4 : About Secret

7.4K 821 26
                                    

About Secret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

About Secret

K

ebahagiaan.

Tentu. Setiap individu begitu menanti kebahagiaan. Tak luput pula bagi gadis kecil yang tengah memainkan ayunannya. Matanya menerawang jauh. Tertuju pada sepasang suami istri yang menyuapi anak gadis mereka dengan sepotong kimbab.

Rasanya terlihat manis hingga gadis kecil itu rasa bahwa air liur nya menetes sebentar lagi. Ia menoleh kan kepalanya pada sang Paman yang sedang menjajakan barang dagangannya. Tidak muluk-muluk, hanya beberapa boneka serta mainan untuk anak kecil lainnya.

Lee Ahra-gadis itu langsung mendekat pada sang paman saat pria itu melambaikan tangan padanya. Kakinya berjalan cepat hingga berheniti tepat di depan tubuh pria itu.

"Paman ingin ke kamar mandi dulu. Tolong tahan pelanggannya jika ada yang berminat."

Ahra kecil mengangguk. Matanya tertuju pada tubuh gempal sang paman yang mulai menjauh hingga masuk ke bilik kamar mandi.

Umurnya sepuluh tahun sekarang. Dan di usia sedini ia tidak bisa mengecap bagaimana rasanya kasih sayang. Membuatnya berubah menjadi sosok gadis kaku. Tidak pernah menampilkan semburat senyum meski hatinya ingin. Iya, ketika teman sekelasnya menawarna roti lapis enak, ia hanya menerima saja setelah itu mengucapkan terima kasih.

Anggap saja ia bodoh. Tidak. Ahra salah satu siswa penerima peringkat satu di kelasnya. Tapi itu tidak membuatnya bahagia meski sang paman mencak-mencak hingga keliling lingkungan demi memamerkan kerja keras keponakannya pada tetangga sekitar. Ahra tahu jika pamannya akan mendapat tatapan sinis serta tidak peduli dari lingkungan sekitar.

Dalam pikiran Ahra kecil hanya satu, bagaimana caranya tersenyum, menangis, dan mencurahkan emosi lainnya. Ketika melihat teman sebayanya yang berlarian dan saling mengejar membuatnya iri. Ia ingin bahagia, tentu. Pamannya sudah memberikan hal yang begitu besar. Tapi mungkin saja hatinya telah kaku sebab orang tuanya pergi begitu saja.

Seorang wanita dengan bocah kecil berusia lima tahun. Berkeliling demi menemukan sebuah mainan menarik untuk anaknya. Kemudian wanita itu bersuara, "bisa aku beli dua?"

Ahra harap satu untuknya. Tapi ia sadar diri. Bahwa gadis yatim piatu sepertinya hanyalah parasit yang mengganggu lingkungan sekitar.

Pluk.

Ahra terjingkat. Ia menoleh kan kepalanya kebelakang. Seorang pertama yang memberinya pakaian selain sang paman. Pakaian cantik yang tentu saja mahal. Ia tergugah saat satu elusan kecil mengelus lembut perut rata nya, kemudian disusul erangan kecil serta duselan di belakang punggungnya.

Rasanya hangat. Elusan pertama setelah tujuh tahun lamanya. Meski Ahra sering merasakan ketika paman Kang mengelus lembut keningnya sebelum tidur. Tapi kali ini rasanya begitu berbeda, seperti-disayang? Halusinasi Ahra berlebihan. Tidak ada yang menyayangi dirinya selain paman Kang. Bahkan orang tuanya pergi sendiri tanpa mau mengajak. Bukankah itu jahat namanya?

About Secret; JJK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang