Duapuluh dua.

3K 440 21
                                    

Jeongin dan Beomgyu sama bosannya, sama ngantuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongin dan Beomgyu sama bosannya, sama ngantuknya. Beda dengan Lisa dan Samuel yang masih saja hyper diruang kelas.

Berteriak sana sini, menjahili anak murid lainnya. Atau tidak mereka berdua membuat mini konser. Lisa sebagai rapper dan Samuel yang bernyanyi dengan suara khasnya.

Karena nyatanya, jam kosong dihari senin itu bukan kesukaan Jeongin dan Beomgyu. Karena hari senin itu adanya pelajaran kesenangan mereka.

Dua anak adam itu sangat suka sekali dengan pelajaran Desain Grafis. Dimana mereka bisa menggambar sesuka hati. Menumpahkan semua imajinasi kedalam kertas berukuran A4 dan ditambahkan warna yang bebas.

"Ini beneran jam kosong? Jeongin, tanya ke ruang guru yuk?" Suara Beomgyu terdengar sangat lesuh.

Jeongin berdecak, "Gyu, kan tadi udah ada pengumuman. Masa kita harus pastiin lagi sih."

Mereka berdua mengangkat kepala dari meja, menatap dengan tatapan lesu kearah Samuel dan Lisa yang sedang membuat tarian aneh.

"Mereka sehat kan?" Nada keheranan dari suara Jeongin bertanda bahwa dirinya sama sekali tidak bisa menebak teman sekelasnya itu.

"Kamu salah nanya kaya gitu. Yang betul itu, mereka masih waras kan? Gitu!"

Jeongin hanya mengangkat kedua bahunya masa bodo.

"SAMUEL! LISA! BISA DIEM GAK!!" Teriakan Beomgyu membuat duo abal-abal itu diam seketika. Dengan posisi tegap seperti sedang melakukan upacara.

Jeongin memutarkan mata dan kembali menaruh kepalanya dimeja kelas. Mencoba untuk tidur walaupun kelas lagi berisik-berisiknya.

"Woi!! Itu Kak Seungmin woi!!"

"Mana? Oh iyaa Kak Seungmin"

"Ya tuhan, jangan bilang dia mau ngelabrak orang disini."

"Eh-eh.. dia kesini, buka pintunya woi! Kak Seungmin mau masuk."

"Dih goblok! Jangan dibuka, gue takut woi!"

Tokk
Tokk
Tokk

Seketika ruang kelas sepi dan sunyi. Tidak ada yang bersuara sama sekali, tidak ada yang bergerak sama sekali. Mereka berpikir untungnya pintu kelas dikunci sebelum duo abal itu melakukan mini konser.

TOKK.
TOKK.
TOKK.

Ketukan semakin kencang, membuat murid-murid yang lainnya berkeringat dingin, kecuali Jeongin dan Beomgyu yang sibuk menjelajahi mimpi.

𝐬𝐞𝐩𝐚𝐭𝐮.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang