Chapter 8

701 48 14
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto- sensei
Thor cuma pinjam
Pair : sasuhina, tonefemnaru, sasufemnaru
Genre : cinta, persahabatan, keluarga
Semua karakter ooc
Kata - kata gaje, typo




Happy reading

Keesokan harinya di Konoha High School, tepatnya di ruang kelas 12 ipa 1. Sasuke sedang duduk termenung memandang ke luar jendela. Naruto yang duduk di depannya menoleh ke belakang karena Naruto duduk di depan Sasuke.

"Heh, Sasuke. Kau kenapa? Pagi - pagi sudah melamun. Entar kesambet jin ayam lho." goda Naruto.

Sasuke hanya diam. Naruto masih menggoda atau mengejek Sasuke."oh iya, jin ayamnya kan kamu. Hehehe." ejek Naruto tertawa.

Sasuke menjitak kepala Naruto.

"Iih, kau kenapa sih?! Main jitak - jitak kepala orang." keluh Naruto tak terima karena Sasuke dengan tidak manusiawi menjitak kepala kuningnya.

"Hn." balas Sasuke.

Naruto semakin bingung dengan sikap rivalnya itu.

Tiba - tiba guru Kurenai datang. Semua murid berdiri lalu membungkuk untuk memberi salam kepada sang guru.

"Anak - anak, hari ini kita kedatangan teman baru.." ucap Guru Kurenai.

"Siapa sensei? Udah kelas 12 tapi pindah sekolah?" tanya Naruto ingin tahu.

"Nah..masuklah, Hyuga - san." gumam Guru Kurenai.

Seorang gadis berambut indigo panjang memasuki ruang kelas 12 ipa 1 dengan anggun. Semua murid terkejut. Para murid lelaki terpesona dengan kecantikan si siswi baru. Kalau murid perempuan reaksinya biasa - biasa saja.

"Kenalkan dirimu, Hyuga - san." ujar Guru Kurenai.

"I..iya..ano..namaku..Hyuga Hinata. Salam kenal. Mohon bimbingannya." ucap Hinata gugup.

Naruto yang baru menyadari kalau siswi baru itu adalah teman barunya, ia langsung memanggil nama temannya itu.

"Ah. Hinata! Kau sekolah di sini!" seru Naruto.

Semua murid terkejut. Tak terkecuali Hinata. Sasuke hanya diam melihat Hinata dengan tatapan tak bisa diartikan.

"Na..Naruto - kun." gumam Hinata semakin gugup karena bisa bertemu dengan Naruto.

"Jadi Naruto sudah mengenalmu, Hyuga - san?" tanya Guru Kurenai.

Hinata mengangguk. Guru Kurenai pun mempersilakan Hinata duduk di bangku kosong. Tepatnya di samping Sasuke. Hinata tak menolak meski ia masih tidak nyaman dengan tatapan Sasuke yang aneh baginya.

Hinata pun berjalan ke tempat duduknya. Ia tersenyum kepada Naruto. Naruto membalas senyum Hinata. Sasuke yang melihat interaksi Naruto dan Hinata hanya bisa menggelengkan kepala dengan pelan.

'Apa Hyuga mengira kalau Naruto itu laki - laki?' pikir Sasuke.

"Yo Hinata. Nanti istirahat kita makan bareng ya." ajak Naruto.

"I..iya.." jawab Hinata memerah karena gugup dan malu. Ia pun duduk di sebelah kanan Sasuke.

'Ternyata benar dugaanku. Pesona ketampananku kalah sama gadis tomboy dobe. Cih' keluh Sasuke.

Love is Friendship (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang