Kelas Arga sekarang masuk mata pelajaran olahraga,semua siswa murid kelas XII MIPA 1 sedang berkumpul di lapangan dengan kegiatan masing-masing.
Ada yang duduk di lapangan untuk menghindari teriknya sinar matahari,siapa lagi kalau bukan grup perempuan sambil bercerita.
Ada yang lagi main basket dan sepak bola untuk gerombolan cowok.
Arga yang tadinya bermain basket bersama teman kelasnya memutuskan untuk istirahat sejenak.
"Udahan nih Ga?" Tanya Marcel.
"Gue capek,istirahat bentar" Arga sambil berjalan ke tepi lapangan.Marcel pun mengikuti Arga ke tepi lapangan,sedangkan Aldo dan Gavin masih asik bermain basket.
Mereka berdua duduk dengan napas yang ngos ngosan.
"Cel"
"Apa?" Jawab Marcel kemudian dia meminum air yang dia bawa dari kelas."Gue mau tembak Loreta"
Mendengar pernyataan itu dari mulut Arga Marcel kaget bukan main,dan Marcel langsung menyemburkan minuman yang masih ada di mulutnya yang belum dia telan."Uhukk..uhukkk" Marcel tersedak air minumnya dan dia sambil memukul pelan dadanya.
"Serius lo Ga?" Marcel ingin memastikan lagi dengan ucapan Arga tadi.
Arga hanya menganggukan kepala.
"Tiba-tiba banget lo" ucap Marcel yang masih kaget."Gue gak mau Loreta makin di jelekin gara-gara gosip itu".
"Wah gila ya lo?" Suara Marcel agak keras sekarang .Aldo dan Gavin yang mendengar ucapan Marcel langsung menghampiri mereka.
"Kenape lu Cel?" Tanya Gavin.
"Tau nih kecoa tiba-tiba teriak" sambung Aldo."Arga mau nembak Loreta" balas Marcel.
"Hah?? Serius lo Ga?" Tanya Gavin yang sama kagetnya dengan Marcel."Asikk jangan lupa PJ ya bang Gaga,bayarin bakso neng asih lah,lumayan bikin perut kenyang" ucap Aldo yang tak tahu malu.
"Masalahnya dia nembak Loreta karena gosipnya udah pada kesebar sama Nisa woi"ralat Marcel.
"Anjir,gue kira lo nembak Reta karena suka Ga,gak taunya karena gosip doang" Gavin menghembus nafas kasar.
"Ihhh jahat banget deh bang Gaga,nembak gak pake perasaan" suara Aldo mulai di imut-imutkan dan ekspresi wajah nya yang berlagak sedih,yang membuat Gavin berlagak muntah.
"Jijik tai onta" Gavin menyentil keras dahi Aldo.
"Sakit aniir,lo mah mainnya apa-apa pake fisik,gue kasian sama bini lo nanti pasti kena KDRT mulu" sambung Aldo yang tak nyambung.Tetapi tak di hiraukan Gavin,dia hanya menatap Aldo dengan tatapan tajam
"Ga,kalo lo nembak gegara gosip,mending ga usah deh.Mendingan lo klarifikasi aja kenapa lo berdua sampe bisa pacaran boongan karena Barga" Solusi Gavin.
"Iya bener,kalo Loreta tau lo nembak dia cuma gara-gara rumor bukan perasaan takutnya dia bakal sedih" sambung Marcel.
"Lo kalo mau nembak Loreta pikir 2 kali deh Ga,lo suka nggak sama dia? Ya kalo lo biasa aja mending kasih klarifikasi aja" solusi Aldo yang tiba-tiba bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argata
Teen FictionAda seorang lelaki tampan,pintar,bad boy,most wanted,dingin,selalu irit bicara,tetapi dari sifat dinginnya itu mulai tumbuh sejak masalalunya dulu dan seketika sifat dinginnya itu mencair kepada seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya...