3

1.4K 123 3
                                    


Sooyoung POV

"SOOYOUNG-AH"

Aku akan tertabrak

1

2

3

Mwoya?! Aku tidak merasa sakit, apa ini yang dinamakan kematian sampai tidak sakit sama sekali?

"Park Sooyoung!"

chakkaman bukankah itu suara seulgi? Ku coba membuka mataku

"Ya Park Sooyoung! Neo gwechana?"

Aku hanya menatap seulgi bingung 'jadi aku tidak mati?' tanyaku dalam hati

"Agasshi.. Apa kau baik-baik saja?"

tunggu dia siapa? Apa dia yang menolongku? Namja ini siapa?

"Ah.. Nde aku baik-baik saja"

"Syukurlah.. Lain kali lebih berhati-hatilah agashi"

dia membantuku berdiri

"sooyoung-ah kau beruntung baik-baik saja! Ah jeogiyo.. Terimakasih karena telah menolong temanku nyaris saja.."

"ya sama-sama kalau begitu saya permisi dulu, agasshi hati-hatilah perhatikan jalanmu.."

dia pergi dengan senyuman yang.. Manis
Sungguh aku diselamatkan oleh lelaki itu?

"pabo! kau ini bagaimana park sooyoung kalau tidak ada namja itu mungkin kau sudah bertemu malaikat maut saat ini dan akan dibawa ke rumah tehnya"

"ya.. perhatikan ucapanmu nona Kang, geundae.. bagaimana aku bisa diselamatkan oleh dia?"

aku benar-benar penasaran seingatku jarak antara aku dan mobil itu hanya sekitar 4-3 meter lagi tapi bagaimana bisa namja itu menyelamatkan ku

"tadi saat aku berteriak memanggilmu tiba-tiba saja namja itu muncul dan menarikmu kepinggir untung saja namja itu cepat kalau tidak aku tak tahu lagi"

"aku benar-benar tidak sadar seul.."

"apa ada yang sakit? Pinggangmu?"

"aku baik-baik saja seul.."

"ah tapi sepertinya namja itu terbentur beton sisi jalan soalnya kau jatuh diarea itukan?"

"seulgi-ya aku harus bertemu namja itu untuk mengucapkan terimakasih dan maaf padanya"

Seulgi hanya mengangguk

"yasudah lain kali kalau kau bertemu dengannya berterimakasih dan bercoba bersikap baik menanyakan keadaannya bagaimana"

"iya aku akan mengucapkan terimakasih 100x pada namja itu"

"sooyoung-ah aku tahu kau masih shock tapi bisakah kita ke kedai sekarang? Aku benar-benar lapar apa lagi setelah melihat kau hampir tertabrak, cacing diperutku makin berkoar-koar"

'benar-benar munches seulgi'

------------------------------------------------------

Untuk sekian kalinya aku berangkat kerja sendiri tidak ada lagi sehun oppa yang akan menjemputku, tidak ada lagi senyum hangatnya yang selalu memberikanku semangat untuk bekerja

'aku merindukanmu oppa'

"Hei nona park! "
"ah nde? Ya seulgi-ya kau ini"
"aku memanggilmu dari tadi, kau dipanggil jung hwajangnim"
"nde? Kau serius?"
Seulgi hanya membalas dengan anggukan dan tatapan khawatir
.
"Permisi hwajangnim"
"oh nona Park silahkan duduk"
"ne kamsahamnida"
"saya sudah membaca laporan kemarin dan saya kecewa melihatnya. nona Park Sooyoung sebelumnya saya selalu merasa baik melihat pekerjaan dan laporan yang selalu anda buat tapi untuk kali ini saya sangat kecewa"
aku benar-benar dalam masalah kali ini ya tuhan maafkan aku bagaimana mungkin hal ini sampai mempengaruhi pekerjaanku
"saya minta laporan dibuat ulang dan besok pagi sudah harus jadi ditaruh dimeja saya, paham?"
"Joseonghamnida, baik akan saya selesaikan hwajangnim"
aku hanya membungkuk dan pergi meninggalkan jung hwajangnim

'oppa apa yang harus aku lakukan tanpamu?'

.
"otteyo sooyoung-ah ?"
"aku akan lembur malam ini seul kau pulang duluan saja, aku harus menyelesaikan pekerjaanku" seulgi tidak berkomentar apapun hanya menatapku dengan pandangan khawatir, ya pandangan itu sudah menjadi hal biasa untukku akhir-akhir ini

.

Hahhhh lelahnya bagaimana bisa aku sebodoh itu untuk melakukan kesalahan dalam pekerjaan, ya tuhan pikiranku benar-benar kacau 'Sehun Sehun Sehun' hanya nama itu yang ada dipikiranku saat ini

"oppa.. hiks hiks apa yang harus lalukan sekarang aku sangat merindukanmu lagi dan lagi oppa hiks"

Tring Tring Tring

Handphoneku berdering aku harap itu sehun oppa, tetapi...

Park Yujin ❤ (adikku)

"yeoboseyo" jawabku dengan nada pelan
"eoh eonnie? yeoboseyo"
"wae yujin-ah? sudah malam menelpon eonnie"
"eonnie akhir minggu ini aku akan ke seoul bersama eomma"
"eoh? ada apa?"
"aniya tak ada apa-apa eonnie kata eomma dia hanya merindukanmu karena sudah lama eonnie tidak pulang ke jeju"
"ah.. iya aku sedang sibuk yujin-ah"
"nde eonnie gwechanayo.. eomma juga bilang ingin bertemu dengan sehun hyungbu"
"Ya park yujin! kenapa kau memanggil dia dengan hyungbu?"
"waeyo eonnie dia akan menjadi kakakku bukan? Aku harus memanggilmya hyungbu.. Ah sudah ya eonnie aku matikan telponnya, jaljayo eonnie saranghae"
"emm jalja.. nado sarang"

Ah matilah aku apa yang harus aku lakukan kalau eomma kesini dan jika eomma tahu kondisiku dengan sehun oppa apa yang akan eomma pikirkan nanti

"hiks hiks hiks oppa.. "

Aku hanya bisa menangis dengan memeluk photoku dengan sehun oppa (lagi)

.
.
.
.
.
Tbc

Plis banget buat vote sama komennya supaya aku semangat terus nulisnya

Hope you like this part!

Enjoy!

Love you 💚

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang