36 - WAR!

28.6K 1.3K 56
                                    

Amoura terbangun ditengah ruangan yang dipenuhi ornamen mengerikan. Ruangan ini identik dengan warna hitam dan merah. Tak ada jendela disini, temaram lampu hanya menambah kesan mencekam dikamar ini.

Amoura melihat kondisi perutnya yang sudah pulih dan sama sekali tak berbekas berkat kekuatannya.

Pintu kamar terbuka dan masuklah seorang pria berkulit hitam dengan jubah kebesarannya.

Zander Voyx.

“Baguslah kau sudah bangun. Akan lebih menyenangkan saat bersenang-senang dalam kondisi sadar, bukan?” Zander menaikkan satu alisnya menyeringai.

Tiga orang pria entah siapa tiba-tiba masuk membelakangi Zander memberikan hormat padanya. Ahh tentu saja anak buahnya, sudah sangat jelas.

“Bawa dia!” Zander melirik kebelakang memerintah ketiga pria itu.

Pria besar dengan tato naga dilehernya melangkah mendekati Amoura dan langsung menyeretnya. Amoura berontak berusaha melepaskan diri namun dua pria lainnya menyusul memegangi Amoura.

Mereka terus menyeret Amoura entah kemana diikuti Zander dibelakangnya. Sampai akhirnya pada sebuah ruangan kosong dengan jendela besar tanpa kaca diseberang ruangan.

Mirip seperti ruang tahanan. Pria besar itu langsung mendorong tubuh Amoura sampai berlutut dan menarik kedua tangan Amoura keatas untuk dirantai.

“LEPASKAN AKU!” Teriak Amoura kencang.

Ketiga pria itu pergi meninggalkan Amoura dan Zander. Zander tertawa kencang membuat gema diruangan kosong itu.

“Tenang saja, aku akan melepaskanmu nanti saat kau mati” Zander mencekal pipi Amoura kencang.

Amoura meludahi wajah Zander dengan tatapan tajamnya. Zander langsung menampar pipi Amoura dan menendang perutnya berulang-ulang.

“Kau membuat kesalahan Ratu” Ucap Zander sambil terus menendangi Amoura.

Tubuh Amoura sudah dipenuhi dengan luka lebam dan darah segar keluar dari mulutnya. Zander menghentikan aksinya dan keluar ruangan dengan amarah yang berusaha dia tahan.

Jangan sampai dia membunuh Amoura sekarang, jika Amoura mati maka kekuatannya juga akan lenyap.

******

Ribuan warrior berbaris rapi dengan pakaian jirah mereka. Tak ketinggalan para Alpha dari berbagai pack di kawasan Eropa juga siap untuk berperang.

Seluruh kaum White Witch merapalkan mantra mencoba melemahkan sihir dari Dark Forest.

Sekarang ini mereka semua berada tepat didepan hutan Dark Forest. Tanpa bantuan White Witch, mustahil untuk menemukan keberadaan Amoura.

Aaron dan Sean berada digaris paling depan memimpin perang. Para White Witch menoleh melihat Aaron dan Sean pertandan mantra yang mereka gunakan bekerja.

Para White Witch terus menuntun mereka masuk kedalam hutan menuju penyekapan Amoura. Tiba-tiba Aaron merasa seluruh tubuhnya remuk dan tulang rusuknya patah, ini bukan dirinya.

Amoura!

Amoura terluka! Pasti Black Witch menyiksanya, Aaron benar-benar tak akan membiarkan ini.

Mereka terus berjalan sampai akhirnya mereka melihat sebuah kastil yang menjulang tinggi. Kesan horor sangat cocok untuk kastil itu.

Saat mereka akan mendekati gerbang kastil, tiba-tiba pasukan Black Witch berdatangan dan berbaris rapi siap untuk berperang.

Reject My Luna QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang