Shocked

5K 104 0
                                    

Sasha berusaha menguatkan hatinya ketika menyetir Accord hitamnya berangkat menuju Universe TV. Setidaknya pelukan Reed semalam bisa sedikit menenangkannya, jadi Sasha tidak terlalu merasa cemas dan gelisah seperti sebelumnya.

Tapi Sasha tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa keberadaan Connor yang tiba-tiba datang lagi ke kehidupannya ini membuat hatinya campur aduk tak karuan. Apakah Connor sudah keluar dari penjara? Seharusnya dengan uang keluarganya tidak sulit baginya untuk lepas dari jeratan hukum.

Sebagai pemakai, Connor bisa dengan mudah dibebaskan dan meminta untuk direhab saja. Namun karena Connor diduga ikut membantu temannya menjual barang haram itu, itulah yang membuat proses hukumnya lebih rumit dan memakan waktu.

Ada kekhawatiran dari Sasha kalau Connor akan datang mencarinya lagi. Di sisi lain ada juga rasa ingin tahu tentang keadaan Connor, apakah ia sudah baik-baik saja sekarang. Mengingat terakhir kali bertemu dengannya Connor sungguh berantakan dan terlihat amat menyedihkan. Namun sebagai sepasang suami-istri yang dulu pernah saling mencintai satu sama lain, tentu tidak mudah bagi Sasha untuk melupakannya.

Atau mungkin ia tidak ingin melupakannya? Hatinya masih terasa sangat sakit ketika teringat dengan Connor. Sedang apa ia sekarang? Apakah ia sudah menjalani hidupnya dengan baik? Apa ia sudah menemukan pengganti dirinya? Tapi kenapa ia masih menghubunginya dan mengatakan ingin bertemu dengannya? Haruskah ia membalas pesan darinya?

Semua ini gara-gara kamu!

Harusnya sejak awal aku nggak menikah dengan kamu!

Ciiiitt... BRAKK!!!

Dalam satu tarikan keras, Sasha membanting setirnya ke kiri ketika bayangan masa lalunya itu datang lagi. Sasha menabrak pembatas jalan tapi syukurlah tidak terlalu parah. Hanya goresan sedikit di bemper depan mobilnya saja. Beruntung jalanan masih sepi jadi Sasha tidak sampai bertabrakan dengan mobil yang lain.

Kaki dan sekujur tubuh Sasha yang lain masih bergetar hebat. Pikirannya kacau. Air mata mulai keluar dari kelopak matanya. Namun yang terjadi kemudian lebih mengerikan lagi karena pandangan matanya mendadak gelap. Sasha tidak bisa melihat apa-apa. Dada Sasha pun mulai mengalami sesak napas. Ia merintih dan berjuang untuk bisa melihat kembali. Tetapi begitu memperoleh pandangannya kembali, Sasha kebingungan karena tidak tahu dimana dirinya berada sekarang.

Ini dimana? Kenapa aku bisa sampai di sini? Bagaimana caranya untuk pergi dari sini? Padahal ini adalah jalan yang Sasha lewati setiap hari untuk pergi kerja tapi entah mengapa ia benar-benar lupa bagaimana menyusuri jalan itu kembali untuk bisa sampai ke kantornya. Jemari Sasha kaku dan tidak bisa digerakkan. Rasanya Sasha ingin menangis dan hampir gila. Apa yang sedang terjadi padanya?

***

Reed menguap lebar ketika menunggu giliran untuk take di lokasi syutingnya pagi ini. Sebelum subuh ia bahkan sudah berangkat untuk syuting, jadwalnya begitu padat hari ini setelah kemarin syuting dibatalkan akibat perijinan yang belum beres. Rasanya Reed masih sangat mengantuk tapi ia harus tetap bersikap profesional.

Setelah terbangun tengah malam dan mendapati Sasha memintanya untuk menemaninya, ia sudah tidak bisa tidur lagi. Bagaimana tidak? Ia menghabiskan malam hanya dengan memeluk gadis cantik dalam dekapannya tanpa bisa menyentuhnya lebih jauh lagi padahal batangnya sudah mengeras di bawah sana seakan memanggil-manggil meminta untuk dipuaskan.

Reed sadar kalau ia harus menahan dirinya. Jadi ia harus berdamai dengan juniornya sebab malam itu Sasha tidak seperti biasanya. Sepertinya ia tengah mengalami masalah berat yang membuat emosinya menjadi kacau dan tidak stabil. Sasha semalam ibarat rumah yang lama ditinggal pemiliknya hingga rapuh dan nyaris rubuh, jadi Reed sungguh-sungguh menjaganya supaya gadis itu bisa merasa lebih baik dan kembali lagi seperti sebelumnya.

Sleeping With Mr. SuperstarWhere stories live. Discover now