19 - Where's My Dad?

28.8K 1.8K 15
                                    

Mobil Sean akhirnya akhirnya memasuki area pack. Amoura melihat keluar jendela mobil.

Masih sama, batinnya.

Mobil Sean berhenti didepan mansion pack, Sean dan Aaron langsung membuka pintu mobil disusul Amoura.

Aaron berjalan kearah Sean dan langsung memukul kepala belakang Sean. Sean terkejut dan menatap Aaron dengan geramannya.

“Ahh..Puasnya” Ucap Aaron dengan helaan nafas leganya sambil tersenyum senang.

Sedangkan Amoura daritadi mengabaikan kelakuan mereka. Sepertinya Amoura sudah angkat tangan.

Amoura lebih tertarik melihat kesekeliling, sudah lama dia tidak disini, dia sangat gugup membayangkan bertemu dengan semua orang disini.

“Amoura..”

Luna Rose berdiri mematung ditengah pintu teras. Melihat Ibunya yang terlihat syok, Sean mengurungkan niatnya untuk menendang Aaron.

“Luna..”

Amoura melihat Luna Rose dengan mata berkaca-kaca dan senyuman hangatnya.

Luna Rose berlari menghampiri Amoura dan memeluknya dengan erat.

Pecah sudah tangis Luna Rose, dia begitu merindukan Amoura. Gadis yang selalu dia anggap sebagai putri kecilnya.

“Aku tau kau akan kembali lagi sayang” Ucap Luna Rose disela-sela tangisannya

“Maafkan aku meninggalkan Luna begitu saja” Amoura sangat menyesal membuat Luna Rose menangis.

“Mom” Koreksi Luna Rose karena Amoura terus memanggilnya ‘Luna’
Amoura terkekeh mendengar Luna Rose yang kembali merajuk.

“Maafkan aku, mom” Amoura kembali berucap.

Luna Rose melepaskan pelukannya dan tidak sengaja matanya menangkap sosok Aaron.

Luna Rose menghapus air matanya dan menatap Aaron dengan raut bingung, namun setelah dia melihat tato dileher Aaron wajahnya langsung terkejut.

“Benarkah anda Alpha Aaron?” Tanya Luna Rose

“Benar Luna. Saya Alpha Aaron dari Pearl Moon Pack” Ucap Aaron sambil sedikit membungkukkan badannya sopan.

“Tidak perlu seperti itu Alpha Aaron. Suatu kehormatan bisa bertemu dengan seorang Alpha yang melegenda”

Luna Rose membalas sapaan Aaron dengan sedikit membungkukkan badannya.

Mendengar itu Sean hanya memutar matanya jengah melihat ibunya yang melebih-lebihkan.

“Tapi apa yang membawamu kesini Alpha Aaron?” Sambung Luna Rose

“Ceritanya panjang, ini menyangkut Amoura” Jawab Aaron.

“Mom kita bicarakan didalam saja. Jika kau tak memberikan penjelasan yang masuk akal maka melangkah pergi dari pack dan mateku!” Sean melihat Aaron dengan wajah datarnya.

“Sean!” Luna Rose menegur Sean karena terlalu kasar.

Sean menghela nafas dan menghampiri Amoura disamping ibunya.

“Ayo masuk” Raut Sean berubah menghangat saat berhadapan dengan Amoura. Sedangkan Amoura hanya mengangguk menanggapi Sean.

Saat semuanya sudah di ruang keluarga tiba-tiba ada Alpha Jack yang sedang menuruni tangga menghampiri mereka semua.

Amoura mematung ditempat. Dia tak sanggup berkata-kata. Luna Rose menghampiri Alpha Jack dan Alpha Jack langsung merengkuh pinggang Luna posesif.

“Alpha Jack..”

Susah payah Amoura mengeluarkan suara, bahkan ini terdengar  seperti bisikan.

Alpha Jack menghampiri Amoura dan memegang kedua pipi Amoura yang mulai basah karena air mata.

Alpha jack langsung memeluk Amoura, batinnya bingung harus seperti apa menjelaskan kepada Amoura.  Mereka melepaskan pelukan.

“Ayah?” Tanya Amoura dengan suara yang sudah terisak

“Maafkan aku Amoura. Ayahmu tidak bisa bertahan”

Jawab Alpha Jack tak sanggup menatap Amoura langsung. Dia sadar perkataannya ini bagai bencana untuk Amoura.

Amoura memejamkan mata mendengar itu semua. Hatinya masih mencerna kata-kata Alpha Jack.

Tidak bisa bertahan?

Hancur sudah harapannya.

Amoura tetap memejamkan matanya erharap ini semua hanya mimpi. Saat dia membuka matanya nanti dia akan terbangun dari tidur dan akan merutuki mimpi sialan ini.

Amoura mengatur nafasnya dan perlahan membuka matanya kembali. Alpha Jack masih didepan matanya dan itu semakin membuat hatinya sakit. Amoura membekap mulutnya sendiri mencoba meredam suara tangisannya.

Alpha Jack melihat Sean. Mengerti dengan maksud ayahnya dia langsung mendekati Amoura dan memeluknya erat. Melihat Amoura hancur seperti ini membuat hatinya teriris. Dia tidak tahan jika harus mendengar tangisan dari matenya, ini sangat menyiksa.

Tiba-tiba Amoura pingsan didekapan Sean. Sean panik dan menepuk pelan pipi Amoura berharap dia bangun. Sean terus memangil nama Amoura dengan kekhawatiran yang sudah menguasainya.

Disatu sisi Aaron juga tak jauh beda. Dia melakukan hal yang sama seperti Sean.

“Bawa dia kekamar” Perintah Alpha Jack. Sean langsung menggendong Amoura ala bridal style.

‘PANGGIL DOKTER CEPAT!! AMOURA PINGSAN’  Mindlink Sean kepada Azka dengan Alpha tonenya.

Didalam kepalanya Victor melolong keras, khawatr dengan keadaan matenya yang sekarang nampak begitu pucat.

‘Baik Alpha’ Balas Azka.

Azka sedang berada di taman pack tanpa tau jika Amoura telah kembali.  Sudahlah, lakukan saja perintahnya. Sean sudah menggunakan Alpha tonenya. Yang artinya jika tidak menurut maka tamatlah riwayatnya.

Reject My Luna QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang