tu jangan di ingkar dong"nasehat Shafa kepada Reta.
"Emang kenapa bun? Perasaan Reta gak ada janji deh pagi-pagi gini"ucap Loreta sambil mengantuk.
"Yakinn?"tanya Shafa sekali lagi memastikan.
"Iya bun"Loreta menggaruk kepalanya dan
"Eh iya kak Arga" Loreta buru-buru mandi dan memakai seragam sekolahnya.Setelah Loreta selesai berpakaian ibunya masuk ke dalam kamar
"Arga itu siapa kamu nak"tanya Shafa sambil menggoda putrinya.
"Bukan siapa-siapa bun cumak temen, dia kakak kelas aku Bun" jelas Loreta agar tidak terjadi salah paham.
"Terus dia tau dari mana rumah kita?"tanya Shafa bingung
"Entar aja Reta jelasin bun,sekarang Reta mau nyamperin kak Arga takut marah kaya cewek PMS hehe"Loreta menyengir kuda.15 menit Loreta keluar dari kamarnya dan menemui Arga duduk di teras depan.
"Hei kak"Loreta melambai tangan ke arah Arga.
"Hm"respon Arga"Heheh maaf ya gue lupa tadi kalo harini mau berangkat sekolah bareng"Loreta menyengir kuda .
Arga mengangguk kepala pelan
"Udah siap kan?"tanya Arga."Eh udah kak yuk berangkat"jawab Loreta.
"Tante saya sama Loreta pergi dulu ke sekolah ya tan"ucap Arga sopan dan menyalimi tangan Shafa(bunda Loreta).
"Eh iya nak Arga tante nitip Reta ya sama kamu"ucap Shafa membuat Loreta melotot
"Bunda kira aku barang apa" Loreta memutar kedua matanya malas."Iya tante saya jagain Reta. Assalamu'alaikum"ucap Arga
"Wa'alaikumsalam"Shafa tersenyum tulus
Dan Loreta hanya menganga lebar melihat perilaku Arga berbeda di sekolah
"giliran di sekolah aja kaya es batu,sekali sama bunda gue ngomongnya alus banget, es nya bisa cair juga"batin Loreta dan sadar dari lamunannya."Eh mah Reta berangkat dulu ya,Assalamu'alaikum" Loreta sambil menyalim tangan ibunya.
"Wa'alaikumsalam"Shafa tersenyum
"Nihh"Arga memberikan helm berwarna pink kepada Reta.
"Buat apa"Loreta mengerutkan alisnya bingung
"Buat di pake lah"jawab Arga ketus.Membuat Loreta menarik nafasnya pelan "tuh kan belum ke sekolah aja udah dingin lagi"batin Loreta kesal.
"Ini helmnya baru ya kak"tanya Reta
Arga hanya mengangguk kepala sebagai jawaban."Kak Arga kenapa ngajak berangkat bareng?" Tanya Reta.
"Jan GR deh gue ngajak lo itu supaya lo aman sama gue,mungkin aja geng Barga tu mau macem-macem sama lo lagi?"dingin Arga membuat Loreta terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argata
Novela JuvenilAda seorang lelaki tampan,pintar,bad boy,most wanted,dingin,selalu irit bicara,tetapi dari sifat dinginnya itu mulai tumbuh sejak masalalunya dulu dan seketika sifat dinginnya itu mencair kepada seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya...