H A P P Y
R E A D I N G 😄*****
"Eunha!"
Gadis itu menoleh, "Iya bentar, ck." Ia berdecak.
"Panggil aja gue Eunha, seneng ketemu kalian. Dan makasih ya Lisa, gue duluan, bye," Eunha menggoyangkan jepitan ditangannya. Kemudian berlalu dengan senyumannya.
*****
"Nah ini!" Seru Hoseok.
Lisa dan Rose mengernyit heran.
Jisoo memutar matanya. "Kalian mampir kemana dulu sih, dicariin juga," Decaknya.
"Eum, ngga kemana-mana kok," Ujar Rose, menggeleng pelan.
Lisa mengangguk mendukung, "Cuman ngobrol bentar tadi tuh."
"Ngobrol sama siapa lo bedua?" Tanya Yoongi.
"Tau, emang udah punya temen?" Sahut Jungkook
"Yeee, adalah. Ngeremehin aja sih Kookie," Lisa berucap tak terima.
"Oke, cukup teman-teman, gue udah laper," Jin tersenyum manis, mewakili yang lain yang sedari tadi diam.
"Yaudah ayuk," Jisoo beranjak mengangkat nampan miliknya, mengajak serta gadis lainnya.
"Eh, pada mau kemana lagi sih?" Cegah Taehyung, tentu saja menahan lengan Jennie yang sedari tadi diam di sebelahnya.
"Ya makan lah," Jawab Jisoo. Tak urung menuai protesan dari para pemuda di meja itu.
"Lah ngapain pindah meja segala deh?" Ucap Jimin.
"Iya, disini aja emang kenapa sih?" Sahut Jungkook.
"Lah emang kenapa kalo kita pindah? Gue sama Jin Oppa juga biasa aja," Lawan Jisoo. Sedangkan Jin, hanya diam. Tak mengiyakan, juga tak menolak walaupun teman-temannya mengode untuk turut melawan argumen Jisoo. Ia hanya berdecak dalam batinnya, "Gue laper, astaga."
Namjoon menghela napas, semua ini tak akan ada habisnya bila mereka yang netral tak turun tangan.
"Oke, cukup. Masalah meja gini aja diributin. Biarin aja sih mereka makan di meja yang beda, sekali-kali. Lagian mereka juga pengen ngobrol ala mereka, ngga nyambung sama kita. Jangan diributin ah," Ujar Namjoon. Tuh kan, jiwa kepemimpinannya keluar.
Jisoo tersenyum penuh kemenangan, "Hehe, bye. Yuk, girls."
*****
Srek
"Udah selesai belom?" Jungkook tiba-tiba duduk disebelah Lisa, setelah sebelumnya menarik kursi dari meja lain untuk dibawa ke sebelah Lisa.
"Eh?"
Jungkook terkekeh kecil. Mencubit pipi kiri Lisa dengan tangan kanannya.
"Sakit!" Seru Lisa, gadis itu menepuk keras tangan Jungkook.
Tak lama kemudian Bangtan lainnya juga menarik kursi dari meja lain, agar bisa duduk di meja yang sama. Tak semua, tidak ada Namjoon dan Yoongi diantara mereka.
Taehyung menyapa Jennie dengan menyenggol tangan gadis itu.
"Jen."
"Apa?"
"Manggil doang," Taehyung tersenyum kotak.
Disisi lain, Jin mengusap kepala Jisoo dahulu barulah duduk disebelah gadis itu. "Halo sayang," Ujarnya hangat. Yang disapa pun turut tersenyum hangat. Namun tak berlangsung lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Fanfiction[ON GOING] Istimewanya seorang insan itu luas, terkadang objektif bisa juga subjektif. Namun, hakikatnya setiap insan itu sama, tidak ada yang istimewa. Bukan hanya kamu, aku juga. Kita sama-sama manusia kan? Yaudah, cukup itu aja. Semua itu tentang...