-jeju-Pagi ini sooyoung sedang didalam kamarnya, ia sedang merapihkan beberapa barang yang sudah tidak terpakai. Sooyoung dan Nyonya Park baru sampai jeju tadi malam.
Nyonya Park memasuki kamar anak pertamanya tersebut
"sooyoungie.. Mau kau kemanakan barang-barang itu sayang"
"mauku buang eomma barang ini sudah tidak terpakai"
Sooyoung memasukkan beberapa barang sisa yang ia sudah kumpulkan ke dalam kardus
"bukankah itu photomu dengan sehun? Kenapa kau buang?"
Nyonya Park mengambil tiga lembar photo sooyoung dengan mantan kekasihnya Oh Sehun, sampai saat ini baik ibu atau keluarga sooyoung yang lain belum mengetahui perihal masalahnya dengan sehun
"sooyoungie.. Jujur pada eomma! Apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan sehun?"
Tidak ada jawaban langsung dari mulut sooyoung, ia hanya mengambil kembali photo yang dipegang oleh ibunya
"eomma.. Hubunganku dengan sehun oppa sudah sudah berakhir maka dari itu aku ingin membuang barang-barang ini"
"wae? Kau ada masalah apa dengan sehun? Bukan kah kalian sampai berencana untuk menikah?"
"semua orang bisa berubah ditengah jalan bukan eomma?"
Sooyoung hanya tertawa dan merapihkan sisa barangnya
"apa sehun menyakitimu?"
"eomma.. Hubunganku dan sehun oppa memang berakhir namun bukan berarti perpisahan kami itu karena saling menyakiti.. Hanya saja memang tidak bisa lagi untuk dilanjutkan, eomma tenang saja"
Sooyoung memeluk ibunya, tidak lama air mata sooyoung jatuh
'mianhae eomma'
.
Makan malam keluarga Park yang diliputi kedamaian tak ada yang memulai pembicaraan kecuali tuan Park yang sangat penasaran dengan hal yang terjadi pada anak sulungnya, tentu saja setelah nyonya Park menceritakan hal yang ia tahu pada suaminya itu
"sooyoungie kau libur bekerja seperti ini memangnya tidak apa-apa? Bukankah kau sedang banyak pekerjaan di kantor?"
"nde appa memang sedang banyak pekerjaan di kantor tetapi aku lelah dengan rutinitas itu makanya aku mengambil cuti"
Keluarga Park melanjutkan makan malam mereka dengan damai
"ohh yujin-ah bagaimana persiapan ujian kelulusanmu? Kau sudah siap bukan?"
"geureom geureom aku siap dan aku ingin berkuliah di seoul"
"di seoul?"
"emm.. Aku ingin mandiri seperti eonnie dulu kuliah sambil bekerja, walaupun hanya part time tapi aku ingin melakukannya eonnie"
"yujin eonnie mungkin baru sebulan pertama nanti sudah menangis ingin pulang ke jeju" ucap si bungsu minji
"ya neo!"
"geuman.. kita lihat saja hasil ujianmu ya?"
Ucap tuan Park yang diikuti oleh tawa anggota keluarga Park yang lainMalam ini sooyoung sedang membuka website untuk informasi penyewaan kios tak lama handphone berbunyi karena panggilan masuk dari Oh Sehun
Oh Sehun is calling
Sooyoung tidak menjawab panggilan sehun dia hanya melihat hpnya yang terus berbunyi, tak lama panggilan sehun berakhir
Line
Oh Sehun
Kau sedang apa? Mengapa tidak menjawab telponkuYoungie.. Kau cuti mengapa tidak memberitahukanku dulu? Aku mengkhawatirkanmu
Sooyoung hanya membaca isi pesan sehun, ia tidak berniat untuk membalasnya. Salah satu alasan sooyoung pergi ke jeju untuk menenangkan diri dari semua hal yang berkaitan dengan Oh Sehun
Tidak lama handphone sooyoung berbunyi lagi, kali ini bukan dari Oh Sehun tetapi Yook Sungjae
Line
Sungjae Oppa
Kau sedang apa di jeju? Kau pulang ke seoul lusa bukan? Biar aku yang menjemputmu di BandaraAku sedang istirahat saja oppa
Nde oppa gomawo, nanti aku
akan mengabarimu saat akan
pulang
Dalam pikiran sooyoung masih tak sampai hati untuk mengacuhkan sehun, tetapi sooyoung melihat situasinya yang makin tak mendukung untuk terus memperjuangkan sehunTok tok tok
Tidak lama tuan Park masuk ke kamar putri sulungnya
"youngie.. Kau belum tidur nak?"
"nde appa aku belum mengantuk"
Tuan Park menarik kursi dan memposisikannya menghadap putrinya dan masih memperhatikan putri sulungnya yang masih serius melihat-lihat website
"apa yang sedang kau cari sayang?"
"aku sedang mencari untuk penyewaan kios appa"
"apa yang kau rencanakan nak?"
Sooyoung tidak menjawab dan hanya menunjukkan website tersebut pada ayahnya
"appa sangat percaya kalau kau sudah sangat bisa mengurus segala hal untuk hidupmu nak"
Sooyoung memperhatikan tuan Park, sooyoung mengerti pasti tuan Park sudah tau tetang kondisinya dan sehun
"appa hanya ingin kau bahagia, tidak perlu berlebihan hanya melihat kau tersenyum dan tak merasakan sedih sudah cukup bagi pria tua ini nak"
Sooyoung menggenggam tangan ayahnya
"gomawo appa.. Mianhae"'mianhae biar aku saja yang mundur'
.
.
.
.
.
TbcStuck super mandekkkkkkkk
Gak paham lagi padahal udah kebayang ceritanya cuma gak bisa ketulis tulisMaaf super duper pendek
Semoga kalian suka dengan part ini
Plis Vote dan Comment karena Vote gratiss dan Comment pun gratissssss
Enjoy!
See you 💚
![](https://img.wattpad.com/cover/158204912-288-k15588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Best Mistake
Acak"Sooyoung-ah uri.. geumanhae" Cast : Park Sooyoung Oh Sehun Yook Sungjae PG 15+ Start : 29 08 18 Finish : 18 08 19