Amoura POV
"Karena kau adalah Luna Queen"
"Apa?" Aku menatap Aaron bingung. Apakah ini leluconnya yang lain?
"Bagaimana caranya meyakinkanmu?"Aaron mengehela napas dan seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Kau serius Aaron?" Aku menatapnya menyelidik.
"Ahh benar!"
Aaron mengambil sesuatu dari kantongnya. Sebuah benda kecil berwarna perak dengan ukiran rumit yang cantik menghiasinya.
"Ini peluit. Hmm semacam alat pemanggil. Peluit ini hanya bekerja jika sang pemilik yang meniupnya, Sang Ratu. Itu kau Amoura" Aaron menyodorkan peluit tadi padaku.
"Kau bilang alat pemanggil? Pemanggil apa?"
Aku menerima peluit itu dan melihatnya lebih teliti. Ternyata itu bukan ukiran biasa, sebuah tulisan latin.
"Sang...Penjaga?"
Aku mencoba mengartikan tulisan latin yang cukup rumit itu, jika tidak salah.
"Kau benar. Sang Penjaga. Hanya Sang Penjaga yang bisa mendengar suara peluit itu. Dan hanya Luna Queen yang bisa meniupnya."
"Jadi maksudmu ini untuk memanggil Sang Penjaga? Tapi siapa itu Sang Penjaga?"
"Ada dua penjaga. Satu Hewan Abadi, Hippogriff. Dia adalah hewan penjaga Sang Ratu. Tak perlu khawatir, walaupun kau belum pernah bertemu dengannya dia akan langsung tau jika kau adalah majikannya. Dan penjaga kedua adalah Penjaga Batu Perantara. Dia nantinya yang bertugas memindahkan kekuatan batu perantara kepada Ratu. Harus kuakui, penjaga yang satu ini memiliki ketampanan yang tak ada duanya"
"Memangnya siapa Penjaga itu?"
"Aku"
Aaron tersenyum sambil menaikkan alisnya.
"Seharusnya aku tau itu" Aku memandangnya datar.
"Apakah semua yang kau katakan ini benar Aaron?"
"Hanya satu untuk mengetahuinya." Aaron mellihat peluit yang kupegang. Kurasa tidak ada salahnya untuk mencoba.
Aku meniup peluit itu, tapi tidak ada bunyi yang terdengar. Aku mencobanya lagi, kali ini kutiup lebih keras, dan nihil. Tak ada suara apapun yang keluar.
"HEYY!!! Berhenti meniupnya senyaring itu, telingaku bisa tuli karenamu. Ahh disaat seperti ini aku mengutuk pendengaranku yang tajam"
Kulihat Aaron menutupi telinganya sambil meringis. Ada apa dengannya?
"Kau ini kenapa? Jelas-jelas alat ini rusak. Tak ada suara apapun kau tau!"
"Kurasa kau tak menyimak ceritaku dengan teliti. Peluit ini hanya bisa didengar oleh Sang Penjaga"
Aku meringis malu menyadari kebodohanku sendiri. Tiba-tiba aku melihat ada sesuatu yang terbang diangkasa. Apa itu? Makhluk itu turun didepanku dan langsung membungkuk padaku.
Aku terkejut dengan apa yang kulihat sekarang. Benarkah yang kulihat ini? Dia berwujud setengah burung rajawali dan setengah kuda. Kepala dan badan depannya menyerupai rajawali sedangkan tubuh bagian belakangnya berupa tubuh dan kaki kuda. Tubuhnya sangat besar dan gagah. Makhluk tercantik yang pernah kulihat. Dia berdiri gagah dihadapanku.
"Itu adalah Hippogriff. Penajaga abadimu. Dan dialah yang menolongmu saat kau tenggelam. Namanya Rox"
"Tapi bagaimana bisa? Saat itu aku bahkan tidak memanggilnya, bagaimana bisa dia tau aku tenggelam?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reject My Luna Queen
Fantasy(start: 28 Juni 2019) (end: 2 september 2019) "I'm Sean Read Palmer Aplha from Red Moon Pack..." TIDAK!! Kumohon jangan diteruskan Sean. Aku hanya bisa menggeleng-geleng kuat berharap Sean tidak meneruskan kalimat sakral itu. Air mataku mengalir se...