Enjoy :))
*****
"KOOKIEEE!!!" Teriakan itu menggema di seluruh penjuru rumah. Setelah itu gema tawa orang lain lah yang terdengar.
Gadis yang berteriak tadi, Lisa berjalan ke arah dapur tempat kedua eonninya berada. Sesampainya ia menghentak-hentakkan kakinya kesal.
"Eonni~" Rengeknya.
"Kenapa lagi Lis? Diapain lagi lo sama dia?" Tanya Jisoo. Gadis itu sedikit mengangkat dagunya.
"Masa--"
Ucapan Lisa terhenti Jennie datang menyuapi Lisa sepotong brownies yang baru saja selesai dibuat olehnya dan Jisoo. Lisa hendak protes.
"Diem!" Tukas Jennie. Lisa cemberut.
Kemudian seseorang datang dengan tawanya membuat Lisa semakin menekuk wajahnya.
"Lalisaaa~" Jungkook terlihat menggoda Lisa. Gadis itu mendelik ke arah Jungkook.
Jisoo mendekati Jungkook kemudian menampar pelan pipi adiknya itu.
"Gue bilangin nenek ya, lo!" Ancam Jisoo.
Lagi, Jennie kali ini datang menyuapi Jungkook dengan sepotong brownies.
"Diem!" Tukas Jennie sambil terkekeh. Lisa ikut terkekeh melihat kelakuan kakak kandungnya itu.
Jungkook berjalan kearah Lisa duduk. Kemudian duduk di sebelah gadis itu.
"Biarin sih, Lisa ini yang gue jailin bukan elo," Ujar Jungkook.
"Ngeyel aja teros, kualat lo sama gue," Ucap Jisoo tajam. Gadis itu berjalan kembali ke belakang pantry, membantu Jennie menata brownies buatan mereka.
Jungkook hendak mengambil sepotong brownies itu. Namun belum tangannya menyentuh, sebuah tangan lain datang menampar pelan tangannya.
"Ini udah ditata, jangan dimakan ih," Ujar Jennie, si pelakunya.
Jungkook merengut, "Masa ngga boleh makan sih noona."
"Ya jangan yang ini, Jungkook pinter. Yang sama Lisa noh," Ujar Jennie membuat Jungkook mengalihkan pandangannya pada sepiring brownies di depan gadis yang terkekeh itu.
Lisa terkekeh, tangannya terangkat menyuapi sepotong brownies pada Jungkook.
"Enak?" Tanya Lisa. Jungkook mengangguk.
"Ini Ica yang buat loh," Lisa terkekeh. Sedangkan Jungkook tertawa mendengarnya, tangan pemuda itu terangkat mengusap pelan pucuk kepala Lisa. Membuat keduanya tertawa bersama.
"Idih, sakit kali nih anak dua," Ucap Jisoo.
"Cukup tau lah, eonn," Sahut Jennie fokus pada brownies dihadapannya.
"Tuan muda," Seorang pelayan menginterupsi mereka semua.
Jungkook hanya diam memandang pelayan tersebut. Jisoo menghela napasnya.
"Ada apa?" Jisoo yang bersuara. Karena jika menunggu Jungkook menjawab, maka entah kapan Jungkook akan menjawabnya.
"Maaf, nona muda. Nona muda--"
Belum selesai pelayan itu menamatkan ucapannya. Sebuah teriakan melengking membuat Jisoo dan Jungkook, bahkan Lisa dan Jennie pun menoleh ke arah pintu masuk dapur.
"ANNYEONG EVERYONE! ROSE CANTIK BACK HOME!"
Jisoo, Jennie, dan Lisa membulatkan mata melihat presensi seorang Roseanne Park disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Fanfiction[ON GOING] Istimewanya seorang insan itu luas, terkadang objektif bisa juga subjektif. Namun, hakikatnya setiap insan itu sama, tidak ada yang istimewa. Bukan hanya kamu, aku juga. Kita sama-sama manusia kan? Yaudah, cukup itu aja. Semua itu tentang...