Saat Loreta membuka mata, penglihatannya silau karna cahaya lampu,Loreta mengerjap matanya berkali kali untuk memfokuskan pandangannya."Gue di mana?" Loreta sambil celingak celinguk melihat di sekitar nya ada 2 orang perempuan yang duduk di samping ranjangnya Loreta.
Setelah perempuan itu melihat Loreta sadar, dia membantu Loreta untuk duduk di ranjang.
"Ehh lo rupanya udah sadar syukur lah kalo gitu,eh kepala lo masih pusing gak?apa udah mendingan"kata cewek berkulit putih,rambut panjang nan manis itu bicara kepada Loreta.
"Udah agak mendingan kok gapapa,makasih ya udah nolongin"ucap Loreta tulus kepada perempuan itu.
"Eh kenalin gue Rani dan di samping gue Ica kita seangkatan kok jadi gak usah canggung ya"ucap Rani tersenyum ramah kepada Loreta.
"Haiii gue Ica salam kenal ya"ucap perempuan rambut sebahu warnanya agak kecoklatan dan berponi serya mata yang agak sipit, manis jika tersenyum
"Eh iya-iya kenalin nama gue Loreta Salsabila lo bisa panggil gue Reta" Loreta membalas senyuman Rani.
Rani hanya manggut-manggut paham . Tiba- tiba Loreta bertanya "Eh btw yang bawa gue di UKS tu kalian ya" Loreta bertanya dengan muka polosnya.
"Hhhhh ya nggak lah mana kuat gue ngangkat lo. Tadi tuh pas lo pingsan anak MOS pada heboh keluar aula buat liatin lo,ya mereka sih cuma liatin doang,untung aja ada kak Arga yang gendong dan bawa lo ke UKS"ucap Ica sambil meredakan tawanya.
"Kak Arga tu siapa ya? Gue gak tau. Eh entar kalian temenin gue ya buat bilang makasi sama kak Arga udah bawain gue ke UKS" ucap Loreta antusias .
"Lo gak tau kak Arga yang mana?"ucap Rani menatap manik mata Loreta.
Loreta menggeleng sebagai jawaban.
"Ya ampun kak Arga kan anak kepala sekolah SMA ini dan dia most wanted di sekolah ini? Orang-orang banyak tau kak Arga ama geng nya itu terkenal banget ya mungkin karena mereka cogan SMA Melati Tunas Bangsa iniii"pekik Ica sehinggga membuat Loreta dan Rani menutup telinganya.
"Ehh dugong lo bisa diem gak si? Berisik suara udah segede toa juga mending lo adzan di masjid"ucap Rani terkekeh pelan
"Aduhh Caaa jan teriak napa ni UKS woi bukan utan. Kalo lo mau teriak di utan aja nohh temenan ama si tarzan"ucap Loreta terkekeh melihat tingkah Ica yang agak cerwet sedangkan Rani agak pendiam dan kalem
"Ish kalian jahat inces gini di bilang dugong ama tarzan"ucap Ica merengek dan memanyunkan bibirnya seperti anak kecil tidak di belikan balon
Loreta dan Rani tertawa terbahak bahak melihat tingkah laku Ica yang agak rada-rada gila.
"Bibir lo najis tau ca"Loreta memasang muka wadatosnya.
"Dasar lo upil onta"tawa ketiganya pecah di UKS itu.Baru sehari aja mereka udah akrab membahas hal yang kadang penting kadang tidak penting sama sekali hanya bercanda gurau
###
Saat pelajaran terakhir Arga dan gengnya yang terdiri dari Aldo,Marcel,dan Gavin sedang duduk santai di rooftop alasanya simpel males ah memang mereka itu pemalas padahal mereka setiap hari kerjaannya bolos terus.
Sekarang keadaan rooftop sepi tidak ada yang berbicara semuanya melakukan aktivitas masing -masing. Arga sedang berbaring di karpet,Gavin sedang duduk di dekat Arga sambil memakan cemilan yang ia beli di kantin,Marcel sedang bermain game yang ngetren yaitu Free Fire,sadangkan Aldo? Kerjanya menatap ketiga sahabatnya melakukan aktivitas sehingga dia merasa bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Argata
Teen FictionAda seorang lelaki tampan,pintar,bad boy,most wanted,dingin,selalu irit bicara,tetapi dari sifat dinginnya itu mulai tumbuh sejak masalalunya dulu dan seketika sifat dinginnya itu mencair kepada seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya...