Sleeping With Mr. Superstar

Bipolar?

"Ibu Sasha menderita bipolar disorder, Pak."

Reed tertegun lama mendengarnya.

Bipolar affective disorder

Current episode severe depression with psychotic symptoms (F31.5)

Severe depressive episode with psychotic symptoms (F32.3)

Dibacanya secarik kertas di tangannya yang kaku itu yang berisi hasil diagnosa Sasha, usai menjalani serangkaian tes dan konsultasi dengan psikiater yang menanganinya.

Setelah kejadian Sasha yang hampir mati kehabisan napas di parkiran mobil Universe TV waktu itu, Reed akhirnya tidak tahan lagi dan langsung membawa Sasha ke psikiater. Begitu kondisi kesehatan Sasha pulih Reed segera menarik Sasha ke poli jiwa tanpa sepengetahuan gadis itu dan ternyata benar. Saat itu Sasha memang sengaja melakukan percobaan bunuh diri di mobilnya.

Tapi anehnya, ketika ditanyai ia tidak bisa menjawab kenapa tiba-tiba berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Ia hanya berkata suara-suara itu terus mengacaukan pikirannya sehingga tidak sanggup lagi dan tidak sadar kalau telah melakukannya.

"Bipolar... disorder Dok?"

Sebetulnya Reed sudah menyiapkan diri kalau hasil pemeriksaan Sasha mungkin tidak akan bagus. Namun tetap saja Reed tidak menyangka kalau hasilnya akan seperti itu.

Tadinya Reed memperkirakan kalau Sasha hanya menderita stress atau depresi berat, lalu sekarang ketambahan dengan ini bipolar disorder itu berarti Sasha memiliki kepribadian ganda...?

"Betul, Pak. Itu yang menyebabkan Bu Sasha bisa mengalami perubahan mood yang amat drastis. Ia bisa menjadi sangat senang namun bisa mendadak sangat sedih dan yang paling berbahaya Ibu sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri." jawab psikiater tersebut menerangkannya pada Reed.

"Kenapa bisa seperti itu Dok? Apa karena perceraiannya?"

"Ya, Ibu memang mengalami guncangan yang sangat hebat setelah bercerai dengan mantan suaminya Pak."

"Tapi selama ini Sasha terlihat baik-baik saja Dok, ia bahkan tidak pernah menyinggung tentang mantan suaminya di depan kami semua."

"Itu karena Bu Sasha memendamnya di dalam hati, Pak. Justru itu yang bahaya. Tekanan batin yang dialami Ibu semakin berat sehingga meledak dan jadi seperti ini."

"Tapi kenapa mendadak seperti ini Dok? Sasha bahkan tidak menunjukkan gejala apapun-"

"Setelah saya bicara dengan Ibu, semua ini terjadi memang pemicunya adalah mantan suami Bu Sasha yang menghubungi Ibu kembali, Pak."

Reed terdiam. Apa yang ia curigai ternyata benar terjadi. Sejak ia mendengar Dena mengatakan bahwa mantan suami Sasha mengirimkannya sesuatu, Reed sudah merasa bahwa ada yang tidak beres darinya

"Ibu ketakutan mantan suaminya akan mencarinya lagi, Pak. Bayangan masa lalu Ibu muncul kembali jadi Ibu merasa seolah dikejar-kejar dan mengalami serangkaian episode yang sudah Bapak ketahui sendiri."

Reed berusaha menyelami penjelasan dari psikiater tentang kondisi yang dialami Sasha. Apa yang dikatakan psikiater tersebut semua jadi terasa masuk akal baginya sekarang.

"Jadi apa yang harus saya lakukan, Dok?"

"Ibu harus dijauhkan dengan segala hal yang berhubungan dengan mantan suaminya, Pak. Saya minta Bapak untuk membantu menjaga hati Bu Sasha."

"Baik, Dok." jawab Reed patuh.

Tentu saja ia akan melakukannya. Reed tidak akan membiarkan Sasha kembali mengalami hal yang mengerikan itu lagi, hanya karena mantan suaminya itu muncul tak diundang dan menghancurkan segalanya. Tanpa sadar telapak tangan Reed mengepal keras, hanya dengan memikirkannya saja ia sudah merasa emosi padahal ia sama sekali tidak mengenalnya.