“Mungkin kemarin adalah latihan yang menyenangkan, tapi tidak untuk sekarang” Ucap Aaron didepan Amoura.
Hari ini mereka kembali berlatih ditempat yang sama.
“Lawan aku dengan semua kemampuan sihirmu, kali ini aku juga akan mengggunakan kekuatanku” Lanjut Aaron menjelaskan.
Amoura hanya diam mendengarkan penjelasan Aaron. Dia sangat bersemangat dengan pelatihan ini.
Dia tidak akan membiarkan Aaron menang dengan mudah. Amoura sangat siap dengan ini.
“Manfaatkan semua elemen yang ada. Apapun itu! Udara, tanah, air, tumbuhan, bahkan kentutmu juga tak apa jika kepepet. Itu akan sangat ampuh” Gurau Aaron dengan wajah seriusnya yang malah terlihat sangat lucu.
“Jika kau menggunakan kentutmu untuk menyerangku, sungguh aku tidak akan pernah melepaskanmu” Ucap Amoura mengancam.
“Sungguh kau tidak akan melepaskanku? Maka dengan senang hati aku akan menggunakan kentut berhargaku”
Aaron menyengir lebar. Sepertinya dia salah tangkap dengan omongan Amoura. Dasar bodoh -_-
Amoura yang kesal dengan kebodohan Aaron langsung melayangkan air danau kewajah Aaron dengan kekuatannya.
Aaron sangat terkejut dan wajahnya megap-megap karena mendapat semburan dadakan.
“Dasar kejam! Wahh aku tak percaya kau menyerang begitu saja. Dasar picik, apa kau tau jika kau itu.... bla bla bla” Gerutu Aaron kesal panjang lebar.
Amoura tidak mendengarkan ocehan Aaron dan hanya menatap Aaron dengan tatapan datar kesal. Apakah mulutnya tidak berbusa dari tadi terus mengoceh?, batin Amoura.
Kali ini Amoura berusaha menciptakan angin dari udara kepada Aaron yang masih setia mengoceh bermaksud untuk mengeringkan rambut Aaron yang kebasahan.
Tapi sepertinya dia menggunakan kekuatannya terlalu keras, Aaron terpental jatuh kebelakang karena terdorong angin Amoura yang begitu kencang.
Amoura menutup mulutnya terkejut dengan apa yang dia perbuat barusan. Begitupun dengan Aaron, dia mendelikkan matanya menatap Amoura kesal sambil memegangi bokongnya yang rasanya sudah terbelah.
“Kau baik-baik saja? Aku benar-benar tidak sengaja” Tanya Amoura merasa bersalah.
“Dasar Psikopat Gila!” Teriak Aaron kesal.
“APA?!” Perasan bersalah hilang sudah, Amoura terlalu kesal dengan Aaron.
Psikopat? Wahh.. Aaron benar-benar harus diberi pelajaran. Amoura langsung mengikat rambutnya kebelakang bersiap untuk menyerang Aaron kembali. Begitupun dengan Aaron.
Amoura dan Aaron saling menyerang. Tatapan kesal masih setia bertengger di mata mereka.
Jika Amoura menggunakan tanah untuk menyerang maka Aaron dengan udara, jika Amoura air maka Aaron tanaman. Begitu terus tanpa henti.
Pertarungan mereka dihiasi dengan ejekan Aaron yang tiada henti seperti Amoura yang pendeklah, bau, jelek dan ejekan lainnya. Astaga Aaron sangat berbakat membuat orang naik darah.
Aaron berhasil menjatuhkan Amoura dengan air. Aaron langsung menindih tubuh Amoura sambil menyeringai. Aaron mengunci tubuh Amoura agar dia tidak bisa bergerak sama sekali.
Amoura pikir Aaron akan memukulnya, tapi diluar dugaan. Aaron tiba-tiba mengejan dan menaruh salah satu tangan dibokongnya. Dan menaruh genggaman tangan dari bokongnya itu ke hidung Amoura.
Amoura menggeliat tak jelas dibawah tekanan Aaron. Bau busuk menyerang ruang di hidungnya. Astaga itu kentut Aaron. Aaron benar-benar serius dengan ucapannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reject My Luna Queen
Fantasy(start: 28 Juni 2019) (end: 2 september 2019) "I'm Sean Read Palmer Aplha from Red Moon Pack..." TIDAK!! Kumohon jangan diteruskan Sean. Aku hanya bisa menggeleng-geleng kuat berharap Sean tidak meneruskan kalimat sakral itu. Air mataku mengalir se...