18.Pyscho Vs Pyscho(?)

1.1K 71 29
                                    

Hai ai cuman mo bilang!

📖Happy Reading📖
Jangan lupa tinggalkan votmen kalian!( ◜‿◝ )♡
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keduanya sudah mempersiapkan diri masing-masing.
Keduanya yang ternyata adalah Pyscho itu saling melemparkan tatapan tajam.
Sedangkan dari dalam mobil Aulia di selimuti rasa khawatir, walaupun sebagian dia yakin bahwa Angga pasti menang.

"Jadi, mari kita lihat siapa yang berhak memiliki Aulia seutuhnya..." Ucap Tan seraya tersenyum miring.
"Aku...atau kau." Sambungnya seraya menunjuk Angga menggunakan pisau.
Angga hanya terkekeh, lalu menatap Tan tajam.
"Akan ku buat kau menyesali semua perbuatanmu." Ucap Angga seraya tersenyum miring dan hanya di balas tawaan remeh dari Tan.
Dan selanjutnya Tan langsung melancarkan serangannya.
Dia berlari cepat ke Angga ingin menusukan pisau ke perutnya, namun serangannya itu mudah terbaca oleh Angga.
Angga pun menghindr dan memberikan tendangan yang kuat di punggung Tan hingga sang empu meringis.
Angga tertawa remeh melihat Tan yang kesakitan.
"Ck ck...baru gitu aja sakit, dasar lemah." Ucap Angga remeh.
"Ssshh sial." Umpat Tan.
Tan pun berbalik dan berusaha menyerang kaki Angga, Namun, Angga lebih dulu menendang Tan tepat di bagian wajah.

Waktu pun berlalu, Angga dan Tan saling menyerang dengan bengis dan banyak darah yang bercecer di aspal.
Tentu lebih banyak darah Tan daripada Angga.
Tan mendapat luka sobek di pinggangnya, tangan kirinya patah, hidung patah, mata kanan lebam.
Sedangkan Angga hanya luka gores yang lumayan dalam di tangan kanan.
"Bagaimana hm? Tidak mau menyerah?" Tanya Angga seraya memandang remeh Tan.
"Tidak akan! Aku akan menghabisi nyawamu Angga!!!!" Teriak Tan menggebu-gebu.
Angga hanya tersenyum miring ketika Tan kembali meluncurkan serangan dengan nafas terengah-engah.
Ketika Tan akan menusukkan pisau ke tubuh Angga, Angga lebih dulu mengeluarkan belati dan menusukan langsung ke dahi Tan.
"Ini balasan karena sudah menculik Aulia." Ucap Angga.
Lalu Angga kembali mengeluarkan belati dan menancapkannya tepat di jantung Tan.
"Dan ini karena kau menantangku."lanjutnya.
Tan terkejut dengan mata terbuka lebar.
Aulia yang melihat itu lantas menutup matanya cepat.
"A-akh!" Tan pun ambruk dengan darah yang mengalir deras di dahi dan dada kirinya.
"Game over." Desis Angga.
Lalu Angga mengedarkan pandangannya kesekitar seraya tersenyum miring.
Seluruh anak buah Tan langsung bertekuk lutut mengakui kekalahan mereka.
Aulia yang melihat semua sudah berakhir.
Lantas keluar dari mobil dan berlari ke arah Angga.
"Angga!!!" Teriaknya seraya memeluk Angga erat dan terisak pelan.
"A-aku kira hiks..kau akan..." Ucap Aulia seraya terisak pelan.
"Ssttt tenang sayang, aku tak semudah itu kalah." Potong angga seraya mengecup lembut pucuk kepala Aulia.
Angga memeluk erat kekasihnya itu.
Lalu, Angga melihat Leo yang berdiri dekat mobil.
"Leo bawa dan lempar jasad Tan ke kandang hell." Perintah Angga seraya tersenyum tipis.
Siapa hell? Itu adalah salah satu harimau  peliharaan Angga.
Leo hanya mengangguk dan menjalankan perintah.
Leo mengambil kantung mayat di mobil sebelahnya dan memasukan jasad Tan ke kantung tersebut.
Jasadnya di taruh di bagasi dan langsung di bawa.
Angga dan Aulia masuk ke mobil, sedangkan Leo masuk ke mobil sebelahnya untuk membawa jasad itu.
Leo pergi duluan dngan di susul Angga dan Aulia di belakangnya.
Bagaimana sisa-sisa tadi?
Angga memakai sarung tangan dan memegang pedang miliknya lalu menebas kepala salah satu anak buah Tan, lalu Angga menyuruh salah satu anak buahnya melaporkan kepada polisi bahwa terjadi semacam perkelahian di sana yang menewaskan satu orang.
Dan Angga memperingatkan semua anak buah Tan untuk mengakui bahwa kejadian itu adalah karena perkelahian antar kelompok.
Angga sepanjang jalan tidak henti-hentinya mengecupi kepala Aulia yang sekarang berada di pangkuannya karena perintahnya, padahal Aulia sudah menolak karena takut konsentrasi Angga terganggu ketika menyetir.Namun, Angga tetap kekeuh menyuruhnya dan alhasil Aulia hanya pasrah duduk di pangkuan Angga.
"Lia." Panggil pelan Angga.
"Hm?" Sahut Aulia.
"Sampai di mansion aku akan memberikan hadiah kecil untukmu." Lanjut Angga seraya diam-diam tersenyum nakal.
Aulia yang mendengar itu lantas mendongakan kepalanya dan memandang Angga.
"Hadiah apa??" Tanyanya penasaran.
"Surprise honey." Jawabnya yang di hadiahi cemberutan dari gadis di depannya ini.
"Jangan cemberut seperti itu, memang kau mau hadiahnya di buka disini hm?" Ujar Angga seraya tersenyum.miring ke Aulia.
"Emang hadiah apa sih????" Tanya Aulia tidak sabaran.
Angga memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yang lumayan sepi pengendara.
Lalu Angga mendekatkan bibirnya ke telinga Aulia seraya berbisik rendah.
"Tunggu di rumah sayang, kau akaj mendapat sebuah hadiah kecil dariku." Bisik Angga rendah lalu menjilat daun telinga Aulia.
Seketika tubuh Aulia menegang, dan sedikit terkejut kala dia merasakan sebuah benda kenyal menempel di lehernya dengan memberikan kecupan-kecupan singkat.
Lalu benda kenyal itu di gantikan dengan sebuah benda yang terasa dingin dan basah, benda itu bergerak naik dan turun menyusuri leher jenjang Aulia, Aulia hanya menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan lenguhan yang ingin keluar dari mulutnya itu.
Lalu lehernya kembali menerima kecupan-kecupan basah.
"Eungh~" Lenguhan Aulia lolos begitu saja dari bibir mungilnya.
Angga hanya terkekeh geli melihat reaksi Aulia yang imut untuknya.
"Kita lanjut di mansion saja." Ucap Angga pelan dan meremas bokong kenyal Aulia, seraya kembali mengemudikan mobilnya.
Pipi Aulia lantas bersemu merah, dia langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang angga.
'Firasatku tidak enak..' batin Aulia menerka-menerka apa yang akan di berikan Angga padanya.

'Kau akan menyukai hadiah kecilku ini sayang.' Batin Angga seraya tersenyum nakal.

~~~~~~~~~~~☘🔪~~~~~~~~~~~~~

HEYO WASSAP GUYS
KGN G SMA AUTHOR MANIS KALIAN INI?:V
Sorry bet jarang up, banyk kesibukan beb.heheheh
Tenang aja cerita ini ttp lanjut kok.
Untuk hari ini segini aja ceritanya ok?
Ok Ai mau peringati sedikit untuk chp selanjutnya.
Chap selanjutnya akan mengandung unsur dewasa sih..yeah mungkin sekitar 18+ sampai 21+
Paling hanya permainan kecil, tidak sampai ini.
So buat kalian yang g mau baca chap selanjutnya atau misalkan jijik sama adegan yang gitu.
Di skip aja ok?
Udh ku peringati loh~🌚
Hehehhe

Aahhh Ai seneng bgt krna cerita ini lumyan banyak peminat hehehe..pdhl awal ceritanya jg rada aneh:v.

Ok guys see u in the next chapter!
Maar bila ada kesalahan dlam bahasa alias typo:v
Hehehehe
Seee uuuuuuuu
Love u guysssss

Byeeeeee

Salam hangat
Aisyahchan🐾

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BOYFRIENDS IS A PYSCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang