Chapter 10

746 46 21
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto - sensei
Thor cuma pinjam
Ide cerita terinspirasi film India kuch kuch hota hai, tapi beda dan menyimpang dari cerita asli
Pair sasuhina, tonefemnaru, sasufemnaru
Genre keluarga, sahabat, cinta
Semua karakter ooc
Banyak typo, kalimat kurang jelas, gaje

Happy reading

Hinata mulai membuka suara dan..

"Camera...rolling...action!!!" seru Ino dengan semangat 45.

Hinata pun berakting," ada apa di sini? Kalian ganggu tidur cantikku saja. Dasar anak - anak berisik!" seru sang ibu tiri dengan nada judes kepada kedua anaknya dan juga kepada Cinderella.

Ketiga lawan main di panggung seketika mematung. Akting Hinata benar - benar nyata. Seperti bukan Hinata beberapa saat tadi.

'Kalau dia jadi istriku, aku tidak boleh membuatnya marah. Seram juga.' batin seseorang yang naksir pada Hinata yaitu Sasuke si Cinderella gadungan.

Naruto bertepuk tangan lalu memberikan 2 jempol pada Hinata seraya tersenyum kagum pada akting sahabat cantiknya itu. Ino juga merasa terpukau. Hinata seperti memiliki dua kepribadian antara pribadi pemalu dan pribadi pemarah.

Tiba - tiba Konan datang bersama Matsuri dengan membawa peralatan menjahit yakni meteran pengukur badan.

"Kita ukur badannya dulu ya bos." ujar Konan kepada Ino untuk menjeda waktu latihan. Ino pun mengangguk. Konan dan Matsuri pun mulai mengukur badan para pemain satu per satu. Sasuke merasa risih ketika Konan hendak mengukur badannya. Hinata yang dari awal selalu memerhatikan Sasuke, tanpa aba - aba mengambil meteran yang sedang Konan pegang.

"Ko..Konan - chan, biar aku saja yang mengukur badan Sasuke - kun." ujar Hinata.

"Ah iya." jawab Konan.

Naruto yang melihat kedekatan antara Sasuke dan Hinata mulai merasa aneh. Harusnya ia senang tapi kenapa ia malah merasa sedih. Biasanya ia yang selalu mengurusi pangeran ayam itu. Namun ia menutupi rasa sedihnya dengan ejekan untuk rivalnya itu.

"Konan, tolong buatkan gaun yang manis ya yang banyak renda, pita dan roknya mengembang. Cinderella pasti sangat cantik saat memakainya. Pangeran jadi tidak sabar." ujar Naruto sambil mengedipkan sebelah mata kirinya kepada Sasuke dengan maksud menggoda.

Sasuke naik darah. Memangnya siapa yang mau memakai baju aneh seperti itu. Ia pun berjalan meninggalkan Hinata lalu mengejar Naruto. Keduanya berlari mengelilingi tempat latihan drama itu seperti kucing mengejar tikus. Siswa yang lain hanya bisa sweatdrop dan menepuk jidat. Kalau sasunaru sudah seperti itu akan lama berhentinya.

Ino tak tahan karena kegiatan latihan perdana drama harus tertunda oleh acara kejar - kejaran ala film India tapi tanpa adegan mesra.

"Naruto!! Sasuke!! Berhenti!!" teriak Ino tujuh oktaf.

Pasangan sasunaru pun langsung diam. Untung kaca jendela sekolah sangat tebal. Kalau tipis bisa - bisa semua jendela hancur berkeping - keping.

Lalu mereka memulai latihan drama yang sempat tertunda akibat ulah dari pasangan sasunaru.

Skip time.

Love is Friendship (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang