Hangover

12.3K 163 0
                                    

"HAH MAMPUS GUE TELAT!"

Sasha terbangun karena mendengar lengkingan suara Lily yang memenuhi ruang apartemen mereka berdua. "Ngapain sih tereak-tereak, Nyet! Hoeekh..." maki Sasha yang kini merasa mual karena hangover yang dideritanya.

"Gue lupa hari ini kan gue berangkat ke Bali, Sha! Ya ampun, pesawat gue!" pekik Lily yang semakin panik mengemasi barang-barangnya sembari melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

Pagi-pagi buta Sasha sudah harus berurusan dengan kehebohan Lily yang berusaha mengejar pesawatnya ke Bali. Sebelumnya Sasha sudah sempat bercerita kalau Lily menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk bersekolah. Tetapi perjuangannya itu tidak sia-sia.

Lily berhasil meraih gelar profesor dan menjadi dosen Ilmu Komunikasi di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Dan sekarang ia harus bertugas ke Bali untuk menyelesaikan project penelitiannya bersama dosen-dosen lainnya.

Sasha bertemu Lily saat mereka sama-sama mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Berbeda dengan Lily yang menekuni dunia akademis, Sasha meniti karirnya sebagai Public Relation di Universe TV, stasiun televisi swasta yang kini menyandang peringkat no. 1 di Indonesia.

Mereka berdua pun bersahabat dekat sampai sekarang. Saat Sasha kehilangan rumah karena perceraiannya, Lily berbaik hati menawari Sasha untuk tinggal bersamanya. Beberapa tahun belakangan ini Lily hidup sendiri karena kedua orangtuanya bekerja di luar negeri. Sedangkan Sasha sendiri yatim piatu, ayah dan ibunya sudah meninggal dunia karena kecelakaan mobil waktu ia masih berumur 19 tahun.

Setelah bercerai dengan Connor, Sasha tidak punya siapa-siapa lagi. Oleh sebab itulah ketika Lily mengajaknya tinggal bersama, Sasha mengiyakannya. Bagi Sasha selagi sahabatnya itu masih single dan belum menikah, tidak ada salahnya mengiyakan ajakannya. Lebih baik tinggal berdua dengan teman daripada sendirian dan terlihat menyedihkan.

"Sha, gue tinggal dulu ya. Inget pesen gue! Jangan mabok, jangan teler, jangan aneh-aneh... pokoknya baek-baek ya selama gue ngga ada!" pesan Lily sebelum meninggalkan Sasha sendirian di apartemennya.

"Ya ampuun iya, iya, bawel! Buruan sana! Entar lo ketinggalan pesawat nyalahin gue lagi!" jawab Sasha sembari mendorong sahabatnya itu keluar dari pintu apartemennya.

Tidak ada waktu lagi, Lily pun buru-buru berjalan mendekati lift dan melambaikan tangannya pada Sasha yang tertahan di ujung pintu.

"Bye Shaaa..."

"Bye Lil..."

Tepat ketika Lily menghilang dari dalam lift yang menghubungkan lorong apartemen mereka dengan lantai dasar, iphone Sasha tiba-tiba berbunyi. Sebuah chat whatsapp masuk dari nomer yang tidak dikenalnya.

Hai Sha, aku Brian. Kita kenalan di 360 kemaren. Kamu masih inget aku, nggak?"

Brian?

Sasha memutar otaknya. 360 adalah nama bar yang dikunjunginya semalam bersama Lily. Sial. Gara-gara alkohol keparat itu Sasha sama sekali tidak ingat pernah berkenalan seorang lelaki yang bernama Brian. Apalagi dia sudah meng-aku-kamu dirinya, bukannya pakai gue-elo selayaknya pergaulan hits di Jakarta pada umumnya. Memangnya mereka sudah sedekat apa?

Penasaran, Sasha membuka foto profil whatsapp lelaki itu. Hmm... lumayan, nggak jelek juga. Ekor mata Sasha lantas membaca status whatsapp yang ternyata mencantumkan username instagram-nya di sana.

Melihatnya, Sasha langsung membuka instagram-nya sendiri lalu mengetik username lelaki itu. Keluarlah foto-foto lelaki itu yang sebagian besar berisi kegiatannya saat party habis-habisan di klub malam bersama wanita-wanita cantik.

Dalam hitungan beberapa detik saja, Sasha sudah bisa mengetahui gambaran tentang lelaki itu dari follower atau following-nya, komentar teman-teman di feed fotonya, bahkan apa yang sedang ia lakukan sekarang dari IG story-nya.

Ya, ya, ya, jangan remehkan kemampuan stalking seorang wanita. Agen FBI aja kalah kalo cewek kepo-nya udah tingkat dewa.

Tapi diantara semua itu, yang paling membuat Sasha tertarik adalah bio yang tertera di profil instagram lelaki itu.

Brian Perdana Putera.

Let's get f*cked up.

Sasha pun tersenyum penuh arti. Sepertinya, petualangannya akan segera dimulai.

***

Sleeping With Mr. SuperstarWhere stories live. Discover now