MY BOYFRIENDS IS A PYSCHOPATH

Part.10

AuthorPOV.

Malam harinya...

Angga segera membangunkan Aulia untuk makan malam.
"Aulia ayok bangun waktunya makan malam." Panggil Angga sambil mengusap kepala Aulia lembut.
"Eungghh..bangunkan aku nanti." Ucap Aulia merenggangkan badan dan lanjut tidur.
Angga yang gemas dengan kelakuan Aulia mendekatkan wajahnya ke telinga Aulia dan berbisik.
"Bangun atau pilih ku cium lagi?" Bisik Angga menggoda.
Mendengar itu Aulia langsung bangun dari tidurnya dan mengucek matanya.

'Astaga aku lupa! Aku bukan di rumah ku lagi! Bodoh bodoh bodohhh!' Runtuk Aulia dalam hati.

"Nah gitu donk bangun, daripada ku cium lagi." Goda Angga.
"Iya iya, aku bangun." Ucap Aulia kesal.
"Ya sudah kau mandi lah dan aku akan menunggu di bawah." Ucap Angga dengan tersenyum.
Tiba-tiba Angga mencium bibir ku sekilas dan meninggalkan Aulia di kamar.
Seketika Aulia merasakan kedua pipinya memanas.

'Astagaaa pipiku terasa panas, dasar Angga menyebalkan! Sudah 2 kali dia menciumkuu!' Runtuk Aulia dalam hati.

Akhirnya Aulia segera mandi dan memakai gaun santai selutut berwarna biru.
Dan dia segera turun ke bawah untuk menemui Angga, karena dia takut Angga marah.

"Malam sayang!" Sapa Angga dengan senyum manisnya.
"Ya." Jawab singkat Aulia.
Tiba-tiba Angga mendekat ke arah Aulia sehingga Aulia terdorong sampai mengenai tepi meja makan.

"Angga apa yang lu lakuin?" Tanya Aulia berjaga-jaga.

Angga tidak menjawab dan malah mendekatkan wajahnya ke area leher jenjang Aulia.
Deru nafasnya begitu terasa di leher Aulianya sampai-sampai Aulia menutup matanya.
"Hmmmm harum stroberi, aku menyukainya." Ucap Angga seraya melangkah menjauh dan duduk di kursi.
Aulia yang mendengar itu hanya bisa diam dan merasakan detak jantungnya yang berdegup kencang.

'Astagaaa perlakuannya itu bisa-bisa buat gue gilaaa!' Runtuk Aulia dalam hati.

"Aulia ayo makan! Kenapa kau malah diam disitu?" Tanya Angga yang sontak membuat Aulia mengerjap dan salah tingkah.
"Ah..tidak apa-apa." Jawab Aulia seraya duduk di kursi.
Akhirnya mereka makan malam tanpa ada perbincangan apapun.
Setelah mereka selesai makan Angga dan Aulia menonton film di TV namun bukan film biasa tapi film bergenre Horor dan Psikopat, Angga menonton begitu serius dan santai saja ketika psikopat di film itu melakukan adegan kekerasannya, sedangkan Aulia sedari tadi berusaha tidak takut, sesekali dia menutup mata karena tidak kuat.
Aulia ingin pergi kekamarnya namun, Angga memaksa untuk menemaninya menonton film itu.

'Oh tuhan aku tersiksa menonton film ini!' Batin Aulia seraya menutup matanya.

Film berlangsung selama 1 jam, setelah film selesai Angga melihat Aulia yang daritadi hanya menutup matanya akhirnya Angga memutuskan untuk tidur dan langsung menarik tangan Aulia untuk mengajaknya tidur.
"Ayo tidur." Ucap dingin Angga seraya menarik tangan Aulia.
"Aishh lepaskan...aku tidak mau tidurr." Ucap Aulia sambil berusaha melepaskan cengkraman Angga.
"Kita sekolah esok! Jadi ayo tidur! Lihat jam, sekarang sudah larut malam!" Ucap Angga sedikit menaikan nada bicaranya dan menatap tajam Aulia.
Aulia cuman diam tidak berani menatap kedua mata Angga. Angga pun menghela nafas panjang, dan tiba-tiba saja Angga menggendong Aulia bridal style.

"Heyy Angga turunkan akuu!" Ucap Aulia kesal sambil memukul pelan pundak Angga.
"Tidak." Ucap Angga sambil menatap tajam Aulia.

Akhirnya Aulia pasrah dan dibawa ke kamar dengan posisi seperti itu.

'Sial!' Hanya itu yang bisa di katakan Aulia walaupun cuman di dalam hati.

Aulia pun di bawa Angga ke kamar dan menidurkannya di kasur, sedangkan Angga mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi dan segera mandi.
Aulia cuman bisa diam melihat perlakuan Angga tadi.
Jujur! Sekarang jantung Aulia benar-benar berdegup kencang.
Aulia hanya diam melamun.
'Oh astagaa! Jantungku berdegup kencang sekali!' Batin Aulia.
Tiba-tiba Aulia teringat kedua orangtuanya.

'Dimana jasad kedua orangtuaku? Mengapa dulu aku bisa dipisahkan dengan Angga? Oh tuhan, banyak sekali yang ingin aku tanyakan namun, aku tidak berani menanyakannya ke Angga..aku takut dia marah dan malah melukaiku...oh astaga apa yang harus aku lakukan.' Batin Aulia sambil melamun dengan tatapan kosong.
Sampai-sampai Aulia tidak sadar kalau Angga sudah selesai mandi dan berdiri di sampingnya dan hanya menggunakan celana boxer saja.

'Pasti dia melamunkan tentang kedua orangtuanya.' Batin menebak apa yang di lamunkan Aulia.
'Maafkan aku Aulia, aku memang terpaksa melakukan itu semua, karena aku dendam sekali kepada kedua orangtuamu dan aku ingin kita bersama untuk sekarang dan selamanya!' Batin Angga sambil menatap Aulia.

Tiba-tiba lamunan Aulia buyar karena Angga menepuk pundak Aulia.
"Oy!" Panggil Angga sambil menepuk pundak Aulia.
Aulia terkejut dan melihat ke arah samping.
Dan jantungnya kembali berdegup kencang ketika melihat Angga berada di sampingnya dengan penampilan seperti itu.

'Oh astaga! Kenapa dia suka sekali berpenampilan seperti itu di depanku!' Batin Aulia kesal dan merasakan kedua pipinya memanas.
Angga yang melihat kedua pipi Aulia memerah langsung tertawa keras.
"Hahahahahahahah....lihat mukamu itu! Benar-benar mirip tomat." Ucap Angga seraya tertawa kencang.
Aulia cuman bisa diam dan memalingkan wajahnya karena sungguh dia benar-benar malu dan tidak terbiasa dengan penampilan Angga.
Aulia langsung tidur telentang dengan selimut yang menutupi sampai kepalanya.

'Apa dia malu melihat aku seperti ini? Hahahah kau memang lucu Aulia...akan kubuat kau terbiasa melihatku seperti ini...lagipula kau akan menjadi istriku nanti.' Batin Angga sambil tersenyum miring.
Tiba-tiba Angga masuk dari bawah selimut sehingga dia berada di atas Aulia.
Angga melihat wajah Aulia yang merah dan dalam keadaan menutup kedua matanya.
Tiba-tiba Angga mengunci pergerakan Aulia dengan berada di antara kedua paha Aulia dan memegang kedua tangan Aulia erat kearah atas kepala Aulia.
Aulia yang terkejut langsung membuka matanya dan dia melihat Angga kini berada tepat di atasnya.
Dan lebih memalukannya lagi! Aulia merasakan ada sesuatu yang keras tepat di dekat area sensitive nya.
Seketika wajah Aulia kembali memerah karena posisi mereka yang begitu intim.

'Oh astagaaaa ini memalukan!' Batin Aulia.

Ingin sekali Aulia mengumpati Angga yang ada di depannya.Namun, Aulia sama sekali tidak bisa mengeluarkan satu katapun, dia hanya diam menatap Angga.
Angga mendekatkan wajahnya dan Aulia dan.....

Chup..

Dia mencium lembut bibir Aulia dan memainkan ritmenya dengan tenang.
Aulia terkejut karena dia dicium lagi oleh Angga, Aulia hanya diam dan tidak membalas ciuman Angga, percuma saja berusaha memberontak, karena pergerakan Aulia sudah terkunci.

'Oh shit!' Umpat Aulia dalam hati.

Aulia seperti tidak ada kekuatan untuk melawan, dia cuman menutup mata dan diam.
Angga tidak mempermasalahkan dan dia memahami kenapa Aulia tidak membalas ciumannya itu karena, Aulia memang tidak berpengalaman.
Angga kemudian menggigit bibir bawah Aulia sehingga Aulia membuka mulutnya.
Angga memperdalam ciumannya dan mengabsen satu persatu deretan giginya, dan juga memainkan lidahnya.
Lalu ciumannya turun ke leher dan membuat 2 buah kissmark.
Aulia hanya menggerang dan menggigit bibir bawahnya berusaha menahan suara.
Lalu Angga kembali mencium dan melumat bibir kecil Aulia.
Cukup lama mereka melakukan ciuman walaupun tanpa balasan dari Aulia.
Lalu mereka saling menatap, deru nafas mereka memburu, jarak mereka begitu intim.

"Aku mencintaimu, sekarang dan selamanya" bisik Angga tepat di telinga Aulia.
Seketika tubuh Aulia menengang mendengar bisikan Angga yang terdengar sexy.
Setelah puas mencium, Angga langsung membaringkan badan ke samping Aulia dan memeluk Aulia dari belakang.
"Good night my Queen." Bisik Angga dengan pelan dan juga mencium lembut pucuk kepala Aulia.
Seperti terhipnotis dengan perlakuan Angga.
Aulia pun tertidur dengan posisi dipeluk dari belakang oleh Angga.

Hello guyssss...gimana part kali ini?
Part kali ini hanya menunjukan adegan-adegan romantis yang menurut kalian membosankan.
Maafkan-,-
Soalnya aku masih mikirin untuk sadisnya seperti apa:)
Maybe part selanjutnya bisa panjang dan maybe ada sadisnya
Mwehehehehe.
Tolong tinggalkan jejak berupa VotMen.
Walaupun kalian lebih suka jadi silent Readers:)
Terimakasih sudah mau membaca dan mengikuti kisah ini.
Arigatou^0^

    Salam Hangat
Aisyahchan♥