3.Pulang?

3K 157 8
                                    


Loreta dan Ica berada di gerbang menunggu jemputan,sedangkan Rani? Dia sudah di jemput duluan oleh supir nya. tak lama ada mobil hitam yang berhenti di hadapan mereka.

"Eh gue dah di jemput,lo mau ikut gue gak pulang bareng?" Ica menawari Loreta .

"Enggak deh lo pulang duluan aja,gapapa gue nunggu disini sendiri. Bentar lagi abang gue jemput kok" Loreta menolak secara halus karena dia tidak mau merepotkan orang lain.

"Owh,oke deh lo ati-ati ya" ucap Ica sambil melambaikan tangannya dan memasuki mobil tersebut.
"Oke dahhh" jawab Loreta sambil membalas lambaian tangan Ica.

Mobil Ica pun berlaju meninggalkan sekolah.

"Aduhh bang Gilang ni mana ya? Kok belum jemput-jemput dah jam segini? Gue coba chat aja siapa tau di bales" Loreta langsung mengeluarkan hp dari saku bajunya.

Bang Gila😂ng

Bang lo dimana? Udah lama gue nunggu ini
Pegel tau gue bediri terus😢

Eh iya gue lupa kasih tau lo,gue masih ada jam ini tugas lagi numpuk 😣

Alasan lo aja kali? Bilang aja lo sekarang di rumah pacar lo 😡

Tau aja lo 😁

Dasar abang LAKNAT!!

Ketulah ama gue baru tau loo😐

Biarin siapa suruh gak bilang? Kalo gt kan gue gak lama nunggu -_-

Iya2 sori si😁

Adeknya dari tadi nungguin jemput jugak😬

Lo suruh mang Ujang aja jemput lo.

Njir!! bilang kek dari tadi biar gue gak lama nunggu lo.
Nunggu tu capek tau bang
Apalagi nunggu doi gk peka-peka😂

Lo curhat ke gue ya??
Bilang aja lo gak laku kecian deh lo😋

Serah lo lah😑.

Kemudian Loreta memasukkan hp di saku bajunya. Karena batrai hpnya sekarat.

"Ishhh bang Gilang alasannya ada jam kuliah paling ngapel ke rumah pacar nya"Loreta sangat kesal kepada abangnya itu karena sedari tadi di tunggu? Eh malah ngapel ke rumah pacarnya.

"Duhh gimana nih? Uang gue dah habis mana bisa naik angkot"Loreta mendengkus kasar.

"Apa gue jalan kaki aja ya?" Ucap Loreta sambil mengangguk-ngangguk kepalanya pelan.

Loreta tak mau menunggu lama dan akhirnya berjalan kaki menuju rumah, untungnya letak rumah Loreta dan sekolahnya tak jauh,jadi bisa berjalan kaki.

Namun Loreta tak sadar sedari tadi ada yang memperhatikan Loreta jalan kaki dari jauh dengan motor ninja warna merah yang mengendarai secara pelan.

Tak lama di tengah perjalanan Loreta di cekal dengan 5 lelaki nakal yang sedang menggoda Loreta.

"Adek cantik sini-sini babang anter yuk"ucap Barga (ketua geng) sambil mengedipkan sebelah mata dan membuat Loreta gelii.

ArgataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang