MY BOYFRIENDS IS A PYSCHOPATH

Part 7).Tidak Terduga.

AuthorPOV

Sudah 3 hari aulia koma, setelah sadar dari komanya dia di rawat selama 5 Hari di rumah sakit.
Selama Aulia di rumah sakit Angga selalu datang dan menemaninya.

AuliaPOV

Sudah seminggu lebih aku berada di rumah sakit...rasanya sangat bosan.
Tetapi, kebosananku hilang ketika Angga datang.
Angga selalu menemaniku dirumah sakit, dia selalu datang....aku dengar dari cerita Ibu katanya Angga selalu Datang ke rumah sakit pas aku masih terbaring Koma.

Tok..tok..tok..

"Masuk aja." Kataku.

Ceklek...
Suara pintu dibuka.
Saat dibuka..ternyata Angga lah yang datang.

"Bagaimana keadaanmu." Tanya dia.
"Mulai membaik...walaupun masih sedikit sakit heheheheh." Jawabku.
"Oh syukurlh...ini makanlah." Katanya sambil memberikan Kotak bekal.
"Eh apa kau yang membuatnya?" Tanyaku.
"Bukan...itu buatan Ibumu...tadi saat aku mau berangkat ke rumah sakit, Ibu mu menitipkan bekal ini dan memintaku untuk menjagamu...katanya Ibumu akan datang agak malam karena, ada yang harus diurus olehnya." Jawabnya panjang.
"Ahh begitu rupanya, aku kira kau yang membuatnya hahhhha." Kataku sambil tertawa malu.

'Bodoh..bodoh..bodoh...mengapa aku berpikiran kalau dia akan membuatkan ku bekal seperti ini....sepertinya aku mulai menyukainya.' Batinku.

"Oy kenapa melamun?" Tanya dia.
"A..a..tidak...apa-apa..hehehe." Jawabku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
Tiba-tiba aku melihat senyum Angga yang begitu manis.
Aku melihat senyuman itu...dan lagi-lagi jantung berdegup kencang.

Tiba-tiba dokter masuk dengan seorang suster.
"Selamat sore nona aulia." Kata dokter.
"Sore dok." Jawabku serempak dengan Angga.
"Wah ini pacarnya Nona ya?...soalnya dari kemarin saya lihat dia selalu berada disini setiap sore....dia selalu menemani nona." Tanya dokter itu sambil tersenyum.
Pertanyaan dokter itu membuat wajah ku merasa panas, aku malu.
aku hanya bisa menundukkan kepala, sesekali aku menengok ke arah Angga.Tetapi, saat aku menengok kearah Angga ternyata terlihat pipi Angga yang memerah juga karena pertanyaan dokter tadi.
'Dia merasa malu...uwaaa menggemaskan.' Batinku.

"Hahahah....sudah-sudah jangan malu seperti itu.." kata dokter itu.
Aku hanya mengangguk.
"Ayo biar saya periksa dulu kondisi nona sekarang." Lanjut dokter itu.
Aku mengangguk.
Aku diperiksa. Dan seluruh infusanku dilepas.
"Nona sudah boleh pulang besok." Kata dokter itu sambil tersenyum.
"Benarkah dok?" Tanya ku sambil tersenyum senang.
"Ya nona..anda sudah benar-benar boleh pulang." Jawab dokter itu.
"Makasih dok." Jawaku senang.
"Saya permisi dulu nona." Kata dokter itu sambil melangkah keluar bersama suster tadi.
"horeeee sudah boleh pulang." Kataku senang.
"Kayak anak kecil saja kamu Aulia." Kata dia.
"Biarin." Kataku mengacuhkan kata-katanya tadi.
"Habisnya aku merasa bosan jika dirumah sakit terus...aku kan ingin kembali ke sekolah..bertemu dengan Sasha..." Kataku menggantung.

'Sasha...bagaimana kabarnya?' Batinku.

"Emmm Angga aku boleh tanya gak?" Tanyaku.
"Boleh." Jawabnya singkat.
"Apa kau tau bagaimana keadaan Sasha?" Tanyaku.
"Sasha dilaporkan Hilang 5 hari yang lalu." Jawabnya singkat.

'Apa! Sasha menghilang?! Apa mungkin dia cuman kabur ketempat lain karena kejadian hari itu?' Batinku tidak menyangka.

"Mengapa dia bisa menghilang?" Tanyaku.
"Entahlah." Jawabnya santai sambil mengangkat bahu menandakan tidak tau.
Aku hanya terdiam mendengar jawabannya itu.

AnggapPOV.

Hari ini aku datang ke rumah sakit membawakan bekal yang Ibunya Aulia titipkan padaku.
Saat dirumah sakit Aulia hanya terduduk diam.
Saat dokter datang dan memeriksa serta memberitahu kalau Aulia esok sudah boleh pulang.
Dia sangat senang seperti anak kecil yang mendapatkan hadiah.