Ps: SAYA MAO GANTE JUDUL [BACA BAWAH YAH]
• Saking labilnya diriku dalam membuat judul sepertinya cerita ini akan saya ganti menjadi 'Alastair owns me' jadi nanti kalo liat notip jangan kaget.
• Kembali saya ingatkan yah adek-adek, SD sama SMP gak sy peruntukan baca ini. (Gak usah direply dgn jokes, sy serius loh ini, dan yah mohonlah kalo kamu beneran msh SMP jangan dengan bangganya komen 'Sy masih smp loh' yah sori-sori aja kalo entar sy blok)
•••
APA yang kamu lakukan saat sedang jatuh cinta?
Kalau aku, menginginkannya, memikirkannya, merindukannya, dan mengkepoinya.
Dasar aku.
"Jes, nama Instagramnya Alastair apa yah?"
Jessica menertawaiku begitu pun dengan kedua cewek yang juga tiba-tiba terkejut dan spontan melihat ke araku. Hey, apa yang musti mereka kagetkan kalau aku sudah memberitahu bahwa aku telah resmi jatuh cinta dengan Alastair.
Oke, itu terlalu formal layaknya gaya bicara Alastair.
Berbagai ekspresi kuterima saat aku memberitahu ketiga orang itu. Sebenarnya, aku berniat untuk tidak memberitahukan namun entah kenapa sekuat apa pun niatku tetapi tetap saja aku gagal untuk melakukan hal tersebut yang akhirnya kuberi tahulah mereka.
Jessica yang terlihat begitu girang sampai-sampai dia sudah siap menghubungi Reindra dan memberitahu Alastair semuanya. Lihat, betapa gilanya gadis itu. Aku menoyor kepala Jessica, mempertegas sekali lagi bahwa aku tidak ingin mereka membocorkan hal tersebut. Biar saja mereka gencar menjodoh-jodohkanku namun jangan sampai to the point memberitahukan kebenarannya.
"Setahu aku @cakrawardana." Cewek bersurai ombre ungu itu memberitahu padaku sembari dirinya yang duduk di kursi depan namun di balik menjadi menghadapku begitu pun dengan Ghea di sampingnya hingga posisi kami berempat saling berhadapan layaknya orang yang sedang berkelompok.
Duapuluh menit yang lalu bel pulang sudah berdering, anak-anak kelasku memilih mengosongkan kelas dan meninggalkan kami berempat. Hari ini aku berjanji akan mengembalikan jas dan kaos milik Alastair, jadi hal tersebut bisa menjadi alasan untuk bertemu cowok itu.
Tidak, aku tidak memberitahunya dengan saling bertukar pesan melainkan kemarin aku pulang bersama Jessica dan Reindra yang alhasil kuberitahulah sahabatnya bahwa aku akan mengembalikan barang tersebut, besok, kepada pemiliknya.
Aku menemukan akunnya. Tidak ada gambar di profil melainkan bio Instagram saja, tulisannya hanya satu kata yaitu 'Batalyon'. Akunnya diprivat dengan 0 postingan, jumlah followers 323 dan following 290.
Kukernyitkan dahiku. Tahu apa ekspetasiku mengenai akun Instagram cowok itu? Followers bejibun dengan postingan yang keren-keren. "Alastair gak pernah aktif di ig yah?"
"Dia aktif kok, tiap Reindra buat sg atau mosting foto gue lihat cowok itu gak pernah absen." Bisa disimpulkan, Jessica memegang akun Instagram Reindra. Selain itu, dari 323 pengikut Instagram Alastair kurasa ketiga sahabatku ini termasuk di dalamnya.
"Udah follow?" Cani bertanya yang kujawab dengan gelengan.
Ghea sudah siap angkat bicara namun kedatangan cowok ber-hoodie merah, bawahan celana sekolah berwarna abu dan tak lupa masker yang menutupi setengah wajahnya itu membuat kami berempat sedikit terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alastair Owns Me
Teen Fiction[SUDAH TERBIT DI COCONUTBOOKS, PART TIDAK DIHAPUS] Kebodohan terbesarku adalah membantu dirinya untuk mendapatkan orang yang dia cintai. Dan, kebohongan terbesarku adalah pura-pura baik-baik saja akan semua itu. copyright© 2019