Sms ㅡ 19

2.8K 653 39
                                    

Eunsangpun berakhir di rumah Bapak Jinhyuk.

"Pah, Kak Eunsang mau nginep." Ucap Sin sambil minum aq*ua.

Aq*ua...air kencing qhuda.

"HAH? NGINEP! KAKAK KAMU TUH MASIH SMA! MAU JADI APA HAH? KAMU MAU BUNTING KAYAK KOCENGNYA KANG NIEL? SI ROONEY? KAMU IKUT IKUTAN KAYA SI DARA DUA GARIS BIRU?" Ceramah Junhyuk.

Sin nepok jidat, Eunsang malah ketawa.

"Papah! Kak Eunsang tuh cuman nginep! Bukannya mau kawin sama aku ish! Lagian Kak Eunsang bisa tidur sama Jinu atau sama Papah!" cetus Sin.

Jinhyuk ngelus dada. "Bilangnya yang lengkap dong neng! Bapakkan jadi salah sangka!"

"Gpp kan om? Nginep sehari aja." Pinta Eunsang.

Jinhyuk ngerutin dahi. "Rumah kamu distrik berapa? Jauh gak?"

Eunsang ngangguk. "Distrik 1 om,"

Jinhyuk menganga. "Gila, kaya ya kamu?"

Eunsang senyum tipis. Keinget ibunya lagi kan.

"Distrik 1 kan jauh, udah malem juga. Terus distrik 6 kan serem banyak poci."

Sin nyimpen tangan depan dada. "Udah pah wawancaranya? Kasian tuh kak Eunsang udah ngantuk."

Jinhyuk nyengir. "Ya udah anterin ke kamar Jinwoo sana."

"Iya papih!"

"Jinu!"

Eunsang berdiri di lawang pintu. Dari tadi Sin udah nyoba bangunin Jinwoo tapi Jinwoo gak bangun-bangun.

"Udah, gue tidur di sofa aja atau gak di lantai."

Sin mendengus. "Kakak! Kakak ini ke sini mau nginep kan? Bukannya mau nyari penyakit! Kak Eunsang, tidur di lantai itu gak baik bisa rematik!" ceramahnya.

Eunsang terkekeh. "Perhatian juga ya lo de,"

Sin berkacak pinggang. "Freesh care aja care, masa aku engga?"

Eunsang terkekeh kembali. "Gemes dah,"

Sin tersenyum malu.

"Jadi gimana nih?" tanya Eunsang.

Sin mulai berpikir keras. "Kak Eunsang tidur di kamar papah aja, mau?"

Eunsang melotot kaget. "Hah?"

Priki?

[ sms ] lee eunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang