21

659 57 0
                                    

Sooyoung sedang bersiap untuk menutup galeri dan cafenya setelah selesai mengunci sooyoung melihat seseorang sedang berdiri menatapnya

"sehun-ssi.. "

Sehun dan sooyoung pergi kesebuah kedai makanan, dengan sedikit pemaksaan sehun berhasil membujuk sooyoung untuk pergi dengannya.

"ada apa?" tanya sooyoung

Sooyoung menatap sehun yang sangat berantakan, perasaan kasihan muncul dalam hati sooyoung melihat sehun

"akhirnya salah satu mimpimu terwujud memiliki galeri bunga, Chukkae"

"gomawo.."
"Sehun-ssi sebenarnya ada apa?"

"aku sudah benar-benar membatalkan pertunaganku dengan sulli"

Sehun menatap sooyoung sendu, terlihat perasaan marah dan kecewa pada mata sehun

Sooyoung masih menatap sehun, memberikan ruang pada lelaki yang pernah mengisi hatinya untuk berbicara jika ia sudah siap

"aku mengetahui masa lalu sulli dengan Lee Taemin kekasihnya dulu"

Sooyoung masih mendengarkan semua yang sehun bicarakan, sooyoung yang sehun butuhkan saat ini ialah seseorang untuk mendengarkan perasaannya

Sooyoung sendiri sudah mengetahui apa yang terjadi antara sulli dan taemin, chaeyeon menceritakannya sehari setelah sulli datang menemui chaeyeon.
Chaeyeon menceritakan bagaimana ayah chaeyeon dan taemin yang bekerja sebagai sekertaris keluarga Choi dan mengalami kecelakaan saat sedang perjalanan kerja hingga keluarga Choi memberikan beasiswa pada taemin yang berkuliah di  Fakultas Hukum dan chaeyeon yang baru saja lulus sekolah dasar, selama kuliahpun taemin menjadi orang kepercayaan keluarga Choi untuk menjaga satu-satunya putri keluarga Choi yaitu Choi Sulli hingga memunculkan perasaan lebih antara taemin dan sulli.
Setelah lulus taemin bekerja untuk keluarga Choi selama satu tahun tetapi taemin mengundurkan diri untuk pindah dan menetap di Jepang bersama adiknya Lee Chaeyeon tanpa sepengetahuan keluarga Choi taemin dan sulli menjalin hubungan bahkan ketika mereka masih kuliah. Selama taemin tinggal di Jepang sulli sangat rutin untuk berkunjung hingga pada akhirnya keluarga Choi mengetahui hubungan taemin dengan sulli, keluarga Choi membawa sulli kembali ke korea dan menutup seluruh akses antara sulli dan taemin bahkan meminta perusahaan tempat taemin bekerja untuk memberhentikan taemin dari perusahaan tersebut, chaeyeon juga menceritakan bagaimana taemin yang berusaha bertahan dan mencari pekerjaan untuk dirinya dan biaya pendidikan chaeyeon setelah chaeyeon lulus dan akan berkuliah chaeyeon memilih untuk melanjutkan kuliah di seoul sedang taemin mendapatkan pekerjaan di Taiwan.

.
Sehun mengantarkan sooyoung hingga depan apartment, sebelum sooyoung turun sehun menahan lengan sooyoung

"mianhae youngie.. Aku telah menghancurkan semuanya"

"aniya.. Mungkin ini sudah bagian dari rencana tuhan untukku juga untukmu sehun-ssi"

"apa yujin tinggal bersamamu?"

"nde aku sudah mengganti password apartment, aku harap kau paham akan hal ini"

"jika aku tidak menghancurkan semua ini, apakah kita sudah menikah yoongie?"

"aku harus segera masuk, yujin menungguku"

Sooyoung mencoba untuk membuka pintu mobil sehun namun sehun menahan lengan sooyoung

"tidak bisakah kita kembali seperti dulu?"

"mianhae sehun-ssi aku tidak ingin membicarakan hal-hal yang tidak mungkin terjadi"

"apa dia memperlakukanmu dengan baik?"

Sooyoung menatap sehun yang sedang melihat lurus kedepan

"apa sungjae memperlakukanmu dengan baik sooyoungie?"
Sooyoung hanya mengangguk menjawab pertanyaan sehun

"baiklah jika dia memperlakukanmu dengan baik maka itu cukup untukku"

Sooyoung segera keluar dari mobil sehun. Sehun terus menatap punggung gadis yang sangat ia cintai hingga tak terlihat lagi

'apa kah aku benar-benar harus melepasmu?' batin sehun

.
Sehun baru saja masuk kedalam apartmentnya, sehun memang meliki apartment sendiri selain rumah keluarga Oh yang sekarang ditempatin oleh kakaknya Oh Yuri. Saat sehun akan mengambil minum didapur lampu ruang tengah menyala, seseorang menunggu sehun. Sehun menatap seseorang yang sedang menunggunya tersebut

"lusa pergilah ke LA, kakamu yang akan menggantikanmu disini"

"aboji.."

"geurae aku adalah ayahmu tapi mengapa kau mengacaukan semuanya?!"

Sehun terdiam mendengar perkataan Tuan Oh

"semuanya akan disiapkan oleh asisten Ahn, jangan kecewakan kami lagi sehun-ah"

"apa aku salah jika memutuskan pertunangan dengan Choi Sulli? Keluarganya memanfaatkan keluarga kita secara tidak langsung"

"jangan banyak beralasan sehun-ah, eomma sudah menunggumu di LA"

.

Keadaan galeri dan cafe siang ini tidak begitu ramai sooyoung sedang merapihkan bunga sedang yujin bertugas di cafe pintu cafe terbuka menandakan seseorang datang, sooyoung melihat wanita yang baru saja masuk kedalam cafenya

"yuri eonnie.."

Disinilah sooyoung dan yuri berada disebuah ruangan yang berada didalam galeri

"wah Nona Park Sooyoung galeri dan cafemu bagus, apakah bisnismu berjalan dengan baik?"

"nde sejauh ini semua berjalan dengan baik eonnie"

Yuri tersenyum menatap sooyoung dan meraih jemari sooyoung

"mianhaeyo sooyoung-ssi jinjja mianhaeyo"

"anieyo eonnie waegearaesoyo?"

"aku telah membuat kau dan sehun tersiksa jeongmal mianhaeyo"

"anieyooo eonnie jangan seperti ini sungguh aku sudah merelakan semuanya"

"kau tersakiti karena pertunagan sehun dengan sulli, aku tau sulli sangat sering membuatmu sakit hingga kau memilih mengundurkan diri dari tempatmu bekerja salah satu alasan itu pasti karena sehun dan sulli bukan?"

Sooyoung hanya terdiam menatap yuri yang sudah menangis sambil memegang jemari sooyoung

"mianhaeyo sooyoung-ssi sebagai kakakku sehun seharusnya aku berada dipihak adikku dan mendukung semua hal yang baik untuknya"

"anieyo eonnie sungguh sudah memafkan semuanya, tak perlu diingat kembali"
Sooyoung memeluk yuri yang masih menangis

"gomawoyo sooyoung-ssi kau pantas mendapatkan hal yang jauh lebih baik"

Sooyoung masih memikirkan hal terakhir yang yuri sampaikan padanya sebelum pergi

'malam ini sehun akan berangkat ke LA aku tak tahu kapan ia akan kembali, kalau kau ada waktu datanglah ke bandara pukul 8 nanti'

Sekarang pukul 06.54 masih ada waktu 1 jam untuk sooyoung bertemu dengan sehun mungkin yang terakhir kali
Seulgi datang bersama kai untuk membeli minuman di cafe sooyoung namun sooyoung tak menyadari kedatangan sahabatnya tersebut. Seulgi menghampiri sooyoung yang masih termenung

"sooyoung-ah"

Sooyoung menoleh melihat seulgi

"seul! Kapan kau datang?"

"baru saja hehe aku datang bersama kai"

Sooyoung menatap kai lama, tanpa basa-basi sooyoung segera mengambil tasnya dan menarik seulgi yang diikuti kai keluar cafenya

"tolong antarkan aku ke bandara"
.
.
.
.
.
Tbc

Okey menuju akhir mungkin part selanjutnya bakal end

Jangan LUPA vote dan comment ya

Hope you like this part!

Enjoy!

Love you 💚

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang