Semua karakter milik Masashi Kishimoto - sensei
Thor cuma pinjam
Cerita terinspirasi dari film bollywood kuch kuch hota hai
Pair sasuhina, tonefemnaru, sasufemnaru
Genre mungkin cinta, keluarga, sahabat
Cerita abal - abal, typo dan karakter oocHappy reading..
Naruko dan sang nenek tetap pergi ke summer camp di desa bunyi dengan ataupun persetujuan Sasuke. Toh Sasuke juga tidak akan pulang selama 2 hari dikarenakan urusan pekerjaan. Jadi Naruko dan sang nenek, Mikoto bebas pergi.
Perjalanannya dilewat saja.
Naruko dan Mikoto telah tiba di perkemahan musim panas yang berada di desa bunyi. Pemandangan desa bunyi sungguh indah dan asri. Udara terasa sejuk meski sedang musim panas saat ini.
Mereka pun berjalan memasuki suatu area khusus perkemahan. Terlihat seorang wanita bersurai hitam lurus panjang bertubuh tinggi dan tegap tengah memunggungi mereka. Wanita itu sedang menyiram tanaman yang ada di sekitar area perkemahan.
Area perkemahan itu sangat luas. Terdapat kebun sayuran, buah - buahan dan juga tanaman hias. Benar - benar membuat peserta summer camp betah.
"Permisi, nyonya.." sapa Mikoto kepada wanita bersurai panjang yang masih nyaman dengan kegiatannya.
Selang beberapa detik, wanita itu membalikkan badannya. Seketika Mikoto dan Naruko terkejut melihat penampilan dan sosok asli wanita.
"Oh maaf, nyonya, nona. Saya terlalu asyik menyiram tanaman ini." ujar wanita itu.
'Kok mukanya aneh ya?' batin Naruko.
Mikoto tak mau berlama - lama memerhatikan penampilan si wanita itu. Ia langsung memastikan kalau area yang ia dan cucunya berada adalah summer camp. Karena tidak ada petunjuk jalan dan papan nama yang menunjukkan kalau itu adalah area perkemahan.
Sang wanita pun menjelaskan bahwa benar tempat ini adalah area perkemahan musim panas atau summer camp. Setelah dirasa cukup memberi penjelasan yang lumayan lebar dari seorang wanita penunggu area perkemahan yang namanya Orochimaru, ia pun segera mengantarkan Naruko dan sang nenek ke tenda perkemahan tepatnya tempat mereka berkemah mirip seperti gubuk sederhana tapi bukan gubuk yang suka ada di sawah. Gubuk yang mereka tempati seperti sebuah villa kecil.
Mikoto segera menyimpan barang bawaan mereka ke dalam kamar tempat mereka menginap.
"Baasan, Naru mau jalan - jalan. Boleh gak?" tanya Naruko pada sang nenek.
"Boleh. Hati - hati ya, Naru. Nanti baasan menyusulmu." jawab Mikoto yang sedang merapikan barang bawaan mereka.
Naruko pun berjalan ke mana kakinya membawa. Ia merasa nyaman dan tenang saat berada di perkemahan itu. Ia juga tak lupa menyapa anak lain yang juga mengikuti acara perkemahan ini.
Tiba - tiba langkah Naruko berhenti. Ia melihat sesuatu tepatnya seseorang yang terlihat menyilaukan mata. Rambut orang itu tergerai panjang tertiup angin sepoi - sepoi. Warna rambutnya membuat Naruko terkejut.
"Di..dia.." ucap Naruko terbata - bata. Ia berdiri mematung dari jarak 5 m tempat ia berdiri dengan orang itu.
"Paman!! Sudah ku bilang, jangan menakut - nakuti anak - anak!!" seru si empunya rambut bersurai pirang panjang sedang memarahi seorang wanita yang hampir membuat seorang anak kecil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Friendship (End)
FanfictionDi saat perasaan tidak bisa menipu siapapun "Kenapa baru sekarang aku menyadarinya? Saat kau telah mencintai orang lain, teme?" - Uzumaki Naruto "Naruto, kau sahabat terbaikku" - Uchiha Sasuke "Sasuke, terimakasih karena telah mencintaiku" - Hyuga H...