[End] Alice and Uncle Doctor : Daily Life

Ain't Update

Hai semuanya sesuai dengan judulnya, ini bukan update. But please, don't skip this part.

First, i'm so sorry gak bisa update dengan cepat seperti sebelum-sebelumnya, karena handphone ku hilang diambil orang *cry in master of mystic arts* tapi tetap ku usahakan untuk update, karena ku udah nulis di buku tulis naskah ceritanya UwU.

Hilang handphone bukan berarti ku stop menulis (bikin ini juga lewat laptop kantor tehe~)

Second is, daripada cuma sekedar pengumuman ku ingin buka sesi Q&A (kalau ada yg punya, kalau nggak sih gapapa QwQ) untuk Alice, Doctor Strange atau siapapun, mungkin.

Mungkin itu aja sih, thank sudah baca bukan update ini. Sebagai reward, ku kasih sedikit trailer buat next chapter ;D

* * *

"baiklah semuanya sudah berkumpul." ucap Bibi May kepada semua orang yang tengah berkumpul di New York Sanctum. 

Stephen, yang kurang lebih merupakan tuan rumah dari tempat tersebut, sedikit kebingungan dengan kehadiran Wong, itu tidak aneh sebenarnya, Bibi May, para Avengers , bahkan Christine. 

"Bisakah seseorang memberitahukanku, apa yang sedang terjadi di sini?" teriak Stephen pelan , di tengah-tengah keramaian tersebut. Orang-orang yang tadinya sedang berbincang, tiba-tiba terdiam.

"Kau tak memberitahukannya, Wong?" Christine balik bertanya kepada Wong. 

"Kau hanya memberitahukanku untuk ikut berkumpul. Aku sendiri tidak tahu, kenapa orang-orang berkumpul." bela Wong. Stephen menatap Christine dengan lekat, meminta penjelasan.

Semua orang disana saling tatap. Jujur saja, mereka pun tak tahu kenapa mereka berkumpul disana. Hanya Bibi May, Peter, Peper dan Tony yang tahu alasannya.

"Bagaimana jika kita membicarakan tentang Alice, untuk hari ini?" cetus Peter tiba-tiba. 

* * *

Hoho ... penasaran? penasaran? Tunggu aja ya terusannya OwO.

Love you 3000 for all my readers  xoxoxo