About Secret
Sinar mentari menyeruak masuk melalui ventilasi udara. Mengabarkan pada penduduk kota bahwa saat ini musim panas dan cuaca dalam keadaan bagus. Dua manusia yang masih bergelung nyaman di dalam selimut itu tidak peduli meski matahari sudah mulai meninggi. Desahan kasar keluar saat salah satu dari mereka menggeliat kasar sambil berusaha membuka mata.
Jeon Jungkook, pria itu mengerang pelan sambil berusaha membuka mata. Ia menarik tangannya perlahan dari bawah kepala Ahra. Ahh, tangannya digunakan sebagai bantal semalaman.
Ia kemudian melirik sejenak pada jam dinding yang menerangkan pukul setengah tujuh pagi. Yah, ia harus membangunkan Ahra karena gadis itu harus pergi kesekolah.
Ponselnya mendadak berdering. Ia meraba sejenak pada ponsel yang bergetar tak karuan di atas nakas. Nyaris membangunkan gadis manis yang masih tertidur dengan posisi meringkuk bak janin.
Begitu manis.
Ia hanya penasaran saja dengan siapa yang menelepon dirinya bahkan terdengar nyaris menggila. Ini masih terlalu pagi.
Seolma!! Dalam satu detik mata Jungkook dibuat membola dengan nama yang tertera di layar ponselnya. Ia menelan salivanya susah payah sembari menjaga agar tangannya tidak menjatuhkan telepon genggam tersebut. Ia melirik sejenak pada sosok Ahra yang tertidur tenang tanpa terganggu. Lama sekali Jungkook membiarkan panggilan itu berlangsung hingga mati dengan sendirinya.
Jantung Jungkook bergemuruh tak karuan. Ia tidak mau sosok itu memporak-porandakan dirinya lagi. Tidak! Cukup waktu itu dan tidak akan lagi.
Berusaha mengabaikan kejutan nya dipagi hari, Jungkook diam terpaku sambil menatap langit-langit kamarnya. Hanya terdiam membisu tanpa aksara yang terucap. Mengabaikan jika dirinya tidak segera membangunkan Ahra, maka gadis itu kemungkinan akan terlambat.
Tidak! Jungkook yakin sosok itu hanya tidak sengaja menghubungi nomor nya dan tidak akan lagi membahas masa lalu. Yah, Jungkook harap begitu.
Dengan satu tarikan napas, Jungkook mengabaikan semua rasa takut yang ada. Ia memiringkan tubuhnya agar bisa melihat Ahra dengan benar. Tangannya mengelus lembut puncak rambut panjang milik Ahra. Sesekali juga ia memberi kecupan ringan di atas pipi gadis itu. “Baby girl, kau tidak mau bangun?”
Sang pemilik mengeram sambil menggeliat. Perlahan matanya terbuka dan secara kebetulan langsung bertemu dengan mata indah Jungkook. Tanpa dibuat-buat, kedua pipi Ahra mendadak panas dengan senyum berkedut di sudut bibirnya. Pagi yang panas, begitu pikir Ahra setelah melihat bagaimana posisi pria itu. Dengan sengaja meletakkan tubuhnya di atas tubuh Ahra dan menggunakan kedua tangannya sebagai tumpuan agar tidak secara langsung menimpa tubuh mungil Ahra.
Jari lentik Ahra membingkai rahang Jungkook lalu mendekatkan bibirnya pada bibir pria itu. Mengecupnya lama dengan penuh kelembutan. Sedangkan Jungkook dalam diamnya terkekeh mengetahui jika istri kecilnya sudah berani mencium dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Secret; JJK ✔
FanficRe-Upload Mature Content 21+ [FANFICTION BTS BOOK 2] Tersedia dalam bentuk E-BOOK Semua manusia pasti punya rahasia right? Tapi bukan rahasia seperti itu yang Jungkook maksud. Pernikahan yang menurutnya kelewat konyol membuka jutaan rahasia yang sia...