Chapter 14

2.4K 233 108
                                    

Tolong luangin baca bentarrr aja

Jadi bersamaan dengan dipublishnya part ini, aku mutusin kayaknya book ini emg bakal rada pro ke lizkook, karena beberapa alasan.

Walaupun begitu, aku jamin momen kapal lainnya bakal ada walau emg ngga sebanyak lizkook.

Aku minta maaf kalo teman-teman pembaca kecewa. Tapi aku harap kalian menghormati keputusan aku ya :)

Aku sih maunya diselingin sm kapal lain. Atau kalian mau fokus ke lizkook aja?

Jadi judulnya tetep ini aja atau ganti?

*****

"Pagi neng Jennie," Sapa Hoseok.

Jennie tersenyum manis, "Pagi, oppa."

"Aduh, manis bener senyumnya."

"Ngomong aja terus sampe bebusa itu mulut!" Ketus Taehyung. Pemuda itu sedari tadi mengekori Jennie yang berjalan bersama Nayeon. Sementara Hoseok hanya menyengir lebar mendengar perkataan Taehyung.

"Jennie doang yang disapa, gue ngga?" Tukas Nayeon.

"Eh, maaf--tapi lo siapa ya?"

"Kampret," Hardik Nayeon.

Hoseok malah tak acuh. Ia beralih ke Taehyung. Sementara Jennie dan Nayeon melanjutkan langkah mereka, dengan tetap diikuti Taehyung, ditambah Hoseok.

"Yang lain mana sih, Tet?"

"Lah mana gue tau, hyung. Baru juga dateng," Ujar Taehyung.

Hoseok merengut bingung, "Abis ngga nampak tuh batang idung curut-curut."

"Di kantin ngga ada?"

Hoseok menggeleng, "Bahkan udah gue periksain ke kelas masing-masing."

Taehyung tertawa pelan, "Niat banget sih, hyung. Masih pagi ini, belom pada dateng kali."

"Ya abis, gue kan bingung. Gue kira lo pada janjian mabal, terus gue ngga tau," Ujar Hoseok.

Taehyung terkekeh pelan. Kemudian menghembuskan napasnya pelan, ia sedang berpikir.

"Gue lagi males nih, hyung."

Hoseok menoleh, tak lama cengiran muncul di wajah pemuda itu. "Kita itu emang sehati dah, Tet!"

Taehyung mengedipkan sebelah matanya, "Infoin anak-anak gih, kita duluan kuy!"

"Ashiappp, bosque!"

"Gue nyamperin Jennie bentar," Ujar Taehyung. Hoseok mengangguk membiarkan Taehyung berlalu menuju Jennie. Sedangkan ia sendiri berhenti berjalan, kemudian membuka ponselnya, ingin memberitahukan sahabatnya yang lain.

"Jenn..."

Jennie menoleh, memberhentikan langkahnya.

"Kamu ke kelas sendiri ngga papa kan?"

Jennie mengernyit. Bukan, ia bukan mempermasalahkan tentang ke kelas sendiri, toh ada Nayeon juga disampingnya saat ini. "Oppa mau kemana?" Tanyanya.

"Ada urusan bentar, bye beb."

Taehyung mengedip genit pada Jennie, seraya mengusak pucuk kepala gadis itu pelan. Dengan gerakan cepat pemuda itu menempelkan telapak jari tangan kanannya pada bibir, kemudian dengan lembut menempelkannya pada pipi Jennie.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang