Berhenti?[7]

83 6 0
                                    

Sunrise mulai datang, alarm berbunyi, orang tua mulai bergerak, tanda hari akan dimulai. Pagi ini Elmira sekolah.

"Bun, ini jam berapa? Masih pagi gak? Pengen berangkat nih." ucap Elmira.

"Di kamar kamu kan udah bunda siapin, masih nanya lagi. Ini Jam 6 sarapan aja dulu."

"Nggak ah males, enek liat muka abang waahahahah."

"Mira itu abang kamu!!" ucap Bunda dengan nada membentak.

"Maapkan akuh bang, akuh ga sengaja."

"Anjir, males banget gue punya adek kayak lo!"

"Udah lo gausah bacot, cepet anterin gue, hahahah gue dusun benget parah."

"Udah tau dusun, malah kayak gitu bego,astagfirullah."

"Siapa yang ngajarin ngomong kek gtu?" ucap bunda.


Karena takut marah bunda berlanjut Mira dan Abang nya langsung pergi ke sekolah.

"Assalamualaikum bun, yah Mira berangkat, sama abang."

Saat di mobil, mereka ribut.
"Elo si bang ngomong kek gitu di depan bunda, kalo mau ngomong kek gitu jangan ada bunda."

"Goblok banget gue punya adek."

"Goblok goblok gini juga cantik banget banyak yang sukaa,, uhuuyyy."

Abang Reno hanya memalingkan wajahnya.


****


Berhenti? Jangan ada kata berhenti di antara kita, kita siapa?
Aku dan usaha.
Aku dan berdoa.
Aku dan belajar.
Aku dan ibadah.
Kita jangan pernah berhenti yaa.
Kecuali,
Aku dan dia
Kalo itu boleh berhenti siapa tau ga jodoh. Tapi kalo udah jodoh jangan berhenti untuk mencintai yaa.

Pagi ini Elmira dan Aleena sedang dalam pelajaran olahraga. Dan kebetulan pa guru nya ga hadir karena ada acara.

"Lah enak banget gue anjir, tiap hari tah kek gini, jamkhooos!!" ucap Elmira.

"Anjir muncrat." ucap Aleena

"Lin gue mau nanya geh, gue tuh ga pernah ngomong kasar kan? Gue baik kan?"

"Iyaa lo gapernah ngomong kasar lo pernah nya ngomong, anjir, bego, goblok, pea."

"Astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim."

"Mir liat gee, kok dari tadi orang itu ngeliatin kita terus." sambil menunjuk ke arah pagar lapangan.

"Mana?" Melihat ke arah yang di tunjuk Aleena.

"Itu anjir, cowo dua orang."

"Elo mah kek kaga tau gue aja, gue kan cantik, banyak orang yang tersepona sama gue dan elo!"

"Males banget gue punya temen yang pede tingkat tinggi, heran, ayo olahraga, bola tuh sama cowo."

Mereka pun akhirnya menghabiskan waktunya dengan bermain bola. Dan gak lupa sholat dhuha.

"Mir sholat dulu yoo, abis ini palajaran matematika, bu Jujah."

"Aduh ngantuk gueee"

"Parah parah lo pinter gegara dia juga."

"Iya iyaa maafkan aku yaa bu"

"Iyaa nak ibu maafkan, hahahah" ledek Aleena

****

Saat pulang sekolah abang Gero menghampiri Aleena dan Elmira.

"woy eneng eneng, sini deh abang pengen ngomong sesuatu." sambil melambaikan tangannya.

"apasii tuh anak kenapa ngga dia aja coba yang kesini,kan ribet jalannya."

"lo dari umur setaun juga diajarin jalan lin sama emak lo, kenapa jalan doang ribet dah."

Mereka berdua berjalan menghampiri abang Gero, mereka membicarakan sesuatu yang sangat seru.

****

Kira" apa yg dibicarain mereka? Liat di cerita selanjutnya.

Maaf yaa kalian aku mager upload karena emang sibuk juga sama tugas sekolah.

Jangan lupa follow
@dndayulby
Jangan Lupa vote and comment jugaaaaaaaaa.......

ELMIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang