Re-Upload
Mature Content 21+
[FANFICTION BTS BOOK 2]
Tersedia dalam bentuk E-BOOK
Semua manusia pasti punya rahasia right? Tapi bukan rahasia seperti itu yang Jungkook maksud. Pernikahan yang menurutnya kelewat konyol membuka jutaan rahasia yang sia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About Secret
Sesuai ikrar yang diabadikan di dalam hati, Ahra bersumpah tidak akan menginjakkan kakinya di ruangan yang terasa sesak sekaligus mengerikan ini. Pipinya terasa panas, bekas tamparan yang dilayangkan Hana tadi. Benar, mereka berakhir saling mencela satu sama lain. Ahra yang tak terima ditampar membalas perlakuan tersebut bahkan menarik seragam yang dikenakan Hana hingga kancing nya terlepas.
Setidaknya Ahra ingin melindungi apa yang dia punya. Sekali saja.
"Aku tidak bisa menyalahkan siapapun di sini."
Mata Ahra melirik sekejap kearah seorang guru wanita cantik yang kerap kali menjadi incaran siswa. Selain tubuhnya yang indah, siswi juga tidak menyukainya karena menjadi salah satu guru. Tentu saja mereka iri.
"Anda seharusnya menghukum dia ssaem. Hana terlebih dahulu menampar saya."
Wanita tersebut menarik napas panjang. Lantas mengalihkan tatapan matanya kearah kalung yang menjadi perdebatan di kelas tadi. Jari lentiknya mengambil cincin tersebut dan memperhatikannya secara seksama. Alisnya nyaris bertubrukan kala membaca inisial yang tertera disalah satu sisinya.
"JK? Dimana kau mendapatkannya Ahra?"
"Apa orang miskin sepertiku tidak bisa memiliki barang mahal?" pertanyaan sarkastis Ahra nyatanya mampu membuat wanita tersebut menatap Ahra sejenak lalu mengembalikannya.
"Aku akan mengadakan rapat dengan dewan sekolah. Sekarang keluarlah!"
Ahra menghembuskan napas gusar sembari mengangkat bokong nya dari atas kursi dingin.
Sepeninggalan Ahra beserta Hana, wanita berstatus sebagai pengajar tersebut memiringkan kepalanya. Sesuatu yang asing masuk dan membuat pemikirannya berkelana ketempat lain. Bibirnya yang dibubuhi lipstik warna merah tersenyum miring. Tatapannya tak terbaca namun sesuai gerak-geriknya, itu bukanlah sesuatu yang baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kenapa tidak menghubungi aku?”
Sejenak Ahra terkejut. Namun ia menyembunyikan wajah terkejutnya dengan hanya menunduk sembari jari tangan yang saling bertautan. Mobil yang dikendarai Jungkook melaju perlahan membelah jalanan kota yang tak pernah mengenal sepi.
